13

463 17 0
                                    

Ruang tamu
-
-
-

Saat jam menunjukkan hampir pukul setengah 7 malam dan juga tidak melihat tanda-tanda Arya untuk berpamitan pulang dari kediaman rumah Abraham membuat Oma seketika mondar-mandir gelisah

Abraham yang melihat sang ibunya mondar-mandir seketika Abraham langsung bertanya

"Bu,ibu kenapa?kok mondar-mandir gelisah kayak gitu?"Abraham
"Gimana gak mondar-mandir gelisah orang tuh anak dari pagi sampai mau malam masih ada di sini,kamu juga udah tau kita bentar lagi berangkat bukannya di usir tuh orang"Oma
"Maksud ibu,orang siapa yang akan Abraham usir?Abraham masih gak ngerti"Abraham
"Ya siapa lagi orangnya kalau bukan sahabatnya Salma"Oma

Abraham yang sudah mengerti bahwa siapa orang yang dimaksud oleh sang ibunya itu membuat Abraham segera bangkit dari duduknya lalu mencoba mendekat kearah sang ibunya

"Maksudnya ibu,itu Arya?"Abraham
"Menurut kamu,pokoknya ibu gak mau tau pokoknya kamu harus usir dia dan suruh anak-anak kamu untuk bersiap-siap segera,karena bentar lagi kita mau berangkat.Kalau sampai kita telat yang ada ibu malu,cepatan kamu usir dia"Oma
"Bu,ibu tenang dulu ya? kontrol rasa emosi ibu mending sekarang juga ibu duduk dulu.Kita omongin secara baik baik,ayo Bu duduk"Abraham

Tapi sebelum Abraham mencoba bujuk sang ibunya untuk duduk dan omongin secara baik-baik tiba-tiba saja datanglah Powl yang mana baru keluar dari ruang dapur

"Powl!!!!"teriak Oma

Sedangkan Powl merasa namanya di panggil oleh Omanya itu membuat Powl segera menghampiri Omanya itu

"Iya Oma bentar"Powl

Sebelum menghampiri Omanya itu Powl tidak lupa pula menyuruh Bibi untuk mengantarkan minuman ini kepada Salma dan lainnya

"Bi,tolong kasih kan ini ke Salma dan lainnya di halaman belakang"Powl
"Baik Den"Bibi

Setelah memerintahkan Bibi baru lah Powl bergegas menghampiri Omanya yang mana disana sudah terlihat juga sosok ayahnya

"Ada apa Oma?"Powl
"Oma minta tolong sama kamu untuk usir temannya Salma sekarang juga terus kalian juga harus segera siap siap karena bentar lagi kita semua bakal berangkat,ayo kok kamu malah masih diam"Oma

Powl yang tidak enak jika mengusir orang lain apalagi orang itu sahabat adiknya membuat Powl seketika melirik ke arah ayahnya untuk minta bantuan

Sedangkan Abraham mengerti jika putranya itu melirik kearahnya untuk minta bantuan membuat Abraham  menarik nafas kecilnya lalu mencoba ngomong secara baik-baik pada sang ibunya

"Bu,Abraham bukannya mau bantah atau gimana sama ibu tapi yang jelas itu gak baik kalau kita usir orang lain secara blak-blakan,apalagi orang ini sahabat jauh Salma"Abraham
"Emang kenapa?kalau dia itu sahabat jauh Salma toh juga dia orang asing di rumah ini dan menurut ibu gak salah juga kalau kita usir blak-blakan,gini deh kalau kalian gak mau usir tuh orang biar ibu yang usir tuh orang di rumah ini"Oma

Dengan rasa sangat emosi membuat Oma berlalu pergi ke arah taman belakang Sedangkan Abraham dan Powl melihatnya hanya bisa saling tatapan dan gelisah

"Ayah,ini gimana?"Powl
"Ayah juga gak tau Powl,Oma kamu itu sangat keras kepala orangnya dan gak di bantah"Abraham
"Terus gimana dong Yah?masa kita biarin Oma usir Arya secara gak baik baik,yang ada nantinya Salma bakal marah dan ngambek"Powl
"Ya udah mending sekarang kamu susul aja Oma kamu dan cegah Oma kamu untuk tidak usir Arya secara blak-blakan"Abraham
"Oke Yah,tapi kalau Oma masih gak bisa cegah gimana?"Powl
"Ya ayah bakal susul ke sana tapi yang jelas sekarang ayah masih ada urusan yang harus ayah kerjakan"Abraham
"Ya udah ayah,aku susul Oma dulu dan aku bakal cegah sekuat tenaga aku"Powl

Love(❤️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang