Sikap Aiden

164 116 21
                                    

          RUBY AZORA CALINDRA
                 AGATHA AINSLEY
            MAHESA RANGKABUMI
        AIDEN DEVANO VERLANDES
         ELISHA KEYREN TAMAROL
          RAMA GIONINO SAPUTRA
                  CALYA NAVIRIA
                 INDRA STEWARD

                      ♡♡ENJOY♡♡

"Lama bet lu makan nyet."
Tegas Agatha yang kesal menunggu Mahesa selesai makan.

"Ini namanya menikmati."
Jawah Mahesa,dengan wajah meledek.

"Bentar lagi bell pergantian jam nying."
Balas Ruby.

"Sabar asu,orang sabar ntar gedenya tajir."
bantah Mahesa.

"Ruby lu pulang sama gw."
Tegas Aiden.Bukannya mengajak tapi ia seakan akan malah memaksa Ruby untuk pulang bersamanya

"Gada ongkos bensin kan?"
Tanya Ruby.

"Gada.Asal lu mau dinner sama gw."
Balas Aiden.

"Dinner makan paan ni?ogah kalo makan daging manusia."
Salut Ruby dengan candaan.

"Gw bukan kanibal."
Bantah Aiden,tiba tiba Aiden mendekat ke arah Ruby.

"Dinner sama gw."
Ajak Aiden sembari mengusap lembut pundak Ruby.

jiwa usil Ruby kembali.Saat ia menyadari,Aiden mencoba mendekatinya,tapi Ruby malah menggangap itu hanya candaan.

"Berani?"
Balas Ruby sembari mengigit bawah bibir nya yang berwarna pink ke kemarahan itu dengan tujuan menggoda Aiden.

"Mau?"
Tanya Aiden.

Pembicaraan mereka mendadak terbang ke arah hubungan.

"HEHH AAJ*."
Mahesa berteriak membuat tiga temannya itu terkejut.

"BERISIK NYETTT HABISIN DULU TU BAKSO."
Ucap Agatha,yang lelah melihat kelakuan random tiga teman nya.

"Ahk ganggu aja lu."
Ucap Aiden sambil menatap Ruby.

"Mm kok gw jadi merinding ya."
Balas Ruby.

"TRINGGG."
Suara bell pergantian jam.

"Jancek lu,makan lama bat."
Salut Agatha

"Aba agi ku unyah."
Jawab Mahesa yang sibuk dengan bakso di mulutnya

"Dah yok kunyah di jalan aja, kelamaan lu makan."
Ajak Ruby.

"Nunggu ni bocah makan bisa sampai wisuda bjir."
Balas Agatha.

"Udah yu."
Tegas Aiden.

Mereka berjalan bersama Mahesa, yang masih mengunyah bakso di mulutnya.

Di depan mata,mereka melihat pak Rama masuk kelas.

"Njay pelajaran pak Rama,gw lupa bawa baju olahraga."
Ucap Agatha.

"Aelah pelupa amat lu nyet."
Salut Ruby.

"Nyenye ngaca aj*,kita ga ikut pelajaran bu Elis juga gara gara lu nyet."
Bantah Agatha.

"Kebanyakan nonton boke* lu pada."
Balas Mahesa.

"PALAMUU."
Jawab Ruby.

mereka masuk kelas,lalu duduk di kursi masing masing.

"Hari ini kita cukup membahas gerakan dalam bermain bola voly. Karna di luar gerimis,kali ini kita belajar di dalam kelas,untuk laki laki,ada yang bisa menjadi contoh di depan?"
Ucap pak Rama,kelas mendadak sunyi hanya ada suara guru di kelas sebelah terdengar sedang menjelaskan.

Tidak ada yang mau menjadi bahan uji coba pak Rama walau hanya menjadi contoh semata.

"Aiden, maju"ucap pak Rama.Ruby tertawa kecil karna mengingat Aiden adalah kulkas yang kaku,mana bisa dia di jadikan contoh di pelajaran olahraga.

Setelah pelajaran pak Rama selesai seisi kelas bergegas meninggalkalkan sekolah.Begitu pun dengan Ruby.

"Hahh gilakk,puyeng batt pala gw.Belajar 2 jam serasa 2 hari full."
Keluh Ruby,tangan Ruby tiba tiba di tarik pelan oleh Aiden.

"Lu pulang sama gw."
Tegas Aiden,sembari menahan tangan Ruby.

"Hah kesambet paan lu."
Tanya Ruby,yang keheranan dengan sikap nya.

"Sesuai janji gw di kantin."
Balas Aiden.

"Ekhemm hahhaa."
Mahesa mencoba menggoda mereka berdua.

The ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang