Nunew berusaha untuk sabar menghadapi sifat zee yang begitu bar-bar.
"Nong kau tidak memberi hia baju, hia dingin nong" ujar zee duduk di sofa kamar nunew, zee hanya memakai handuk karna baru saja selesai mandi.
"Pakai piyama saja na,Nhu kebetulan punya piyama yang muat ke tubuh hia" ujar nunew bangun dari duduk nya, nunew tadinya fokus pada laptop nya dan tidak menyadari kalau zee sudah selesai dengan mandi nya.
Sebelum mandi zee memaksa nunew untuk menjadi kekasih nya, lumayan lama berdebat dan nunew pun lelah dengan sikap bar-bar zee, pada akhirnya nunew menyerah dan mengalah, ia menerima menjadi kekasih ZEE PRUK PANICH tuan muda terkaya di thailand.
"Oke tapi bantu hia memakai piyama nya na" ujar zee dengan tatapan serius nya yang membuat nunew lelah dan tidak bisa menolak apa mau nya zee.
"Iya, Nhu ambil piyama nya dulu" ujar nunew berjalan menuju lemari pakaian nya.
Tidak lama nunew sudah membawa sepasang piyama kepada zee dan membantu zee memakai piyama nya, sedikit senyum terkembang di bibir zee saat piyama itu sudah terpasang di tubuh nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa tersenyum tumben senyum, biasa nya juga selalu memasang wajah datar" ujar nunew melihat zee yang tersenyum.
"Iya maaf, mulai saat ini dan seterusnya hia akan senyum terus, tapi hanya pada nunew hia akan tersenyum kalau sama yang lain jangan harap, dan satu lagi, awas ya kalau Nhu coba² selingkuh hia penggal leher Nhu nanti" ujar zee dengan tatapan serius nya.
"Siapa juga yang akan selingkuh, hia ini aneh ih" ujar nunew yang kesal dengan wajah menyebalkan milik zee.
"Siapa tau kan, hia kan jaga² takut harta hia di ambil orang" ujar zee yang membuat nunew salting.
"Hia kita baru saja 30 menit yang lalu jadi sepasang kekasih, tapi hia sudah aneh bicara nya, apasih selingkuh segala macam, suka ngada² kalau bicara" ujar nunew yang mengering kan rambut zee pakai handuk kecil.
Tidak mau membuang waktu zee menarik nunew agar duduk di pangkuan nya dan berhasil, nunew terduduk di pangkuan zee saat ini.
Nunew terkejut dan panik saat dirinya di tarik zee yang baru saja menjadi kekasih nya, nunew panik karena dirinya sudah berada di atas pangkuan zee.
"Hia lepaskan, hia apa²an sih" ujar nunew berusaha turun dari pangkuan zee namun gagal tenaga zee jauh lebih kuat dari nunew.
"Besok hia akan membeli cincin dan melamar mu" ujar zee menatap kedua netra nunew.
"Hia bohong kan, mana ada secepat itu, pacaran saja baru tadi mana mungkin hia bisa melamar Nhu secepat itu" ujar nunew menampar pelan dada zee.
"Akan hia buktikan, kalau benar kau mau apa cup" ujar zee lalu mengecup pipi nunew yang membuat nunew tambah panik.
"Hia jangan begini, hia lepaskan Nhu" ujar nunew berusaha lepas dari pelukkan zee dan juga berusaha turun dari pangkuan zee.
"Kita tidur saja yuk, hia ngantuk hujan nya juga deras" ujar zee menggendong nunew dan membawa nunew berbaring di atas ranjang milik nunew.