Jungkook: hari ini ada yang buka bengkel nggak, ngab?
Jimin: gue full kelas dari pagi sampai jam 3
Jimin: sorry, sorean baru bisa mampir
Jisoo: gue baru selesai kelas nih
Jisoo: mau otw bengkel
Taehyung: bareng gue ji
Jisoo: siapp
Jisoo: gue tunggu di lobi
Taehyung: ok
Jungkook: sekitar jam 1 ntar gue nyusul
Jisoo: 👌👌👌
***
Cewek berbaju pink garis-garis hitam bermerek Cristian Dior, yang dipadukan dengan celana jeans, serta membawa tas hitam, tersenyum cerah membalas sapaan yang datang padanya. Jisoo memang memiliki aura terang yang semerbak layaknya matahari. Gadis yang berusia sembilan belas tahun itu bukan hanya memiliki wajah yang cantik, namun juga sikap yang ramah, sehingga tak mahal baginya untuk tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca pesan yang datang di grup WhatsApp, Jisoo menunggu kedatangan salah seorang temannya—Taehyung yang bilang ingin pergi bersama. Mengambil tempat untuk duduk di bangku kosong yang disediakan lobi, Jisoo memilih untuk fokus pada ponsel. Berhubung sekarang pukul sepuluh, jadi banyak mahasiswa yang berkeliaran. Entah yang akan masuk mata kuliah ataupun yang baru selesai kelas seperti dirinya.
Sekitar lima menit menunggu, dari jangkauan pandangannya, Jisoo menemukan keberadaan Taehyung yang akan datang. Niat untuk melambai dan memanggil ia urungkan, saat melihat laki-laki itu tampak berbicara dengan seorang mahasiswi lainnya, Jisoo hanya geleng-geleng dan terkekeh kecil. Predikat disenangi banyak gadis yang melekat di diri Taehyung tidak pernah luntur sejak dulu.
"Lama nunggu nggak? Sorry, tadi si Sana tantrum." Datang-datang, Taehyung langsung bertanya sekaligus mengungkapkan kendalanya telat.
Jisoo menyusul untuk berdiri, dipukulnya pundak laki-laki itu dengan pelan. "Kebanyakan cewek sih lo." Cibirnya, kemudian mendahului langkah untuk berjalan, "udah dua jam gue nunggu. Lelet banget kayak siput." Yang itu sih di lebih-lebihinnya pakai banget.
Membuat Taehyung terkekeh melihat punggung gadis itu, kemudian segera menyusul langkah empunya untuk berjalan beriringan. "Udah makan belum? Gue belum makan dari tadi pagi. Mampir makan dulu lah."
"Delivery aja ke bengkel."
"Nggak."
Jisoo memicing, dan saat melihat senyuman laki-laki itu, ia mendengus. "Yaudah."
"Nah begitu kan kelihatan baik banget nih kakak gue."
