02

51 5 0
                                    

・───・★・───・

19:00


Wewangian tercium di seluruh ruangan gadis berpiyama hijau itu.

Ia menghela nafas panjang setelah selesai mengerjakan tugas les nya yang sangat banyak.

Tuk... Tuk...

Perlahan pandangan Zia melihat kearah jendela yang menampilkan laki-laki dengan kaos hitam dan celana pendek hitam , jangan lupakan juga wajah tanpa dosa nya itu.

Zia pun memencet tombol hijau di samping meja belajar nya dan jendela itu terbuka otomatis.

Sho pun perlahan masuk dan menaruh sisa batu kerikil di tepi jendela.

Sho mengangkat plastik yang ia bawa. "Aku bawa bakso" Ucap nya sembari menghampiri Zia yang duduk di kasur oversize milik nya.

Melihat makanan yang di bawa Sho, zia berjalan mengambil mangkok di lemari ke-4 lalu memberikan nya pada Sho.

Zia menelpon pembantu nya untuk membawakan es teh.

"Halo bi? Tolong bikinin es teh ya, soal nya saya mau ngerjain tugas les sampai jam 10 malam nanti"

"Bisa nona" Jawab maid tersebut lalu Zia memutuskan telepon itu dan kembali ke sisi Sho.

Sho menuangkan bakso itu ke dalam mangkok yang Zia ambil dan Zia hanya menatap Sho karena tak tau mau membantu apa.

Lalu Sho menuangkan bumbu bumbu ke dalam bakso itu sementara Zia mengambil es teh yang di antar oleh robot yang menjadi pengantar makanan minuman di daerah rumah ini.

Zia menaruh es teh itu di dekat bakso dan tak sengaja melihat Sho menenangkan cabai ke kuah bakso milik nya.

"Aku ma—" Belum selesai Zia berbicara sudah mendapat gelengan  dari Sho sebagai jawaban nya.

Alhasil Zia tersenyum asam karena sho.

┊┊┊┊
┊┊┊✧
┊┊✦
┊✧

Hap!

"Udah, jangan ngambek" Ujar Sho yang baru saja menyuap Zia.

"Tuh makan" Lanjut Sho kemudian memakan bakso itu bersama-sama dan saling bertukar cerita.

ᴀʟᴜɴᴀɴ ᴍᴜsɪᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang