Hai guys!!!!!
Welcome to cerita GEVAN, MY PERFECT HUSBAND.
(dinikmati bacanya biar kalian kebawa suasana)Carilah tempat dimana khawatir mu dihargai, rasa cemburu mu diterima, overthinking mu dimaklumi, rasa sayang dan peduli mu diberikan feedback.
~alicia reinaza~
HAPPY READING!!!!
Rena sudah siap dengan seragam sekolahnya begitu pun gevan, posisi mereka sekarang ada diruang makan.
"Berangkat pak andi" Ucap gevan selesai menghabiskan sarapannya.
"H-hah? " Beo rena tak paham dengan ucapan gevan.
"Lo berangkat dianter pak andi"
"Oh oke, oke"
Setelah mendengar jawaban dari rena, gevan beranjak dari kursi makan dengan membawa ransel hitamnya.
"Kak!!! " Teriakan rena membuat langkah gevan terhenti, gevan menoleh kearah
rena dengan raut datarnya.Rena menampilkan deretan gigi putihnya lalu mengadahkan tangan dihadapan
gevan membuat gevan mengerutkan alisnya, bingung."Minta uang"
"Gue udah ngak dikasih uang sama papa" Adu rena.
"Gue juga" Jawab gevan lalu mengambil brankas kecil dan mengeluarkan isinya.
"Jangan boros" Ucap gevan sembari menyerahkan segepok uang kepada rena.
Mata rena berbinar menerima segepok uang itu, jarang sekali rena memegang uang sebanyak ini.
"Dapet duit dari mana kak? " Tanya rena heran.
"Katanya tadi udah nggak dikasih papa
alex lagi? " Sambung rena.Seperti nya gadis itu ingin tau saja.
"Jual mobil" Jawab gevan membuat rena melotot.
"Yah berarti sekarang kakak miskin
yha? " Tanya rena polosGevan mengerjapkan matanya mendengar pertanyaan tak terduga dari istrinya itu.
"Hmm, gara-gara nikah sama lo" Jawab gevan lalu berjalan meninggalkan rena yang tampak terdiam disana.
"Salah siapa mau nikah sama gue"
💐💐💐
Rena menyeruput orange jusnya, sembari menatap alina di depannya. Alina sendiri tampak sibuk mencuri pandang dengan sekala, tampaknya Alina tidak merasa
kapok padahal sekala sudah berkali-kali mengatakan ucapan yang menyakitkan hati Alina."Emmm, sekala ganteng banget sih" Ucap Alina dengan satu tangan yang memangku pipinya.
"Tapi suami lo itu juga ganteng kok ren" Alina melirihkan kata suami, agar teman-teman yang berada di sekeliling nya itu tidak mendengar ucapannya.
Rena berdecak kesal, mendengar kata suami dari mulut Alina membuat rena mengingat ucapan gevan tadi pagi.
Masih ingat? Katanya gevan sekarang sedang miskin gara-gara menikah dengan dirinya? Oh tidak bagaimana bisa? Tapi
kalo rena pikir bisa saja sih gevan miskin, toh tadi pagi rena minta uang saku, gevan harus menjual mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
gevan, my perfect husband
Romancekalo kepo langsung baca aja.. #bismillahnyampekterbitt🙂🙂