08. Dijodohkan Dengan Gus

642 12 0
                                    

Welcome to the world of my imagination.

Semoga Kalian suka dengan cb saya:)

Happy Reading!!!

❤️
❤️
❤️

Dan ruangan itu masih gelap, Gus Yusuf pun menghidupkan lampu meja, yang ada di samping tempat tidurnya.

Dan terlihat, wajah Adel yang damai dan asri, walaupun sedang tidur, wajah Adel sangatlah cantik, apalagi tersenyum.

Dan Gus Yusuf menghidupkan lampu kamarnya, dan mencoba untuk membangun kan Adel.

"Sayang, bangun yuk," sambil mengusap wajah Adel.

"Eughh," lenguhnya.

"Bangun yuk, Kita shalat,"

Perlahan Adel membuka matanya, dan Adel yang merasa malu, karena baru kali ini Dia menampakkan wajahnya di depan lelaki.

Dia pun menutup wajahnya dengan selimut "udah nggak usah tutupin, Saya ingin selalu memandang wajah Jauzati ku," membuka selimut nya.

"Ah Saya malu," menutup wajahnya dengan tangan.

"Buat apa malu coba? Kita kan sudah sah,"

"Udah, yuk shalat," Adel mengangguk.

"Wudhu bareng?" _Yusuf.

"Terserah,"

"Bareng aja yuk?"

"Terserah,"

"Berarti mau,"

❤️❤️❤️

Pagi ~

"Sayang udah belum, Kita berangkat yuk,"

"Ya Sayang, eh!" menutup mulutnya ’Eh apa tadi? Saya manggil sayang?, maluuu!' batin Adel.

"buat apa di tutupin tu mulut?"

"Nggak kok,"

"Yaudah yuk, berangkat," Adel mengangguk.

Sampai disekolah, Adel keluar dari mobil, begitupun Yusuf.

"Saya pamit Gus," mencium punggung tangan Yusuf.

"Gus?"

"Ini diluar rumah Gus, malu,"

"Mas aja, jangan Gus,"

"Ya, ya,"

"Mana?"

"Mas," Yusuf tersenyum, dan mengecup kening Adel.

"Yaudah, masuk kelas gih, jangan tidur dikelas, inget!"

"Siap Mas!" Dengan gaya hormatnya.

Dijodohkan Dengan Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang