Part 7 - Kita Dan Malam

2 2 0
                                    

Happy reading
And
Hope you like it

.
.
.

"Mas damar, buka pintu nya!"

"Gamau!!" teriak damar dari dalam kamar yang terkunci rapat

Karang terus menggedor - gedor pintu kamar nya, sudah 30 menit damar berada didalam kamar nya.

"Buka mas! Antarkan aku beli roti jepang!" ucap karang dengan nada teriak

"Beli sendiri karang! Itu kan urusan kamu" jawab damar lagi

Karang mendengus kesal, "yaudah kalau gamau antar"

Kaki karang berjalan sambil dihentakkan ke lantai, suara ketukan pintu rumah nya tiba - tiba terdengar.

"Iya, siap- eh laut" karang sedikit terkejut melihat laut datang ke rumah nya

Terlihat laut menggunakan style kaos oblong hitam dan celana panjang dengan warna yang senada ditambah dengan plastik hitam yang di tangan kanan nya

"Ini untuk kamu" ucap laut menyerahkan plastik hitam itu ke karang

Karang menerima lalu dengan penasaran ia membuka untuk melihat didalam nya.

Ternyata laut memberikan pembalut untuk nya, karang terkejut bukan main. Kepekaan laut sangat kuat.

"kamu beli sendiri ?" tanya karang memastikan

Laut menganggukkan kepala nya

"Makasih banyak laut, kebetulan aku lagi butuh" ucap karang sambil tersenyum senang

Melihat senyum karang, laut pun ikut tersenyum.

"Sana pakai dulu, aku tunggu di motor"

"eh ? Mau ngapain ?" tanya karang menatap wajah laut

"Kita beli cemilan biar kamu ngemil" jawab laut dan terlihat pancaran ceria dari wajah karang

"Oke tunggu sebentar ya" ucap karang langsung masuk kerumah dan segera memakai yang dibelikan oleh laut

࿐ ࿐ ࿐

Tak berselang lama, karang kembali dengan outfit tertutup ditambah hijab yang sempurna menutupi seluruh rambut nya.

"Karang sudah siap" ucap karang menghampiri laut yang duduk diatas motor

Laut tersenyum tipis sampai nyaris tak terlihat, "deketan sini"

Karang mengernyit bingung, ia pun menuruti perintah laut.

Tangan laut memasangkan helm ke karang, jantung karang berdetak tidak karuan. Sebisa mungkin ia menahan senyum nya agar tidak keluar

"Ayo naik" ucap laut menurunkan Footstep motor nya

Karang pun naik ke motor laut tentu nya menjaga jarak takut jika laut risih berdekatan dengan nya.

Sementara laut menancapkan gas motor nya setelah merasa semua sudah lengkap, mereka akan pergi ke tempat aneka cemilan demi menghibur karang.

࿐ ࿐ ࿐

Old market, adalah tempat yang banyak aneka jajanan kaki lima bersusun rapih di sepanjang pinggir jalan, banyak para orang yang berburu aneka makanan disini dengan harga yang murah tapi rasanya sangat mahal alias enak.

Disinilah laut dan karang berjalan di jalanan dengan pinggiran nya banyak dagangan kaki lima yang sangat menggiurkan, dari mulai makanan manis hingga pedas ada semua disini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Laut AbadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang