part 6

522 53 4
                                    

"Dahimu"

Jennie lantas menatap lisa.

"Apa itu sangat membekas hingga kau terus menempelkan beda itu di sana" tanya lisa.

Keduanya saat ini baru saja mendudukkan diri di atas karpet, hampir seminggu ini keduanya semakin dekat, bahkan keduanya sering kali menghabiskan waktu berdua, seperti janjian keluar jalan jalan, tentunya lisa yang mengajak jennie.

Dan untuk singgah di rumahnya jennie seperti saat ini, terbilang ini pertama kalinya bagi lisa.

"Apa kau memperhatikan nya sedari tadi" ucap jennie bertanya.

"Aniya, aku hanya merasa heran, kupikir ini sudah cukup lama untuk sembuh" ucap lisa.

"Memang, tapi ini belum, ah iya kulihat sedari tadi kau juga membawa sesuatu" ucap jennie.

"Ah ini, mm.. omong-omong ini untukmu" ucap lisa sembari mengarahkan sebungkus ice cream vanila pada jennie.

"O jadi kau beli ice cream" tanya jennie.

"Ne saat perjalanan kemari, cuaca sedang terik jadi aku rasa sangat cocok jika menikmati ice cream saat seperti ini" ucap lisa.

"Gomawo lisa-yah" ucap jennie sembari tersenyum.

Beberapa hari ini lisa selalu diliputi rasa senang dalam dirinya, bisa sedekat ini dan menghabiskan waktu bersama bahkan ketika lisa tak lagi berjumpa ia masi saja terbayang bayang momen ketika menghabiskan waktu bersama jennie, rasanya entahlah itu tidak bisa terkontrol semakin hari semakin terasa luar biasa, lisa merasa semakin percaya diri, membayangkan hal menyenangkan itu lisa selalu tersenyum setiap malamnya sebelum ia tidur.

"Ah iya lisa, Mmm.. Bisakah kau nanti bantu aku menyelesaikan tugas sekolahku, kupikir kelasmu pasti sudah memulainya lebih dulu daripada kelasku" ucap jennie.

"Ah tentu saja, omong omong pelajaran apa yang kau maksud" ucap lisa.

"Mata pelajaran sains, kudengar juga kau yang paling pandai di kelasmu" ucap jennie.

"Aniya, tidak juga itu terlalu berlebihan" ucap lisa.

"Sudahlah, kau tidak perlu merendah seperti itu, akui saja jika kau pintar" ucap jennie yang membuat lisa berakhir tersenyum kikuk.

"Omong-omong rumahmu sepi sekali, kemana orang tuamu" tanya lisa.

"Mereka pergi keluar kota pagi tadi" ucap jennie, lalu tangan itu bergerak mengarahkan es krim ke mulutnya.

"Ah begitu" ucap lisa.

"Dan jika kau ingin cemilan atau merasa lapar kau bisa ambil sendiri di dapur, jangan sungkan anggaplah di rumahmu sendiri" ucap jennie.

"Ah Iya terimakasi, nanti aku akan" ucap lisa.

"Kau tau, biasanya rose yang selalu main ke sini, tapi dia sedang sibuk dengan keluarganya saat ini dan aku tidak menduga saat kau tiba tiba datang kemari seperti menggantikannya" ucap jennie.

"Wah jinjja, kebetulan sekali, apa yang kalian berdua lakukan biasanya" ucap lisa.

"Mmm Mengobrol dan menonton drama" ucap jennie.

"Apa kau mau bermain game denganku kali ini, biasanya aku dan jisoo melakukan itu di rumahku" ucap lisa.

"Lalu apakah sekarang aku harus kerumahmu, aku saja tidak mengerti game" ucap jennie.

"Aniya kita main di sini, kita bisa bermain game online, aku bisa mengajarimu bagaimana" ucap lisa.

"Oke baiklah, tapi sebelum itu pastikan kau membereskan lelehan es krim yang ada ditanganmu itu" ucap jennie.

SickcrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang