Chap 15

157 24 2
                                    

Greeppp~

Secara tiba Chaeng memeluk dan mencium Jennie dari belakang yang sedang melamun diteras pondoknya

"Kenapa melamun wifey?" Chaeng

"Engga by cuma aku mau juga kaya Jisoonie" jawab Jennie sambil menunduk diujung kalimat

"Mau kaya Jisoo? Maksudnya?" Chaeng

"Ish hubby masa gitu aja engga ngerti, aku mau hamil juga punya anak" Jennie

"Oo itu, yang sabar wifey itu cuma soal waktu dan doa kita aja" Chaeng

"Kamu emang engga mau punya anak by?" Jennie

"Mau dong siapa yang engga mau, tapi kita berjalan aja seiring berjalannya waktu yah, yang penting kita sama2 terus" Chaeng

"Hmm iya hubby" Jennie

Tak lama datanglah Lim berlari terengah-engah menghampiri pondok chaennie, mengganggu chaennie yang lagi pelukan

"Chaeng! Chaeng ayo ikut ke peternakan" Lim

"Ada apa Lim?" Chaeng melepas pelukannya pada Jennie

"Itu Jisoo..." Lim

"Kenapa? Jisoonie diseruduk sapi? Yang benar Lim kalo ngomong!" Jennie

"Sudahlah ikut saja dulu" Lim

.

"Yang itu Chaeng yang ujung!" Teriak Jisoo dari bawah. Ya, Jisoo ngidam mangga tapi harus langsung petik dari pohonnya dan dipetik oleh Chaeng

Maka Lim ingat dipeternakannya ada pohon mangga yang berbuah lebat namun agak tinggi

"Hati2 hubby itu tinggi lho" teriak Jennie khawatir melihat Chaeng naik pohon mangga yang cukup tinggi

"Lim tangkap!" teriak Chaeng dari atas

Dengan sigap Lim menangkap mangganya dan memberikannya pada Jisoo. "Ini sayang nanti aku kupaskan dirumah ya" Lim membuat Jisoo tersenyum senang

"Lim 1 lagi untuk my wifey!" Chaeng

Lim menangkap lagi mangganya dan diberikan pada Jennie. "Udah sayang turun hati2 jatuh" Jennie

Chaeng menuruni pohon itu. Namun ketika sudah setengah pohon, tanpa sengaja Chaeng tergelincir hingga jatuh

buugggghhh~

"Arrrggghhhh my back will remember this day" pekik Chaeng kesakitan karena mendarat dengan posisi terlentang

"Hubby! Ya ampun apa yang sakit sayang?" Jennie dan lisoo menghampiri Chaeng

"Punggung dan kaki aku wifey~" rengek Chaeng

"Sepertinya dia kseleo, biar kugendong saja" Lim menggendong Chaeng dipunggungnya lalu keempatnya kembali kerumah

"Ke pondok kita yah, aku memasak tomahawk" Jisoo

"Wah enak sekali eonnie sudah lama tidak makan tomahawk" Jennie 

"Lim tomahawk itu makanan apa?" Chaeng yang dalam gendongan Lim

"Aku tidak tau Chaeng, Jisoo hanya minta bagian iga sapi padaku tadi pagi saat dirumah jagal lalu kuturutkan saja" Lim

.

Merekapun sampai, Lim dan Chaeng duduk di teras pondok, Jennie menyajikan mereka kopi dan minyak urut untuk Lim memijat Chaeng yang keseleo lalu pergi membantu Jisoo didapur

"Kakimu harus di gips punggungmu juga tidak boleh banyak bergerak" Lim

"Lim kau membuat anakmu dengan gaya apa sih? Kenapa ngidamnya repot sekali" Chaeng

Everythings Can Change 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang