hellow, jangan lupakan untuk selalu voting & beri komentar. thankyou, happy reading
***
PLAKK
"DAISY LO APA - APAAN?"
Tadi saat ia dikantin bersama teman - temannya, Daisy tiba - tiba datang membawa nya ke taman belakang sekolah. Dan sampai sini, Angkasa sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Daisy.
"Lo yang apa - apaan Angkasa." tekan Daisy menatap tajam manik mata Angkasa.
"Denger ya, gue ga pernah berurusan sama lo. Dan gue ga pernah sekalipun ngusik kehidupan lo." ujar Angkasa berusaha meredam emosi nya.
"Lo emang ga pernah berurusan sama gue. Tapi lo berurusan sama temen gue."
"Temen lo?" beo Angkasa.
BUGH
"Awsshh"
"GLADYS BODOH!"
Sialnya Angkasa, sudah dua hari berturut ia mendapat bogem dari seorang wanita. Dimana harga diri nya ditaruh saat ini.
"Anjing! Lo ga usah main pukul aja dong!" seru Angkasa. Pukulan Daisy lumayan juga.
"Apa lo?! Apa yang lo rasain sekarang, ga bakal setara dengan apa yang Gladys rasain."
"Lo ngomong apa sih?"
"Lo perkosa Gladys."
Deg
Angkasa tercengang mendengar itu.
"H-hah? Ngaco lo!" sahut Angkasa terkekeh hambar.
"Sekarang Gladys hamil." ujar Daisy dengan tangan terkepal.
"Hubungannya sama gue apa?" tanya Angkasa santai. Menatap remeh Daisy dengan tangan yang terlipat di depan dada.
"Lo sehat nanya gitu ke gue? Dia lagi hamil anak lo goblok!" seru Daisy.
"Yakin itu anak gue?" tanya Angkasa dengan smirk-nya.
"BANGSATT YA LO!"
Daisy mencekram erat kerah baju Angkasa. Sedangkan, sang empu hanya menaikkan alis heran dengan apa yang dilakukan Daisy.
"Denger ya bajingan! Gladys anak baik - baik. Bahkan dia ga pernah nginjakkin kaki ke tempat haram itu!" tekan Daisy dengan menunjuk tajam wajah Angkasa.
"Cih, terus dulu itu apa namanya kalo bukan nginjakkin kaki? Ngesot dia kesana, gitu?"
"ITU KARENA GUE YANG NGAJAK BUAT NGELABRAK BOKAP GUE YANG LAGI SELINGKUH SAMA PEREK DISANA ANJING! KALO BUKAN KARENA GUE YANG AJAK, DIA GA BAKAL SUDI! SADAR LO ANGKASA BANGSAT!" teriak Daisy murka di depan Angkasa.
Angkasa terdiam sebentar. Walaupun ia meragukan pendapatnya, jika yang dilihat sebelumnya, memang Gladys adalah wanita yang tidak neko - neko. Ia cukup berprestasi disekolah ini.
"Gue ga bakal akuin anak itu." jawab Angkasa dengan suara rendah. Tiba - tiba emosi nya bergelonjak. Teringat dengan kejadian beberapa tahun lalu, membuat dendamnya semakin besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT ANGKASA
Teen Fiction"Kita ini sebuah kesalahan Gladys. Dan lo harus tau batasan!" "Maaf Angkasa, buat kamu ga nyaman." Greehasta Gladys, menikah dengan Langit Angkasa di usia nya yang baru menginjak 18 tahun karena sebuah tragedi. Gladys menyukai Angkasa, tapi Angkasa...