Hukuman Berujung Maut

228 39 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di dalam kamar semakin gelap, cahaya bulan kian lama kian memudar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di dalam kamar semakin gelap, cahaya bulan kian lama kian memudar.

Hawa dingin semakin menusuk.

Wajah Jisoo seputih pualam, pucat sekali. Kerongkongannya terasa sangat kering.

Alih-alih mengambil minum, Jisoo malah memikirkan hal lain.

Dia senang sekali hanya ada dia dan Rosie di kamar ini.

Jisoo semakin merengkuh Rosie sangat kuat.

Wajahnya kian menempel dengan pipi lembut Rosie.

"Terima kasih sudah mau menemaniku malam ini," ucap Jisoo, pelan.

Bulu-bulu halus Rosie meremang ketika Jisoo mengulum cuping telinganya.

"I love you, sayang.." bisik Jisoo erotis, melanjutkan dengan gigitan kecil.

Rosie memekik dengan suara pelan, dan Jisoo langsung membungkam mulut Rosie dengan mulutnya seketika.

Sambil terus melumat bibir Rosie, Jisoo membalikkan tubuh Rosie sehingga sekarang menghadap ke dirinya.

Jisoo mendekap Rosie dengan tubuhnya yang prima.

Kini rengkuhan Jisoo menjelma menjadi remasan.

Bibirnya mencecap setiap senti kulit wajah Rosie hingga ke leher.

Tiba-tiba tubuh Rosie seakan melayang, dalam gendongan lengan kuat Jisoo.

Jisoo membawa Rosie dan merebahkannya ke ranjang tidurnya.

Jemari tangan Jisoo seolah sangat lihai membelai tubuh Rosie.

Jisoo membuka baju Rosie dan seketika hasratnya terbendung saat hendak membuka bra putih berenda Rosie.

Ingatannya memutar keresahan Rosie beberapa waktu lalu, ketika dirinya ingin mengekspresikan cintanya yang besar itu.

Meski mereka sebetulnya sudah sepakat tidak masalah melakukan hal ini.

Rosie telah mengatakan pada Jisoo kalau dirinya akan belajar.

Bagi Rosie yang terpenting adalah mereka sudah memiliki komitmen dengan hubungan mereka sekarang.

Miss RJ (Chaesoo & Jenlisa) [Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang