Sudah 2 hari zee berusaha membujuk istri kesayangan nya, namun tetap saja nunew masih tetap dengan pendirian nya, nunew tetap ngambek pada zee, mungkin hati nunew benar² sakit hingga membuatnya tidak mau berbicara dengan zee suaminya.
Berbagai cara zee lakukan agar istri cantiknya berhenti ngambek padanya, namun satu pun usaha zee tidak ada yang berhasil.
"Sayang jangan melamun, tidak baik, ini susu hamil mu dan ini buah nya,minum susu nya dan makan buah nya, biar baby dan baby panich tetap sehat dan tambah gembul" ujar zee meletakkan segelas susu hamil dan buah yang sudah ia kupas di atas meja di hadapan nunew.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi nunew tidak berminat sama sekali menyentuh susu dan buah yang zee berikan untuk nya.
"Sayang dengar tidak hia ngomong apa, nunu nakal ya sekarang-
"Brisik!!
Belum kelar zee bicara, nunew sudah memotong ucapan zee.
"Oke Nhu, kalau hia ini memang hina di mata Nhu maka bunuh saja hia, ini ada pisau, ambil Nhu bunuh saja hia, dari pada kamu begini, ngambek tiada hentinya, lebih baik bunuh saja hia, biar Nunu puas-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HIA TIDAK!! HUUUWAAAA.....!!!
Zee meletakkan pisau pengupas buah di tangan nunew dan zee memegang tangan nunew berisi pisau lalu mengarahkan nya ke leher nya sendiri, bahkan zee menusukkan pisau itu tepat di urat lehernya sampai leher nya mengeluarkan darah segar, hal itu membuat nunew menjerit ketakutan, bukan karna nunew takut darah namun nunew takut melukai zee, biar bagaimana pun nunew sangat lah mencintai suaminya.
