𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄 || 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧

𝐓𝐀𝐊𝐄 #2

Halooo

Happy reading 🎆

||𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄||

Kini sunghoon hanya diam didalam kamarnya..
Sejujurnya dia sangat merindukan kamar ini.. kamar yang di desain langsung oleh sang ayah, ia masih mengingat disaat ayahnya menunjukkan kamar ini untuknya..
Senyum manisnya terpampang dengan kedua matanya yang menyipit, mengenalkan apapun yang ada di kamar itu agar sunghoon bisa dengan nyaman tinggal dalam kamar itu.

Kamar dengan nuansa warna gelap dengan beberapa hiasan lampu dan jendela besar, sesuai kemauan sunghoon.

Ketika melihat dirinya di pantulan kaca, dapat teringat jelas wajah riang sang ayah saat tengah bercanda gurau di kamar itu bersamanya.

Tanpa disadari air matanya menetes satu persatu hingga pipinya basah.

'ayah.. sunghoon pulang..'

||𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄||

Sunghoon terbangun di tengah malam karena rasa haus yang menyerangnya..
Kini dia turun ke lantai bawah untuk sekedar minum dan kembali ke kamar..

Namun netra nya terfokuskan pada cahaya tv dan suara film yang berisik di ruang tv dengan lampu yang di redup kan.

'orang gila mana yang nonton tv ampe tengah malem gini, mana gelap dia mau ngerusak mata?'

Namun alih-alih melihat orang menonton tv, sunghoon malah melihat Jake dan Heeseung tengah melakukan adegan panas diatas sofa..

Sunghoon sangat terkejut dengan penampakan ini.. akhirnya dia bersembunyi dibalik dinding pemisah antara dapur dan ruang tv..

Dia melihat Jake yang bergerak diatas tubuh Heeseung yang terduduk sambil memegangi pinggul jake untuk membantunya bergerak.
Suara desahan mereka sangat kecil dan nyaris tak terdengar karena tertutup juga dengan suara tv yang menyala hanya suara deruh nafas yang terdengar jelas di indra sunghoon..

Menyadari kalau dia sangat bodoh akhirnya sunghoon menepuk kedua pipinya sangat keras hingga menciptakan suara yang cukup keras membuat jake dan heeseung berhenti dari kegiatan mereka.

Sebelum ketauan dan berakhir buruk, sunghoon berlari menuju tangga dan kembali ke kamarnya tanpa berisik meskipun dirinya sangat panik..

Dia akhirnya masuk kedalam selimutnya dan mencoba untuk tidur kembali..
Lalu tidak lama kemudian dia mendengar kalau pintu kamarnya terbuka dan terdengar derap kaki yang mendekat kearahnya..

Dia merasakan ada tangan yang menggoyangkan tubuhnya, akhirnya dia mengeluarkan skill aktingnya..

Memasang wajah baru bangun tidur dengan muka marah agar orang yang melihatnya mengiranya marah karena diganggu.

Benar saja itu Jake..

"Ngapain sih lo?!"
Sunghoon masih ber-akting pada kakak tirinya ini..

"Maaf ganggu, gw baru inget gw blom ngasih lo baju ganti.."
Jake memberikan sebuah kaos dengan celana pendek miliknya..

Sunghoon pura-pura mengecek jam di dinding..
"Udah jam setengah 1 dan lo blom tidur? Atau lo bangun demi ngasih baju ini doang?"

"O-oh e-ngga tadi gw kebangun aja, gw kegerahan mau ganti baju eh gw inget blom ngasih lo baju ganti"
Jelas jake yang diakhiri dengan cengiran.

"Yaudah makasih"

"Ganti baju dulu ya.. baru lanjut tidur lagi.. ini gw taro alat-alat mandi ama handuk buat lo"

"Hm"

Jake pergi keluar kamar sunghoon, dia lega karena sunghoon tidak terbangun tadi, dia takut kalo sunghoon melihat dirinya melakukan adegan panas dengan dosennya.