Transmigrasi

111 18 0
                                    

Welcome di cerita author yang suka ngilang, ada yang nungguin gak sih? Aku up kalo lagi ada waktu luang. Happy reading☺️

Liara yang baru bangun dari pingsan nya pun merasa tubuhnya sakit tidak bisa digerakan dan menatap sekeliling dengan heran, pasalnya sekarang dia sedang berada di rumah sakit dengan beberapa alat-alat yang melekat di tubuhnya.

"Awh Perasaan gue cuma jatoh dari pohon sama nyemplung sungai deh, kok kayak orang baru bangun dari koma aja. Badan gue sakit semua aw. Ini juga banyak banget alat alatnya." Gumam liara. Kemudian dia melepas selang oksigen yang ada di hidungnya. setelah itu berjalan keluar ruang rawat sambil membawa selang infusnya.

"Mama kemana yah? kok gak nungguin anaknya yang lagi sakit sih." Gerutunya. Saat sudah berada di lorong rumah sakit liara celingak-celinguk kebingungan mencari arah keluar rumah sakit.

Brukk

Awwh

Karena tidak fokus berjalan membuat liara menabrak seorang cowok tinggi berbadan kekar dan berkulit putih pucat dengan Hoodie berwarna hitam serta celana jeans yang senada.

"Waah cogan." Batin liara.

"Lo buta?"

Pertanyaan tersebut membuyarkan lamunan liara yang sedang mengamati cogan didepannya itu.

"Ee-eh sorry tadi gue gak liat jalan" ucap liara dengan menunduk sopan. Biasalah kebiasaan ketika melihat cogan langsung sopan.

"Katanya sakit kok malah keluyuran, itu sakit apa pura-pura? Bikin orang repot aja." Ketus cowok tersebut dengan nada dingin.

"Lah kenal? Perasaan gue gak se-terkenal itu deh, apa gue emang sefamous itu, sampe-sampe cogan aja kenal." Batin liara bingung, bangga dan kesal.

"Siapa ya?" Tanya liara.

"Gak usah sok seleb! kemarin katanya sakit sampek koma, lah sekarang malah keluyuran gak jelas sambil bawa infus." Ucap cowok itu dengan malas

"Busettt ganteng ganteng songong! Gak bisa dibiarin nih!" Batin liara kesal seraya menatap cowok di depannya dengan tajam.

"Woi! Kenal aja kagak, gaya Lo kalo ngomong! Ngerepotin? Sorry seorang liara gak pernah ngerepotin orang. Gue gak tau Lo siapa! Jadi jangan SKSD deh jadi cowok! Mentang-mentang ganteng jadi seenaknya." Maki liara

"Aneh." Batin cowok itu dengan heran.

"Erlan" tiba-tiba ada seorang cowok yang berteriak memanggil cowok di depannya ini.

"Mereka kembar?" Batin liara bertanya-tanya.

"Loh leora kamu udah bangun." Tanya cowok tersebut.

"Liara bego! salah sebut Lo." Ucap liara malas, pasalnya jika kembarannya yang tadi sangat menyebalkan. Apalagi cowok yang menanyainya sekarang ini.

"Gak sopan lu anjg udah di tanya baik-baik juga!" Ucap cowok yang pertama kali bertemu dengannya. Cowok itu bernama Erlangga putra Wijaya.

"Lan lo diem dulu." Tegur cowok tersebut yang liara tidak tahu siapa namanya. "Leora kamu kok pakai lo-gue? Terus sejak kapan kamu ngomong kasar." Melihat cowok tersebut seperti mengintrogasi nya membuat liara menatapnya malas.

"Kayaknya mereka kenal sama gue deh. Tapi....Dari pada ngadepin kembar gila mending gue pura-pura pingsan aja"

Setelah mem-batin kemudian liara mulai menjalankan rencananya.

Transmigrasi Leora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang