Chapter 2

919 170 9
                                    

Silahkan vote dan komen~

























__________

Ini sudah seminggu sejak pertemuannya dengan Rayne dan Finn, (Y/n) tidak akan langsung memberi mereka roti lagi. Biar bisa mandiri pikirnya, tapi Dott yang menderita.

"Kak.. Aku bisa mati nih!!" teriak Dott ngos-ngosan.

"Masih tersisa 10 push-up lagi!" ucap tegas gadis itu dengan mengerikan. [Name] baru saja menyadari Dott yang sekarang sangat lemah.

"[Name]-chan, kurasa 30 push-up sudah cukup.." ucap Malta, kakak mereka.

"Eh..? Benarkah? Padahal aku tadi mampu 30 push-up deh.." gumam [Name].

"Itu.. Masing-masing ketahanan tubuh beda." jawab Malta terlihat canggung, hingga tiba-tiba Dott tepar di tanah.

"Dott?!" Malta langsung panik dan menggendong adiknya untuk diistirahatkan.

"Kakak, boleh aku pergi main?" ucap [Name] senyum tanpa dosa. Biasanya Dott temenin buat pergi, tapi Malta tau anak ini bisa jaga diri. "Ha.. Terserah kamu."

[Name] dengan senangnya pamit lalu pergi meninggalkan rumah. Malta hanya menghela nafas, "Perasaan sebelumnya dia anak yang kalem deh.."






































"Harusnya mereka ada di sekitar sini..." [Name] mencari Rayne dan Finn, tetapi tidak ketemu. Apa mereka pindah tempat lagi? Ini membuat batin [Name] menangis.

Terdengar seorang anak kecil menangis, bukan suara lelaki, tetapi perempuan. Itu membuat [Name] penasaran. Saat ia tengok, ternyata sosok itu membuat [Name] terkejut. "Itu.. Anna Crown?!"

Anak itu tersentak kaget, "Kumohon jangan sakiti aku!" [Name] tidak heran jika Anna akan bereaksi seperti itu, lagipula sihirnya sangat lemah hingga sering dijahati anak-anak sekitarnya, apalagi orangtuanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Aku tidak bermaksud jahat." [Name] langsung duduk di sebelah Anna. Jujur, saat menonton anime Mashle, ia kesal dengan Anna karena Lance. Tapi jika dilihat-lihat anak ini imut juga ya.

"B-benarkah..?" gumam Anna. [Name] mengangguk, hingga tiba-tiba wajah [Name] mencium tanah, "Sihir ini..?!" Anna terlihat terkejut.

"Siapa kau dan apa yang kau perbuat pada imoutoku yang imut?!" suara ini.. Kok kayaknya kenal ya?

"Ihh kakak!! Dia ga nyakitin aku!" protes si Anna pada kakak itu. Sebentar, kakak? Jangan-jangan si Siscon itu?!

"Terus kenapa kamu menangis?" ucap si kakak, yang akan kita sebut dengan Lance Crown.

"Bukan dia yang bikin aku nangis!!" jawab si Anna semakin terlihat kesal. Lance terlihat tercengang dan panik saat melihat adiknya marah pada dirinya.

"Mending kamu lepas sihirmu.." ucap [Name] terkapar di tanah tak bisa bangun. "Ah, maaf." Lance menghilangkan sihir Graviolenya.

"Partisan!" tiba-tiba saja ada pedang kecil melayang, untung lengan Lance hanya kena baret. "[Name]-chan, kanu tidak apa-apa?!" Rayne datang dari belakang, langsung bopongin gadis itu dan bawa kabur.

"Oi, matte!" Ingin Lance kejar, namun ia lebih sayang adiknya.




























































"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Rayne kecil pada [Name]. Gadis itu hanya mengangguk tersenyum, "Bagaimana kabar Finn?"

Cowok itu terlihat sedikit tercengang karena gadis ini masih mengingat nama adiknya dan tersenyum tipis, "Cukup baik."

"Ayo." Ucap [Name] tiba-tiba, membuat Rayne bingung dengan wajah polosnya. "Kemana?"


"Toko roti, aku akan mentraktir kalian." Senyum gadis itu dengan manis.

"Itu..tidak usah." Jawab Rayne, membuat gadis itu heran, "Mengapa?"


"Kata ayahku dulu aku harus bisa mandiri dan tidak hutang." Oh betapa mulianya bapak mertua- eh udh di alam lain ya.


"Tidak apa-apa, imbalan yang perlu kamu beri padaku itu mudah kok!" [Name] mendekatkan bibirnya di telinga Rayne.


"Ajak aku kencan di masa depan. Dan itu juga harus menjadi kencan pertamamu."




Untungnya diterima Rayne dengan polosnya. Ia belajar kata kencan dari ibunya dulu, bahwa itu jalan-jalan dengan gender yang berbeda dan hanya berdua.































Tbc.

Jadi Kembaran Dot Barrett?! || Mashle x NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang