Part 6 - Fun Game

1 2 0
                                    

Happy reading
And
Hope you like it

.
.
.

Karang duduk di sofa rumah yang cukup luas dan menyimpan barang barang berharga fantastis, ini bukan rumah nya.

"Karang, silahkan diminum" ucap seorang wanita yang berumur 40 tahun tapi wajah nya tampak terlihat masih muda

"Terimakasih tante mutiara" karang tersenyum ke wanita itu

Mutiara membalas senyuman karang, ia duduk disamping karang.

"Kamu sudah dewasa, wajah mu tambah cantik" ucap mutiara membuat karang tersenyum malu

"Nak, lihat karang, dia makin cantik kan ?" tanya wanita itu kepada anaknya yang duduk didepan nya

Anaknya hanya tersenyum tipis sampai nyaris tidak terlihat senyuman nya

"Karang, laut, kalian mengobrol lah. Pasti kalian merindukan satu sama lain karena sudah lama tidak bertemu, bukan ?" Ucap mutiara

Karang dan laut bertatapan lalu saling menunduk kembali

"Mutiara, anak kita pasti canggung karena lama tak bertemu" sahut mentari

Mutiara terkekeh mengerti keadaan, "laut, tidak usah canggung. Sana ajak karang mengobrol di lantai dua"

Menurut ucapan ibu nya, laut beranjak pergi dan karang pun dengan canggung mengikuti nya dari belakang

Sementara kedua ibu anak itu langsung tertawa bersama melihat kecanggungan anak nya.

࿐ ࿐ ࿐

Keheningan menyelimuti suasana di lantai 2

Laut menatap karang yang masih menundukkan kepala nya, "karang"

Karang menatap laut sekilas, "iya laut ?"

"Wajah mu terlihat sedih, apakah akhir - akhir ini ada masalah ?"

Kepekaan laut dari dulu belum padam, karang merindukan nya. Karang merindukan dimana laut sering bertanya keadaan nya

"Karang.. Bercerita jika kamu ingin, jangan di pendam" ucap laut

Karang menggelengkan kepala nya, ini pertemuan pertama setelah sekian lama karang berpisah dengan laut ia tidak mau menjadikan suasana sedih sekarang.

"Siapa laki - laki yang mengejar mu tadi ?"

Laut melihat karang yang sempat dikejar laki - laki yang tidak dikenali dan laut percaya bahwa itu laki - laki itu membuat karang menjadi sedih.

"Itu orang masa lalu ku, lupakan saja laut" ucap karang membuka suara

Laut mengangkat sebelah alisnya, "aku kan orang masa lalu mu, jadi aku dilupakan juga ?"

"Kalau kamu... Berbeda" jawab karang sedikit gugup

Sedaritadi tubuh karang gugup sejak bertemu laut, laki - laki itu juga bertambah tampan dan tinggi dibanding masa kecil nya.

Laut memandangi karang yang belum menatap mata nya sangat lama, laut merindukan mata indah karang.

"Aku sudah kembali seperti janji ku dulu, kamu masih ingat ?" tanya laut dan akhirnya karang menatap mata nya tapi tatapan itu tidak bertahan lama

Karang sedikit terkejut, ternyata laut masih mengingat nya. Karang berpikir laut telah melupakan nya

"Aku ingat tapi kamu menghilang secara tiba - tiba" adu karang

Laut terkekeh membuat karang candu mendengar nya, "maaf karang, ini sebab ortu ku pindah rumah secara mendadak tapi aku kembali untuk menemui mu"

Laut AbadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang