Love(❤️)

14

Kamar Salma
-
-
-

Di dalam kamar,Salma yang kelihatan tidak fokus dan terus memikirkan ucapan Arya tadi membuat Salma seketika sontak terkejut saat melihat kedatangan Omanya itu

Sedangkan Oma sendiri yang melihat Salma belum bersiap-siap membuat Oma segera melangkahkan kakinya lalu membantu cucunya untuk siap siap

"Aduh...cucu Oma kenapa masih gak siap-siap sih?kan bentar lagi kita mau berangkat sayang.Ayo Oma bantuin siap-siap"ucap Oma
"Oma bikin aku kaget aja,ini bentar lagi aku siap-siap kok cuman tadi aku sedikit bingung aja mau pakai baju apa.Menurut Oma,aku tuh cocoknya pakai baju warna putih atau warna baby pink seperti ini?"tanya Salma mencoba mengalihkan topik
"Menurut Oma,kamu lebih cocoknya pakai baby pink deh"jawab oma
"Tapi kayaknya lebih bagusan yang warna putih deh Oma,aku pakai putih aja deh"ucap Salma
"Kenapa harus tanya kalau pilihannya udah ada"ujar Oma sedikit kesel
"Hehehe maaf ya Oma"ucap Salma
"Iya Oma udah maafin,ya udah sini Oma bantu"ucap Oma lembut

Sedangkan di posisi Powl dan Devano sendiri,mereka saling bertatapan satu sama lain lalu memperhatikan outfit mereka yang mana warnanya serupa

"Kok bisa sama sih?"Powl
"Ya loe ngapain sih pakai baju warna yang sama dengan gue"Devano
"Ya loe yang ngapain,ngikutin warna outfit gue segala lagi"Powl
"Enak aja loe kalau ngomong,Loe kali yang ngikutin warna baju gue,ngaku aja deh loh"Devano
"Kalau gak ngikutin kenapa bisa sama persis,ngaku deh Dev kalau loe udah ngikutin gue"Powl
"Enggak ya gue gak ngikutin style loe"Devano
"Oke,kalau loe gak ngaku ngikutin gue mending sekarang kita suit,siapa yang kalah dia yang ganti baju"Powl
"Oke gue setuju"Devano
"Ya udah ayo mulai"Powl

Mereka pun melakukan suit Jepang, yang mana Devano mengeluarkan suit gunting dan Powl mengeluarkan suit kertas

"Yes!!!gue menang loe kalah,mending sekarang loe ganti baju sana"Devano

Dengan berat hati,Powl pun bergegas ke kamar mandi lalu mengganti baju

Setelah selesai bersiap-siap,mereka pun segera turun dari kamarnya lalu pergi menghampiri sang ayahanda dan juga Omanya yang mana sudah ada di depan ruang tamu

****

Ruang tamu
-
-
-

Oma yang melihat penampilan kedua cucunya terlihat sangat menawan dan gagah membuat Omanya langsung mendekati dan memuji mereka

"Wah..Oma bangga banget deh punya kedua cucu yang seganteng seperti kayak kalian,apalagi penampilannya seperti ini"Oma
"Ah Oma bisa aja muji,tapi benaran kan Oma kalau aku lebih ganteng dari Powl"Devano
"Kalau lebih ganteng sih,sama sama gantengnya cuma sifatnya yang amat berbeda"Oma
"Ya kalau itu mah udah jelas beda lah Oma gak usah di kasih tau lagi"Powl
"Hahaha iya juga ya"Oma

Abraham yang tidak melihat tanda tanda keberadaan anak bungsunya itu membuat ia langsung bertanya pada kedua putranya

"Oh ya ngomong-ngomong adik kalian mana?kok gak kunjung turun-turun dari kamarnya?"Abraham
"Nah itu dia orangnya"Devano

Mereka yang takjub atas penampilan Salma yang mana jauh lebih cantik dengan gaun putih ditambah lagi ada sedikit hiasan di gaunnya membuat mereka tiba-tiba sontak terkejut dan juga tidak bisa berkata-kata lagi

Sedangkan Salma yang diperhatikan seperti begitu oleh mereka membuat Salma merasa sangat tidak pede atas penampilannya sekarang

"Kenapa?aku jeleknya?kalau memang ini jelek aku ganti baju yang lain aja deh sekarang mumpung kita masih ada di sini.Tunggu sebentar"Salma

Namun saat Salma ingin balik lagi ke kamarnya lalu berniat ingin ganti baju lagi tiba-tiba saja tangannya di tahan oleh Abraham

"Ee..mau kemana?"Abraham
"Ya....aku mau ke kamar buat ganti baju lagi"Salma
"Kenapa harus mau di ganti lagi sih princess Orang penampilan kamu ini udah sangat cantik"Abraham
"Emang iya aku udah cantik?tapi kok aku ngerasa masih gak pede banget pakai gaun ini"Salma
"Ya wajar lah kalau sekarang gak pede tapi kan lama kelamaan kamu bakal pede,Sayang"Oma
"Ya udah yuk sekarang kita semua berangkat ke acara,pasti kita udah di tungguin sama yang lainnya"Abraham

Mereka pun bergegas berangkat ke arah tempat yang telah di janjikan untuk makan malam bersama

*****

Kafe
-
-
-

Setelah tiga puluh menit menempuh jarak perjalanan sangat jauh tibalah mereka sampai ke sebuah tempat kafe tersebut

Yang mana kafe tersebut merupakan kafe bintang lima

Tapi sebelum mereka bergegas untuk menuju ke tempat pertemuan dengan seseorang tiba-tiba Salma mendadak kebelet dan mengharuskan untuk ijin pergi ke toilet

"Ayah,aku ijin ke toilet dulu ya?nanti pas dari toilet aku nyusul"Salma
"Emangnya kamu mau ngapain sih ke toilet?"Abraham
"Aku kebelet,Ayah"Salma
"Hmm...kebiasaan kamu,Ya udah sana ke toilet dulu,tapi janjinya pas selesai dari toilet kamu harus nyusul ayah sama yang lainnya"Abraham
"Iya aku janji"Salma

Sedangkan lainnya melihat kepergian Salma tergesa-gesa membuat mereka mengerut dahinya lalu mulai tanya ke Abraham

"Abraham,putri kamu mau kemana itu?"Oma
"Dia ijin ke toilet dulu Bu.Ya udah yuk Bu,kita ke sana duluan pasti mereka udah nungguin di dalam"Abraham

Di dalam kafe tersebut sudah terlihat beberapa orang yang menunggu ke datangan keluarga besar Abraham

"Selamat malam Oma,Abraham,Powl dan ini?"(-)
"Saya Devano"Devano
"Malam juga Faisal,Linda,Diva dan juga Rony"Abraham

Yaps,orang yang menunggu Abraham dan lainnya adalah keluarga besar Faisal Basri

"Dimana putri kamu,Abraham?kok gak keliatan"Linda(bundanya Rony)
"Dia masih ada di toilet nanti dia akan ke sini kok,terus orang tua kamu ada di mana?"Abraham
"Orang tua aku masih di perjalanan paling bentar lagi mereka bakalan udah sampai ke sini"Faisal
"Ya udah kalau gitu kita pesan makan aja dulu ya?sekaligus nungguin yang masih belum datang ke sini"Linda

***

Luar Toilet
-
-
-

Di sisi lain Salma yang baru selesai ke toilet dan ingin menyusul lainnya tiba tiba saja Salma tidak sengaja melihat wanita dan pria tua itu terjatuh

Yang mana wanita dan pria itu jatuh diakibatkan adanya dorongan oleh seorang pria yang sedang jalan sangat terburu-buru

"Astaga...nenek sama kakek gak papa kan?"Salma
"Kami gak papa cu"(-)

Salma yang tidak tega melihat kondisi wanita dan pria tua tersebut segera ia membantu mereka

"Sini saya bantu buat berdiri"Salma

Selepas membantu wanita dan pria tua tersebut berdiri membuat wanita tua itu memandangi wajah Salma lalu memujinya

"Kamu sangat cantik cu dan bahkan baik hati juga,makasih ya Cu"(-)
"Sudah seharusnya kita saling tolong menolong Nek,mari saya antar nenek sama kakek ketempat meja pesanan kalian"Salma
"Iya cu"(-)

Mereka pun berjalan menuju ruangan nenek dan kakek yang sudah di pesan