𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄 || 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧

𝐓𝐀𝐊𝐄 #3

Haloo
Happy reading..

||𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄||

Skip 2 tahun kemudian..

Kini Park Sunghoon sudah resmi menjadi CEO muda setelah kelulusan S1 nya minggu lalu..
Sebenarnya ia mendapatkan beasiswa untuk S2 nya namun dia masih memikirkannya, terlebih lagi semenjak setahun yang lalu Lee heeseung atau bisa ia sebut kakak iparnya itu sekarang mengajar di perguruan S2.
Sunghoon bingung kenapa otak manusia mesum itu benar-benar encer.

Sekarang sunghoon hanya duduk santai di ruangan nya sebelum ia mulai bekerja, dia sudah diajarkan dengan baik oleh pamannya.

"Ga nyangka gw bakal duduk disini.."
Sunghoon menatap sekelilinya.. dan ia baru sadar kalau di pojok ruangan ini terdapat satu bingkai besar yang tergantung menampilkan poto dirinya dan ayahnya dulu..

"Ayah.. kalau seorang sebaik kamu aja di khianatin bagaimana aku?"

Sunghoon akhirnya mulai menyalakan komputer serta laptop nya dan mulai mengerjakan pekerjaannya.

||𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄||

"Sayang.. bagaimana ini??.."
Tuan Shim yang kini sudah tidak memiliki pekerjaan karena perusahaan telah diambil alih oleh sunghoon mulai kebingungan..

"Tenanglah sayang.. aku akan meminta sunghoon untuk memberimu pekerjaan, lagipula aku ibunya, pasti dia akan tetap memberi uang kemari"

"Lagipula dia terlalu muda, mana ada CEO hanya dengan lulusan S1?"

"Tenanglah sayang.."

"Lagipula siapa yang memberi tau dia kalau aku mengubah nama waris perusahaan menjadi namamu? Kan kalo perusahaan itu sudah atas namamu aku bisa memilikinya! Sunghoon sudah memiliki seluruh harta ayah nya, mengapa kau tidak dikasih?"

"Sudahlah.. aku akan bicara dengan sunghoon nanti"

"Perusahaan itu satu satunya harapan keluarga ini sayang.."

"Sunghoon anak yang baik, pasti dia akan memberikan mu pekerjaan yang sangaatt bagus".

||𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄||

Sunghoon baru saja meregangkan tubuhnya setelah 2 jam berkutat dengan pekerjaannya, lagipula ini sudah waktu makan siang, dia sudah ada janji dengan jay untuk makan siang bersama.

Namun hp nya bergetar..
Menampilkan telepon masuk dari sang mamah..

On call..

"Ada apa mah? Aku lagi sibuk jadi jangan banyak basa basi"
Sunghoon malas berbicara dengan mamahnya ini, dia selalu saja meminta uang padahal kan dia punya suami..
Alasan nya selalu sama yaitu untuk anaknya yang masih berumur satu tahun.

"Hoon.. ayah mu sudah tidak ada pekerjaan setelah kau mengambil alih perusahaan, kita sudah tidak ada pemasukan, tabungan ayahmu sudah mau abis, dan juga adik mu masih butuh susu dan banyak peralatan balita lainnya, bisakah kau memberikan pekerjaan pada ayahmu?"

"Tidak ada, kantor ini tidak membutuhkan karyawan lagi, semuanya sudah pas"

"Ayolah hoon.. tolong ayahmu.."

"Bukankah dia sudah berkuliah hingga S2? Kenapa tidak mencari pekerjaan lain? Kenapa harus padaku?"

"Hoon.. mencari pekerjaan itu tidak mudah sekarang ini.."

"Tau seperti itu kenapa masih memaksaku? Aku sibuk dengan pekerjaan ku sekarang bukan berleha-leha dan bisa mencarikan suami mu itu pekerjaan"

"Hoon.. kenapa berbicara seperti itu? Dia ayahmu juga hoon.."