4. amplop lulus

55 10 0
                                    

Aku punya rencana tapi tuhan punya takdir , takdir tuhan itu indah maka dari itu aku pasrah-kan semua pada tuhan , terserah semesta mau apakan hidupku

Trauma klauza'
By myalfiyy

*Heppy reading*

Tak terasa ujian pun sudah selesai , padahal baru minggu kemarin klauza mengerjakan ujian dan sekarang sudah mau lulus saja. Rasanya baru kemarin ia mendaftar sekolah dan sekarang sudah mau lulus.
Waktu begitu cepat ya?

Ujian praktek sudah dilaksanakan bulan dikemarin dan minggu kemarin adalah ujian kelulusan, hari ini adalah hari dimana para siswa mendapatkan surat di mana meraka di katakan 'Lulus' dan 'Tidak lulus'. Hati klauza benar benar tidak bisa di kendalikan pikiran klauza pun melayang melayang

'bagaimana jika aku tidak lulus?
Bagaimana jika ayah dan ibu kecewa kepadaku?
Ya Allah bantu aku?' batin klauza


Kring kring kring kring

Jantung klauza sudah berdebar sangat kuat karna bunyi lonceng sudah berbunyi empat kali , yang artinya semua murid harus kumpul di lapangan

"MOHON BAGI ANAK ANAK SELURUH KELAS IX SEGERA KELAPANGAN" ujar sang kepala sekolah

"Za gimana ini za? ,gimana kalo gak lulus?" tanya lisya yang jantungnya hampir sama seperti klauza

"Hust, ga usah mikir yang aneh aneh deh" ujarnya menenangkan lisya , padahal dirinya lebih gugup dan deg degan.

Semua murid kelas IX pun berkumpul ditengah lapangan. Banyak murid murid yang santay ada juga yang bercanda dan ada juga yang gugup.

Panas yang sangat terik membuat murid banyak yang protes karna cukup lama guru menjemur murid muridnya di tengah lapangan

Bu ... panas bu!

Cepet Bu.... Pak.... , panas tau!

Bu........ Udah semutan nih

Teriak siswa siswi suaranya bisa di bilang sampai ke dalam kantor yang dimana tempat para guru berada

Karna teriakan para murid akhirnya sebagian guru keluar. Mulai dari Bu nurya (kepala sekolah), Bu Fatma (guru IPÀ), Bu lina (guru sejarah) , Bu wina (guru ips), Bu yani (guru pjok), Bu Laila (guru bahasa inggris) , bu Lila ( guru bahasa Indonesia) , pak ahmad (guru PPKn) , pak hakim (guru sbdp). Hanya sebagian yang keluar, di karenakan ada guru yang belum selesai mempersiapkan raport untuk nanti perpindahan

"Baik. ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, SELAMAT PAGI SEMUA" sapa Bu nurya kepada murid murid kelas IX dengan memegang mik di dalam genggaman nya

"WA'ALLAIKUM SALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, SIANG BU......." balas sang siswa kepada sang guru , karna kesal dengan sang guru yang bilang ini masih pagi padalah sudah siang dan cukup terik

Semua guru pun tertawa, terutama Bu nurya ia pun tertawa

"OKEY MAAF KAN IBU YA NAK, SEKARANG SUDAH AGAK PANAS JADI KITA PERCEPAT SAJA PEMBAGIANNYA , DARI KELAS IX A DULU YA" Ujarnya dan Bu nurya membagikan amplop ke anak IX A

"ABSEN KE 17 KLAUZA QUEENA JANNAH" panggil Bu nurya mencari dimana klauza

"Saya bu....." Ucapnya sambil mengangkat tanga kanannya , bu nurya pun membagikan satu amplop ke klauza dan segera di terima

Trauma klauza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang