She is Back!

508 60 16
                                    

Keesokan harinya, Jisoo mulai mengamati jalur yang akan ia lalui untuk menjalankan misinya malam nanti.

Keesokan harinya, Jisoo mulai mengamati jalur yang akan ia lalui untuk menjalankan misinya malam nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat kamera pengintai di lobi dan ada beberapa di langit-langit lorong lantai 2.

Seluruh kunci ruangan digabung oleh satpam menjadi satu-kesatuan dengan rantai kecil.

Setiap kunci diberi label dengan nama ruangannya masing-masing.

Jisoo juga telah menginstal suatu aplikasi untuk meretas CCTV.

Jisoo memasang port dan IP pada aplikasi itu sehingga CCTV ter-hack dan otomatis ia dapat mengontrol seluruh CCTV.

Ketika Jisoo sedang berjalan di koridor, berkonsentrasi mengamati kanan-kiri, ada yang memanggil namanya dan dia berpaling dengan cepatnya.

"Jisoo! Jisoo!"

Rosie dari dalam Lab Konbi melambai-lambaikan tangan penuh semangat ke arah Jisoo.

Jisoo menghampiri dan mereka saling berhadapan sekarang, dihalangi oleh jendela Lab Konbi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo menghampiri dan mereka saling berhadapan sekarang, dihalangi oleh jendela Lab Konbi.

"Kamu ngapain jalan-jalan di lorong sendirian??" tanya Rosie. Ekspresinya kelihatan kalau dia agak berteriak.

Tapi Jisoo mendengarnya dengan normal, malah agak kecil. Jisoo rasanya ingin memecahkan saja jendela brengsek ini.

Tapi kalau itu terjadi, Jisoo benar-benar tidak tahu diri. Masalahnya jendela ini baru saja diganti Pak Gong Yoo akibat ulah beringas setan Miss K.

"Aku bosan di dalam Lab Mikrob berjam-jam!" seru Jisoo menjelaskan.

"Rambutmu cantik sekali hari ini!" tambahnya, yang juga bicara dengan kencang.

"Apa??" Rosie tidak mendengar ucapan Jisoo yang terakhir.

"Rambutmu cantik sekali hari ini!! Pakai pita seperti itu jadi makin cantik!!" Jisoo mengulangi dengan lebih keras lagi.

Rosie tersenyum lebar. Tetapi bukan karena omongan Jisoo, melainkan karena ekspresi Jisoo yang sangat lucu sekali.

Jisoo ngoceh sambil mengayun-ayunkan tangannya dan melompat-lompat riang.

Miss RJ (Chaesoo & Jenlisa) [Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang