10

462 21 1
                                        

Bioskop
-
-
-

Disisi lain Devano yang sudah berada di bioskop bersama Olive membuat ia langsung bertanya kepada Olive yang mana dirinya tidak tau mau nonton film apa

"Babe,mau nonton film apa?"Devano
"Terserah kamu deh Babe,aku ikut aja  asalkan aku bisa berduaan bersama kamu"Olive
"Oke kalau itu mau kamu,aku pesen tiket dulu sama minuman.Kamu di sini aja dulu"Devano

Dengan persetujuan dari kekasihnya itu membuat Devano langsung antri dan membeli tiket film Horor

Kenapa Devano memilih tiket horor? ketimbang milih tiket genre romance? Karena dia tidak suka menyukai film genre romance sebab terlalu banyak adegan yang alay dan bucin

Tapi saat Devano baru membeli tiket film tiba-tiba saja ada pesan masuk di ponselnya yang mana pesan tersebut dari grup keluarga Wirawan

Via pesan grup

Abraham:ayah harus pergi ke Medan dan kemungkinan ayah akan pulang besok pagi.Dan juga besok malam ada acara makan malam bersama teman ayah,jadi kalian semua harus ikut tanpa terkecuali,Oh ya hari ini Oma datang dari Singapura ke Jakarta jadi kalian pulang lah dan sambut kedatangan Oma, jangan pergi-pergi kalau kalian pergi yang ada kasihan sama Oma karena Oma udah rela ke Jakarta hanya untuk menemui cucu cucunya

Salma:aku udah ada di rumah,ayah
Powl:aku lagi otw dari sekolah menuju ke rumah sekarang,ayah
Devano:aku juga otw pulang ayah dan gak jadi kencan :(

Devano yang mendapat kabar bahwa Omanya akan datang membuat ia langsung menaruh ponselnya ke saku celananya dan pergi menemui Olive

"Oh shit!!gue harus balik sekarang dari pada nanti gue kena omel Oma karena gak pulang"Devano

Namun saat Devano yang tengah buru-buru menemui kekasihnya itu tiba-tiba saja Devano tidak sengaja menabrak orang yang mana orang tersebut merupakan seorang cewek

Brukk

Devano yang khawatir karena orang itu jatuh membuat Devano dengan cepat mengulurkan tangannya untuk menolongnya

"Eh sorry,gue gak sengaja.loe gak papa kan?sini gue bantuin"Devano

Sedangkan perempuan itu melihat Devano uluran tangan kepadanya membuat perempuan itu langsung bangun sendiri dan mengabaikan uluran tangan Devano

"Oh gue gak papa"

Ucap perempuan itu sambil pergi begitu saja

Devano yang melihat kepergian orang itu membuat Devano seketika merasa kan aneh dan tidak asing  saat melihat wajah perempuan itu

"Kok gue ngerasa pernah lihat tuh orang ya?tapi dimana?"batin Devano

Tetapi saat Devano tengah mengingat siapa perempuan itu tiba-tiba saja Devano teringat bahwa dirinya harus pulang sebab bentar lagi Omanya itu akan datang

"Astaga gue sampai lupa kan kalau hari ini Oma bakal datang,gue harus cepatan pulang nih sebelum Oma sampai terlebih dahulu"Devano

Dengan sangat terburu-buru Devano pun menghampiri Kekasihnya dan mengajaknya untuk pulang

"Olive,kita pulang sekarang ya?,sebab hari ini Oma aku udah pulang dari Singapura,jadi sekarang kita harus pulang"Devano
"Babe,aku itu masih mau belanja di sini dan aku juga mau nonton film sama kamu"Olive
"Iya aku tau,cuman kan sekarang ini keadaannya urgent jadi kita harus pulang dan masalah mau belanja dan juga nonton film,kan bisa di hari lain babe"Devano
"Iih tapi aku gak mau babe kalau di hari lain,gini aja deh kalau kamu mau pulang.Ya udah pulang aja biar nanti aku pulang sendiri"Olive
"Oke kalau itu mau kamu,aku duluan ya?sampai ketemu besok"Devano

Tanpa basa-basi Devano pun segera menancapkan motornya untuk pergi dan meninggalkan Kekasihnya itu

Sedangkan Olive melihat kekasihnya itu langsung pergi tanpa mengajaknya dan juga membujuknya membuat ia seketika mendengus sangat kesal pada kekasihnya itu

"Ih main pergi aja bukannya di bujuk dulu kek,lagian juga kenapa gue ijinin  sih dia pulang duluan kan sekarang gue jadi sendirian kan gak ada lagi tuh di belajain"Olive

****

Rumah wirawan
-
-
-

Sore harinya di rumah keluarga besar Wirawan terdapat seorang nenek tua yang mana baru saja sampai di kota Jakarta dan membuat Nenek tersebut segera mengetuk pintu

Tok,,,,tok,,,

Salma dan lainnya mendengar suara ketukan pintu dari luar membuat mereka saling menatap satu sama lain

"Itu siapa ya?"Salma
"Apa jangan-jangan itu Oma lagi"Powl
"Duh,kalau benar itu Oma.Gue kok tiba-tiba takut gini ya"Devano

Sedangkan nenek tua itu yang tidak di buka pintu sama sekali membuat ia segera mengetuk pintunya sekali lagi dengan ketukan sangat keras

Tok,,,Tok,,,Tok,,,

Mendengar suara ketukan pintu keras membuat Powl dan Diman langsung merasakan ketakutan kecuali Salma yang masih penasaran siapa orang mengetuk pintu rumahnya itu

"Fiks sih ini pasti ketukan Oma sebab siapa lagi orang yang berani ketuk pintu sekeras ini"Devano
"Ya udah kalau gitu,Dim sana cepetan bukain pintunya"Powl

Devano disuruh untuk membuka pintu membuat kaki Devano seketika gemetaran

"Enggak ah gue takut,lihat ini kaki gue aja gemetaran.Loe aja deh Kak kan loe sebagai kakak seharusnya loe yang bukain pintunya bukan gue yang harus bukain"Devano
"Makanya dari itu,gue sebagai kakak loe berhak nyuruh loe buat bukain pintunya,udah sana cepetan"Powl
"Enggak-enggak,gue gak mau.Gue takut,loe aja deh kak"Devano
"Apalagi gue,gue juga takut kali"Powl

Sedangkan Salma melihat kedua pria di depannya saling ribut satu sama lain membuat Salma segera beranjak

"Udah-udah,kalau kalian gak mau bukain pintunya.Biar gue aja yang buka"Salma

Dengan cepat Salma pun pergi lalu membuka pintunya

Saat Salma selesai membuka pintunya terlihat nenek tua itu sedang berdiri dengan tatapan yang sulit diartikan

Sementara itu Salma yang melihat Omanya telah sampai dengan selamat membuat Salma segera mencium tangan lalu memeluknya sangat erat karena ia sudah lama tidak ketemu sama Omanya itu

"Oma!!!Salma kangen banget sama Oma"Salma
"Oma juga kangen sama kamu"(-)
"Ya udah Oma,kita masuk yuk?biar Salma aja yang bawa kopernya.Oma tinggal jalan masuk aja"Salma

Sebelum Salma melangkah kakinya tiba-tiba saja ada notifikasi pesan masuk yang mana pesan tersebut dari Arya,sahabatnya di Yogyakarta

Via pesan

Arya:Sal, sekarang aku udah ada di Jakarta dan aku bakal sekolah di Jakarta

Ketika Salma mengetahui temannya itu akan ke Jakarta dan akan sekolah di Jakarta membuat Salma seketika sontak kaget dan tidak percaya

"Hah?!ini beneran Arya bakal ke kota Jakarta dan sekolah di Jakarta,kalau ini benar gue senang banget karena gue ada temannya dan gue gak akan merasa kesepian lagi kalau nantinya kedua kakak gue sibuk dengan urusan masing-masing.Gak sabaran banget gue mau cepetan ketemu sama Arya sahabat terbaik gue"Salma

****

See you tanggal 25


Love(❤️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang