Gagal dinner?

140 107 24
                                    

          RUBY AZORA CALINDRA
                 AGATHA AINSLEY
            MAHESA RANGKABUMI
        AIDEN DEVANO VERLANDES
         ELISHA KEYREN TAMAROL
          RAMA GIONINO SAPUTRA
                  CALYA NAVIRIA
                 INDRA STEWARD

HAI SEMUA,DI BAB 3 INI,AKAN ADA TAMBAHAN TOKOH BARU, YANG AKAN IKUT SERTA DALAM CERITA INI.

BUNDA/ORANG TUA RUBY=CALYA NAVIRIEA

AYAH/ORANG TUA RUBY=INDRA STEWARD

                   ♡♡ENJOY♡♡

Selama perjalanan,motor yang Aiden kendarakan berjalan cukup lambat.

"Motor lu napa nying,lelet bet."
Ruby mengerut kan wajah nya bertanda ia kesal.

Mendengar itu Aiden hanya tersenyum tipis.

"Si k*nt*l,di cuekin ga tuh,punya mulut ga guna amat."
Batin Ruby.

Sesampainya di depan rumah Ruby,Aiden tidak berbicara sepatah kata pun.

"Nih."
Ruby memberika helm yang baru saja ia pakai.

"nanti malam gw jemput."
Tegas Aiden.

Ruby heran karna baru kali ini Aiden terlihat sangat serius.Setelah itu,Aiden langsung pergi meninggalkan Ruby yang masih keheranan.

"Ga jelas tu anak."
Batin Ruby,sembari berjalan memasuki rumah nya.

"BUNDAAA,RUBY PULANGG."
baru saja Ruby menginjakkan kakinya di rumah,ia sudah di kejutkan oleh keadaan rumah yang cukup berantakan.

"TALAK AKU."
teriakan seorang wanita dengan suara yang sedikit serak.

"drama apa lagi inii."
Batin Ruby.

Mendengar orang tuanya sedang bertengkar,Ruby bergegas masuk kamar nya untuk menenangkan diri.

"Ah elah,udah biasa juga kan, kenapa harus ikutan mewek."
Ruby mencoba menguatkan dirinya,tak terasa waktu berjalan cepat,malam pun tiba.

"Rubyy.sayangg."
suara seorang wanita dengan lembut memanggil namanya.

"Bunda masuk ya nakk."

"Rubyy.Bangun sayang,di depan ada Aiden nungguin kamu dari tadi."
Bunda menepuk badan Ruby dengan lembut.

"Mmmm bunda,Ruby capek."
ucap Ruby dengan keadaan setengah sadar.

"Yaudah kalo gitu,tidur yang nyenyak ya sayangg."
Balas Bunda,sambil menyelimuti badan Ruby.

"Ah elah ganggu amat."
Batin Ruby.

Bunda menemui Aiden yang sudah cukup lama menunggu Ruby di luar rumah.
"Aiden kata Ruby,dia kecapean,jadi ga bisa pergi."

"Ini Aiden bawa sedikit cemilan buat tante,sekalian mau langsung pamit aja."
salut Aiden.

"Terimakasih,kamu hati hati di jalan,naik motor jangan kebut kebutan bahaya."
Tegas Bunda.

"Iya tan makasih.saya pamit."
Jawab Aiden.

"Sia sia deh."
Desis Aiden dengan rasa kecewa.

"AIDENNNNN."
suara teriakan keras seorang remaja yang tidak lain suara teriakan Ruby.Mendengar Ruby berteriak,Aiden reflek memberhentikan motornya.

"aj* gilak,lupa darah rendah."
Ruby ling lung karna ia bangun dan langsung berlari keluar rumah, karna mengingat ia mempunyai janji untuk pergi dinner bersama Aiden.

Aiden memputar balikan motor nya untuk kembali ke rumah Ruby.Untungnya ia belum pergi jauh dari rumah Ruby.

"Sorry Den,gw lupa tadi."
Dengan senyuman manis,Ruby meminta maaf pada Aiden.

"Ya santai,lu siap siap dulu aja."
Ruby masuk dan bergegas menganti pakaian nya.

"Aiden,bagus ga?."
Ruby keluar dengan dress merah muda dengan beberapa perhiasan yang ia kenakan.

"Bagus."
Aiden melihat penampilan Ruby,biasanya ia melihat Ruby dengan pakaian yang dominan celana,kecuali saat disekolah.

Mereka berdua pun menikmati perjalanan,sampai akhirnya mereka sampai di salah satu restoran yang cukup terkenal di kota mereka.

"Suka?."
Tanya Aiden.

"Suka lah nyet,resto sebagus rumah raffi ahmad gini siapa yang ga suka."
Jawab Ruby.

Mereka pun duduk dan mulai menikmati makanan yang ada disana.Saat sedang asyik makan, Ruby malah memergoki ayahnya sedang makan disana juga,tapi bukan bersama bunda.

"Aiden coba liat situ deh,itu bapak gw kan?sama cewe lain."
Bisik Ruby.

"Gaya nya ga mirip tante Calya."
Balas Aiden.Dengan rasa penuh kebingunan dan rasa penasaran.

"Nah kan,emak gw ga mungkin pake rok sependek itu."

"Mau di temuin?"
tanya Aiden.

"Ayoklah gw juga kepo tu cewe siapa."

Ruby dan Aiden pun mendatangi meja mereka berdua.

"Permisi."
Ucap Ruby.Benar saja,perempuan yang bersama ayahnya itu bukan bunda,namun perempuan lain yang tidak asing bagi Ruby.

The ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang