❒ Bonchapt ❒

465 47 15
                                    

Disclaimer: Cerita ini hanya khayalan Author saja, gak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli idol yang ada di dalam cerita ini. Terimakasih.

----------------

----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

POV Author
_________________


09.15 am

"bin.. Soobin!"

"Hah?!" Soobin terbangun dan dirinya menatap sekitarnya dan kelas sedang sangat ramai, Soobin bertemu tatap dengan teman sekelasnya yang baru saja ia kenal sebagai Yeonjun itu.

"Lo mimpi apaan dah sampe keringat dingin gitu" ujar Yeonjun seraya memberikan tisu kepada Soobin.

"Ah, g—gue gatau, makasih" ujar Soobin sambil menerima tisu itu dan mengusapkannya di dahi hingga pipi.

Entahlah Soobin tidak ingat dirinya tadi mimpi apaan ya, pokoknya hatinya jadi sakit.

Tiba-tiba saja ada 4 orang lelaki berdiri berjajar di samping bangku Soobin, salah satu dari mereka menyapa Soobin.

"Hai anak baru!" sapanya lalu Soobin hanya tersenyum canggung.

"Salam kenal gue Doyoung" ujarnya sambil menunjuk dirinya sendiri sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang sangat rapi itu.

"Gue Haruto" sapa anak lainnya yang Soobin tebak lelaki itu pasti blasteran karena sudah kelihatan dari wajahnya.

"Kalo gue Jeongwoo" ujar lelaki satunya lagi sambil mengangkat tangannya.

"Hai, Gue Junghwan" sapa lelaki satunya dan Soobin mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Hai juga untuk kalian, salam kenal juga ya, gue Choi Soobin" ujar Soobin dan ke-empat lelaki itu langsung bersorak.

"tuhkan bener nama dia tuh Soobin, bukan Subak!" ini teriak Jeongwoo ke arah anak blasteran itu.

"Ah, berarti kuping gue belum di bersihin kemarin" ujar Haruto seraya mengorek-ngorek kupingnya menggunakan kelingking.

"Maaf ya, mereka daritadi debat nama lo, makanya sekarang lagi kenalan sama lo" jelas Doyoung dan Soobin ber-Oh saja.

"Kita ke kantin dulu ya, bye-bye anak baru!" pamit Junghwan dan Soobin hanya mengangguk.

Kemudian ke-empat anak itu keluar kelas, dan di cegat oleh beberapa kakak kelas yang keliatannya ingin titip jajanan.

"btw bin, lo pindahan sekolah mana?"  tanya Yeonjun.

"Gue pindahan sekola— ee..." Soobin tidak melanjutkan ucapannya, karena dirinya seperti tidak mengingat asalnya darimana.

"Ah lo sering pindah-pindah sekolah ya?" tanya Yeonjun dan langsung dapat anggukan ragu-ragu dari Soobin.

SCHOOL   ✖   TXT  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang