Love(❤️)

19

Keesokan pagi sangat cerah,dimana seorang gadis secara spontan kaget dan membulatkan matanya ketika melihat kedatangan 3 seorang cowok tiba-tiba masuk kedalam kamar gadis tersebut

"Astaga kalian,bikin kaget gue ajha!!!! ngapain sih kalian pagi-pagi kekamar gue,dan loe juga Rony!!ngapain juga loe pagi-pagi buta gini udah ada di sini"tanya Salma heran

Bagaimana tidak,lelaki yang biasanya dingin dan tidak mau berurusan sama perempuan tiba-tiba ada di rumahnya dan itu membuat gadis itu keheranan

"Gue di suruh Oma Herlina dan Om Pratama untuk ke datang kesini dan sekaligus di suruh membangunkan loe,tapi berhubung gue gak mau jadi fitnah nantinya makanya gue ajak mereka ke sini juga untuk bangunkan loe"jawab pria tersebut yang tak lain adalah Rony,calon tunangannya
"Ih...masih pagi juga"celetuk gadis itu berulang kali menguap karena masih ngantuk

Sebab tadi malam,dia tidak bisa tidur karena masih kepikiran tentang acara pertunangannya yang akan di adakan secara mendadak yaitu 1 Minggu lagi

"Pagi buta loe,ini udah jam sembilan kali"timpal Lelaki satunya yang tidak lain adalah Powl,kakak pertamanya

Mendengar bahwa sekarang ini sudah jam 9,membuat gadis itu langsung mengambil ponselnya lalu mengecek

Dan ternyata benar kalau sekarang ini udah jam 9,yang mana dia kesiangan

"Eh iya...udah jam 9 ternyata,kirain masih jam 6"ucap gadis itu tersenyum kebodohan
"Udah buruan mandi,kita harus pergi Ca"kata Rony pada gadis itu yang gak lain Salma,calon tunangannya

Belum sempat Salma menjawab tiba tiba saja seseorang sudah memotong nya terlebih dahulu

"Ngikut dong,gue bosen dirumah gak ngapain-ngapain"celetuk pria yang tidak lain adalah Devano,kakak kedua Salma dan adik kedua Powl
"Loe mau jadi nyamuk antara mereka berdua nantinya?"tanya Powl
"Hehehe ya nggak sih"jawab Devano cengengesan sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal
"Mending kalian berdua keluar aja di kamar gue"ucap Salma mendorong kedua saudaranya itu untuk keluar dari kamarnya

Kemudian Salma menutup pintunya lalu menghiraukan teriakan Devano yang nyaring itu

"Jangan mesum loe berdua ya?!!kalo mesum,gue adu-in loe ke Ayah dan juga Oma!!!"teriak Devano yang ada di luar kamar Salma

Powl yang mendengar suara teriakan  adik keduanya itu membuat Powl langsung menarik lengan tangan adik keduanya itu untuk ikut dengannya

"Loe tunggu di sini,gue mau mandi dulu"pinta Salma yang langsung pergi meninggalkan Rony disofa kamarnya

Sebelum Salma mandi,dia tidak lupa membawa ganti baju salinannya

Sedangkan Rony yang ditinggal mandi oleh Salma,membuat ia memutuskan untuk melihat keliling nuansa kamar Salma yang mana terlihat berwarna putih dan pink

Tapi saat ia tengah melihat nuansa kamar Salma,tiba-tiba saja matanya tertuju dengan adanya sebuah cincin mainan

Dimana cincin tersebut adalah cincin pemberian Rony di masa kecil

"Ternyata benar,Caca masih simpan cincin ini meskipun ini cincin udah lama banget"batin Rony tersenyum lebar

Dua puluh menit berlalu,Salma baru saja selesai keluar dari kamar mandi dan melihat Rony mematung di depan meja belajarnya membuat ia langsung menghampiri Rony

"Loe ngapain?"tanya Salma tiba-tiba

Dan membuat Rony seketika terkejut lalu meletakkan kembali cincin itu ke tempat asalnya

"Enggak ngapain-ngapain,loe udah selesai?"tanya Rony sedikit terkejut
"Udah"jawab Salma
"Ya udah kalau gitu kita keluar ajha yuk?"ucap Rony berusaha mengalih topik lain