part 10

531 51 8
                                    

"Oh iya lisa-yah, untuk tugas ini nanti aku rasa sore nanti ke perpustakaan umum saja" ucap jisoo setelah selesai merapikan bukunya ke dalam tas.

Tak ada respon, jisoo tentunya melirik lisa, sedikit mengernyitkan alis ketika mendapati nya yang tengah terdiam bertopang dagu menatap buku catatanya dengan tangan yang masih memegang pulpen tanpa pergerakan.

"Yak apa kau mendengarku" ucap jisoo sembari menepuk pelan punggung lisa.

"Ah oh, maaf kau bilang apa barusan" ucap lisa.

"Yak kuperhatikan kau akhir-akhir ini sering sekali melamun oh, ada apa, kau memikirkan jennie" ucap jisoo.

"Ah aniya, aku hanya kurang tidur saja" ucap lisa.

Untuk sejenak jisoo menghela napas nya.

"Jangan terlalu kau pikirkan, jika memang itu untukmu akan bagaimana pun itu yang terjadi dia pasti akan untukmu. sore kita kerjakan di perpustakaan umum, arraseo" ucap jisoo.

"Hm ne" ucap lisa.

"Yasudah kajja keluar" ucap jisoo.

Lisa mengangguk lalu merapikan buku dan pulpennya, ia menyandangi tasnya setelah itu mereka berdua pun keluar dari kelas bersama.

Saat mereka baru beberapa langkah melewati pintu kelas tiba tiba seorang yeoja berteriak dari sisi kiri lorong menuju arah mereka.

"Lisa-yaaah" itu jennie, ia berlari dan setelahnya langsung memeluk lengan lisa sembari menunjukkan senyum manisnya.

"Hais kau ini, tidak bisakah kau tak meninggalkanku" ucap rose saat sudah berada di dekat mereka.

Jisoo melirik nya sedangkan lisa tampak keheranan dengan tatapan jennie.

"Mwo, ada apa dengan tatapanmu itu oh" ucap lisa.

"Lisa-yah, bisakah kau bantu aku mengerjakan tugas lagi, please~" ucap jennie.

"Yak jadi ini maksudmu tak perlu khawatir tadi" rose langsung menyautinya.

"Tugas apa memangnya, kami saja juga sedang ada tugas" ucap jisoo.

"Heuh jadi itu artinya kau tidak bisa membantuku" ucap jennie, ia sedikit tampak kecewa.

"A-ani bukankah aku belum mengatakan sesuatu, aku juga memang sedang ada tugas tapi begini saja bagaimana kalau kita kerjakan tugas bersama di perpustakaan umum, sore nanti aku dan jisoo akan mengerjakan tugas di sana, aku bisa sedikit membantumu disana jika kau mau" ucap lisa.

"Tentu saja aku mau, gomawo lisa-yah" ucap jennie lalu menyandarkan kepalanya di bahu lisa.

"Yak aku ikut" ucap rose.

"Ku harap itu tak menyulitkanmu dan mengganggu fokusmu pada tugas kita, kau tau aku tidak mau terima beres" ucap jisoo meledek lisa dengan sarkas.

"Yak, aku bahkan bisa menjamin kaulah yang terima beres nantinya" balas lisa sembari sedikit terkekeh.

"Cih, kau dengar rose-yah, ada bebek lepas dan sedang membual" ucap jisoo berlagak membisiki rose.

"Haha kurasa" ucap rose sembari terkekeh.

"Yak hais kalian, jennie-yah berikan aku pembelanmu" ucap lisa menatap jennie.

"Tapi aku rasa itu ada benarnya juga" ucap jennie sebelum sesaat kemudian ia tertawa melihat lisa yang langsung terdiam datar setelah mendengar itu.

"Sudahlah" ucap lisa yang lantas ingin melepaskan tangannya dari pelukan jennie.

"Yak yak yak, astaga kau ini aku hanya bercanda, kau mudah sekali merajuk" ucap jennie kembali memeluk tangan lisa.

SickcrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang