ᴀʟᴜɴᴀɴ ᴍᴜsɪᴋ

10

・───・★・───・

HARI LIBUR

Awan putih tanpa awan hitam sama sekali dan kicauan burung yang merdu ikut menenangkan situasi ini.

Zia duduk di kasur sembari menikmati udara sejuk yang masuk ke ruangan serba putih ini.

Pintu dengan name tag Zianara Lavinsa  tergeser ke kanan yang memperlihatkan wanita berseragam putih masuk dengan nampan berisi bubur hambar.

"Saat nya makan kak zia" Tutur kata lembut dari wanita itu, zia menoleh dan melihat wanita itu.

Tersenyum kecil. "Iya, terimakasih suster." Lalu melihat awan kembali.

Suster perlahan keluar dari ruang VIP ini dan bertemu dengan laki laki anting salib.

"Gw telat, sorry." Perkataan itu membuat zia menoleh dengan cepat dan melihat laki laki yang selalu berusaha dekat dengan nya.

"Kamu ngapain kesini?" Tanya ketus, tapi sho tau itu kata kata yang di buat buat ketus oleh zia.

sho memperlihatkan barang yang ia bawa. "Gw bawa rambut nenek." Ujar nya sedikit semangat, makanan itu terlihat seperti rambut tapi warna emas?

Zia sedikit memiringkan kepala bingung karena tak pernah memakan itu.

Mata bulat seperti mata rusa betina sungguh membuat Sho tertawa kecil karena melihat sikap ingin tau dari zia.

Sho menyuapi zia rambut nenek yang ia bawa, makanan jaman dulu yang manis itu membuat zia langsung menyukai makanan itu.

Zia menatap Sho yang menceritakan kehidupan pribadi nya dan zia mengangguk untuk menghormati dia berbicara sekaligus memberi tau bahwa zia selalu mendengarkan semua cerita Sho.

"Lu besok masuk sekolah kagak? Besok hari festival." Tanya Sho saat selesai menceritakan kehidupan nya.

Zia menghela nafas pendek. "Jika aku tidak sesak nafas, aku akan kembali bersekolah. " Jawab zia yang sebenar nya ingin datang ke sekolah untuk menikmati festival sekolah nya.

┊┊┊┊
┊┊┊✧
┊┊✦
┊✧
✦

"cepat sembuh cantik"