Trauma klauza

5. janjinya

Tolong vote and komen ya , setelah menikmati sebaiknya kalian kasih penghargaan untuk saya. Jadilah pembaca yang bijak

*
*
*

Janji adalah hutang, dan janganlah kau ingkari janjimu suatu hari nanti. Cukup duniaku yang hancur tapi jangan untuk hatiku yang telah menaruh perasaanku padamu

Trauma klauza'
By myalfiyy

~Happy Reading~

Hidup cukup di nikmati saja, tidak perlu di rasakan betapa sakitnya hidup di dunia ini. Dunia memang tak adil tapi Allah maha adil, jika kau membenci duniamu kau salah, karna Allah tidak pernah meminta mu untuk mencintai dunia yang fana ini, cukuplah kau cintai Allah maka duniamu akan membaik

Mungkin kau berpikir jika dekat dengan Tuhan itu sangatlah sulit karna banyak sekali rintangan rintangan yang harus kau lewati, maka berpikirlah dengan bijak. Allah memberikanmu ujian karna Allah ingin tau seberapa besar hambanya mencintainya

Dua orang gadis sedang duduk di ranjang, satu membaca buku dan satunya lagi memainkan handphonenya

"Huh gabut nih, minjem novelmu kak" ujar kliza. karna kliza merasa bosan, ia berfikir jika membaca novel membuatnya menjadi tidak bosan lagi

klauza pun menoleh "novel apa?"

"Itu nah yang baru kakak beli, yang novel islami" klauza pun mencari buku nya yang berjudul 'Thank you gus ku' tapi ia tidak menemukan buku itu "di mana ya liz, kakak lupa naro nya"

"CK, itu yang beli aku loh kak, kakak cuma bayar lima puluh ribu sedangkan harganya dua ratus ribu. Aku bayar seratus limapuluh ribu sendiri, itu pun uang tabunganku" Crocos kliza tapi klauza tidak menggubris omongan kliza ia tetap mencari buku itu, pasalnya cerita itu sangatlah seru "jangan jangan jatuh di jalan liz"

"APA, kak uangku hilang" kliza bukannya khawatir dengan bukunya tapi malah khawatir dengan uang seratus limapuluh ribu. Bukannya ia seorang gadis yang banyak uang, setiap bulannya ia mendapatkan uang dari hasil jualan skincare nya sebanyak 2 juta, kenapa ia harus khawatir dengan uang seratus limapuluh ribu.

"Bisa ga sih jangan permasalahin uang, novel yang harus kau permasalahkan" kliza mengernyitkan dahi nya "ada apa dengan masalah dengan novelnya?"

"Masalahnya itu udah ga ada kliza quna jannah adek ku yang paling jelek, ngeselin pingin ku tendang sekarang juga"

"Huh terserah lah, mungkin di ambil laki laki terus nanti kakak di cari plus di khitbah" ucapnya asal

*
*
*

Pukul tiga pagi seorang gadis keluar dari kamar mandi dan berjalan ke sebelah kamarnya, ia membuka pintu dan menghidupkan lampu yang tombolnya berada di dekat pintu

"Liz bangun, sholat tahajud yok" ujar klauza membangunkan Kliza yang masih terlelap "WOEY BANGUN" Karna kesal ia berteriak di telinga sang adik

Melihat adiknya menggeliat, klauza mengambil air minum di nakas dan menyipratkan nya di muka Kliza "woey kebo bangun, bangun" akhirnya sang empu segera bangun "KAKAK BANJIR"

"hei hei hei, ini masih malem jangan teriak teriak. Kalo ayah sama ibu bangun gimana? terus kalo tetangga denger gimana? Mau di keroyok hah?" Kliza pun mengambil handphone nya dan melihat jam "kak.... Masih jam tiga" rengeknya

"Heh yang bilang udah jam enam siapa?, cepet ambil wudu atau gelas ini melayang ke muka kamu" Kliza pun segera lari kedalam kamar mandi dan mengambil wudhu "iya iya, dasar galak. Awas nanti pas punya suami, suami nya malah bobrok karna cerocosan kakak" teriaknya di salam kamar mandi