Chapter 1

1.4K 215 23
                                    

Silahkan vote dan komen~ gajadi 20 april, mending update sekarang aja aiwkaowkkakw.


























___________



Gadis itu membuka matanya dengan pelan, kepalanya terasa sakit seakan-akan tubuhnya akan hancur. "[Name]-chan sudah bangun, kakak!!" teriak si adik lelaki itu.

"Jangan teriak-teriak, dia sedang sakit tahu?!" si kakak perempuan itu memasuki ruangan. "Kakak juga teriak!"

"Kalian..siapa?" tanya gadis yang disebut [Name] itu berusaha untuk duduk dari kasur.

"Jangan duduk dulu, bego! Kau sedang sakit!" si kakak perempuan itu menidurkannya lagi.

"Kak Malta, sepertinya dia hilang ingatan deh." ucap adek lelaki itu tak lama kemudian dijitak oleh kakak perempuan, "Jangan sembarangan ngomong, Dot!"

Malta, Dot? Nama itu terdengar familiar di telinga [Name], hingga gadis itu menyadari sesuatu, "Namaku.. Siapa?"

Kedua orang itu memandanginya tidak percaya. "Dia beneran lupa ingatan!" teriak panik si adik lelaki kena jitakan lagi dari kakak perempuan.

Si kakak perempuan menggengam tangan gadis itu, "[Name] Barett, itu namamu."

Seketika gadis itu langsung pingsan, itu membuat kedua 'saudara'nya panik, "[Name]!!"




































































































[First person point sementara.]



Perkenalkan, namaku [FullName]. Itu nama sebelumnya, karena aku reinkarnasi menjadi kembaran karakter anime, yang bahkan eksistensinya tidak ada. Kini nama belakangku menjadi Barett.

Reinkarnasi, bukankah itu hanya fiksi belaka? Semua orang berpikir seperti itu tetapi nyatanya tidak dengan kasusku. Aku meninggal karena kecelakaan yang disebabkan gagal membuka parasut.


"Kak Malta, apa aku boleh main keluar?" tanya [Name]. Kini, sepertinya [Name] dan yang lain-lain berumur kurang dari 10 tahun.

"Ajak Dott, baru boleh." jawab Malta dengan santai.

"Baiklah!" jawab gadis itu dengan antusias lalu ke kamar Dot yang sedang memakai kemeja.

"Minimal ketuk, dasar mesum!!" teriak dramatis Dot menutupi badannya dengan kemeja seperti seorang gadis, itu membuat [Name] tertawa. "Main keluar denganku!"


"Males, mending tidur siang." si Dott langsung tiduran di kasur. [Name] berusaha untuk menarik adik kembarnya keluar dari kasur, "Ayolahhh!! Aku yang cuci piring malam ini!"

"Oke!" Dott langsung berdiri. Rasanya ingin [Name] kutuki, tanpa basa-basi ia tarik adiknya keluar rumah tanpa lupa pamitan dengan kakak mereka, Malta.

"Lagian mau kemana sih?" tanya Dott di belakang kakaknya.

"Beli roti tawar." jawab [Name] terlihat senang, sepertinya moodnya sedang baik. Kalau tidak, biasanya bakal galak ke Dot. Tidak lama kemudian mereka sampai di toko roti dan entah mengapa [Name] membeli dua bungkus roti tawar.

"Kenapa belinya banyak amat? Kan ada rasa yang lain, mana yang tawar semua pula." ucap Dot terheran-heran.

Tiba-tiba dua bungkus roti tawar dilempar ke tangan Dot, "Bawain." terlihat ekspresi protes di wajah Dot, "Hah? Kenapa engga kamu saja?!"

Jadi Kembaran Dot Barrett?! || Mashle x NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang