15

293 17 0
                                        

Ruangan Pesanan
-
-
-

Sesampainya di depan pintu ruangan yang di pesan oleh nenek dan kakek tersebut membuat Salma langsung mengerutkan dahinya

Bagaimana tidak?nomer ruangan yang ada di depan matanya tersebut sama persis dengan nomer ruangan yang di berikan oleh ayahnya

"Ini beneran nomernya?tapi kalau bener,kenapa sama persisnya sama nomer yang di berikan ayah tadi ke gue"batin Salma

Tidak ingin sudzon membuat Salma segera bertanya kepada nenek dan kakek tersebut

"Nek..Kek...Maaf kalau aku lancang bertanya,tapi aku cuma mau memasti kan.Apa bener ini nomer ruangannya yang di pesan oleh keluarga nenek dan kakek?"tanya Salma
"Iya benar,ini nomer ruangan yang di kirimkan oleh keluarga nenek dan kakek,emang kenapa?tanya nenek

Sebelum Salma menjawabnya tiba tiba saja pintu terbuka dari dalam dan membuat semua orang yang ada di dalam sontak menoleh ke arahnya

Ceklek

"Loh Ibu..Ayah?kalian kenapa kok penampilan kalian berantakan kayak gini?"tanya Faisal(ayah dari Rony)
"Gak papa Nak,tadi ibu sama ayah gak sengaja kesenggol sama orang waktu jalan di toilet cuma untungnya ada cucu cantik ini yang nolongin kita tadi"jelas nenek tersebut
"Makasih ya,udah nolongin ibu sama ayah saya"ujar Faisal
"Sama-sama Pak"Jawab Salma ramah

Sedangkan keluarga Abraham yang melihat pemandangan tidak tertuga antara Salma dengan keluarga besar Rony sontak tersenyum dan tidak menyangka akan kebaikan Salma

Berbeda dengan Rony yang mana dia sedari tadi tidak lepas memandangi wajah Salma begitu cantik menurut dirinya

"Lastri...ini Salma cucu aku.Sal...ayo Salim sama mereka semua"ucap Oma menghampiri cucunya dan tidak lupa pula menyuruh cucunya untuk salim

Salma yang di suruh untuk salim oleh Omanya itu membuat Salma dengan cepat membungkuk sedikit badannya lalu menciumi tangan mereka satu per satu

"Ya ampun cuk.. ternyata kamu cucu dari Herlina toh.Pantas aja kamu itu cantik karena kecantikan kamu mirip dengan nenek kamu waktu dia masih sangat muda"ujar Lastri (nenek Rony)

Mendengar hal itu membuat Salma hanya tersenyum lalu mengangguk setuju berbeda dengan Herlina yang terlihat malu-malu saat di puji oleh Lastri (nenek dari Rony)

"Aaa kamu bisa aja sih Las..kan aku jadi malu"ucap Oma Herlina

Semua orang yang melihat interaksi antara kedua nenek-nenek itu hanya bisa tersenyum ditambah lagi dengan celutukan kecil Devano yang bikin Herlina tambah malu

"Oma bukan hanya cantik aja nek tapi Oma juga wonder woman bagi cucu cucunya dan juga bagi ayah,ya gak Oma?"celutuk Devano
"Aaa kamu ini ikut-ikutan nimbrung aja.Udah ah daripada ngomongin soal Oma mending sekarang kita semua duduk aja,gak pegel apa berdiri terus di sini"ucap Oma Herlina
"Ayo ayo kita duduk"ajak Faisal

Ketika Salma duduk di samping Oma nya tiba-tiba matanya tertuju kepada seseorang yang mengantarkannya pulang

Mereka bertatapan sangat lamanya dan bahkan kesadaran mereka di sadarkan oleh deheman seseorang

"Ekhem!!"suara dehem Devano

Yups suara deheman tersebut berasal dari suara Devano yang mana sedari tadi memperhatikan Salma dan Rony saling bertatapan

Bukan hanya seorang Devano yang  memperhatikan mereka tetapi semua orang yang ada diruangan tersebut juga ikut memperhatikan mereka

"Sudah kali tatap-tatapan satu sama lainnya mending sekarang kita semua nikmati hidangan yang sudah ada di meja ini"ucap Kakek Aro (kakek Rony)

Love(❤️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang