"Oppa aku mau belanja ya sama Jennie, bahan makanan kita habis" Jisoo
"Iya" Lim sambil terus fokus membaca koran
"Iya doang?" Jisoo
"Iya sayang" Lim mendongak dan tersenyum
"Kenapa sih kayanya akhir2 ini kamu cuek banget sama aku" Jisoo mendengus kesal dan membelakangi Lim
Lim melipat korannya dan mencoba memeluk Jisoo dari belakang "Kenapa sayang?"
"Lepasin ah aku badmood" Jisoo melepas paksa pelukan Lim dan duduk di sofa
Lim berjongkok didepan Jisoo lalu mengelus lututnya. "Sayang kenapa? Maafin aku ya"
"Aku mau kekamar mau tidur!" Jisoo
"Yaudah ayo aku antar" Lim
"Ih engga peka banget sih!" Jisoo marah
Lim mengernyitkan dahinya bingung "Aku salah lagi ya?"
"Aku mau digendong kekamarnya! Sekarang tanya aku mau digendong gaya apa?!" Jisoo
"E-eh iya kamu mau digendong gaya apa sayang?" Lim
"Koala oppa, gaya koala~" rengek Jisoo
"O-ok ok sini" Lim menggendong Jisoo didepannya ala koala. Jisoo memeluk Lim dan menyandarkan kepalanya dibahu Lim
toktoktok
"Aku buka dulu pintu ya sayang" Lim
"Engga usah dilepas! Sambil gini aja bukanya itu paling Chaeyoung atau Jendeuk" Jisoo sambil terus bersandar pada Lim yang menggendongnya ala koala
"Kalo bukan gimana? Malu dong masa kita buka pintu sambil posisi gendong2an gini" Lim
"Kamu malu punya istri kaya aku?!" Jisoo mendongak menatap Lim tajam
"E-eh engga dong, ok ok kita buka pintunya ya sambil gendongan gini aja biar orang2 tau aku sayang kamu" Lim hanya pasrah sampai akhirnya dia membuka pintunya
Ternyata itu Jennie, dia terkejut Lim buka pintunya sambil gendong Jisoo ala koala
"Jisoonie?" Jennie
Jisoo mendongak menatap Jennie "Oppa jahat Jen" rengek Jisoo masih dalam gendongan Lim
"O-oh Lim kau apakan Jisoonie ku?" Jennie
Lim hanya menggeleng bingung pada Jennie. Tak lama Chaeng datang "Wifey ini handphone kamu ketinggalan"
"Oh iya aku lupa by" Jennie
"E-eh wifey?" Chaeng memasang wajah penuh tanya pada Jennie setelah melihat posisi Jisoo dan Lim. Jennie hanya menggeleng bingung
"Sayang kamu jadi mau belanja sama Jennie?" Lim
"Mau belanja tapi mau digendong aja sama kamu belanjanya" rengek Jisoo
"E-eh masa kepasar gendong2an gini sih sayang" Lim membuat Jisoo mendongak menatapnya tajam
"Oppa emang jahat" rengek Jisoo
"Lim udah nurut aja, mungkin Jisoo lagi manja atau engga enak badan toh hasil belanjanya juga untuk membuat masakan untukmu" Chaeng
"yaudah ayo" Lim akhirnya pasrah dan menutup pintunya lalu keluar dengan masih menggendong Jisoo
"hubby kamu ikut aja ya kepasar" bisik Jennie
"Lho kenapa?" Chaeng
"Aku malu by jalan sama mereka dengan posisi gitu" bisik Jennie
"Ok aku ikut, tapi itu lucu tau kamu mau aku gendong juga engga kepasarnya?" Chaeng
KAMU SEDANG MEMBACA
Everythings Can Change 2
Ciencia FicciónLanjutan dari Everythings Can Change ya Nona2 Kim melanjutkan kehidupan mereka didesa bersama suami mereka masing2 dengan damai dan sederhana, namun bukan berarti mereka tidak dihadapkan dengan konflik dan permasalahan, apakah mereka akan bertahan...
