Chapter 2

300 17 2
                                    

setelah kejadian kemarin pikiran zee yang tadi nya tenang menjadi runyam

tok tok tok <suara ketukan pintu>

"masuk" ujar zee
"permisi pak " ujar ohm
"ya kenapa?,sudah dapat siapa dalangnya" ujar zee

"sudah pak nama organisasi mafia itu 'Mxs' dan pemimpinnya bernama 'Max Saran Rujeetanavorapan' " jelas ohm
"Rujeetanavorapan?" gumam zee

"bagus, sekarang cari dimana markas mereka,saya tunggu sampai besok" ujar zee pada ohm
"baik pak saya permisi" ujar ohm lalu menuju ke arah pintu

"di suruh apa sama pak zee" ujar nanon yang tiba' muncul membuat ohm kaget
"hah,ya ampun non kaget lo aku,huh di suruh cari di mana markas mereka" ujar ohm

"kamu tau?" tanya nanon
"ya gak lah,aku juga bingung gimana caranya,mana di minta besok lagi huh" ujar ohm sambil meng acak' rambut

"ehh jangan di acak' rambut aku susah tau bentuknya" ujar nanon merapikan kembali rambut kekasihnya
"iya mbul sayang" ujar ohm sambil mengusap rambut nanon lembut

"bucin trossssss" ujar salah satu teman nanon
"sirik aja lo chi makannya cari pacar" ujar nanon pada temannya aka Chimon
"ehh iya lo kan kagak laku hahahahahah" ejek nanon membuat chimon kesal dan meninggalkan mereka

skip
besoknya

"paw" panggil nanon
"gimana kamu tau markas dimana" tanya nanon
"udah,dari temen ku kebetulan kerja disana dan baru tadi pagi banget ngasih taunya "jawab ohm
"hah,emang dia gak takut sama bos nya " ujar nanon
"udah lah,yang penting kan dapet dari pada susah nyari" ujar ohm
"ya udah aku ke ruangan pak zee dulu,dia dah dateng kan?" ujar ohm
"hm,udah tadi" ujar nanon
"ya udah aku ke sana dulu ya" ujarnya lalu menuju ke ruangan zee

tok tok tok

"masuk" ujar zee
"permisi pak" ujar ohm sopan
"gimana udah dapet kamu" ujar zee
"sudah pak, markasnya ada di dalam hutan di daerah Bangkok ini lokasi tepat nya" ujar ohm
"huh,kamu boleh keluar" ujar zee di angguki oleh ohm yang lalu pergi

"kau akan mati karena berhasil mengusiku  khun 'Rujeetanavorapan' " ujar nya

di sisi lain fort dan 1 orang lainnya tengah membicarakan sesuatu

"bagaimana apa kamu sudah hubungi teman mu itu perth" tanya fort
"sudah phi" jawab orang yang ternyata perth
"bagus,kalau sampai kau bocorkan rencana ini kau akan mati di tangan bos faham" ujar fort
"iya tuan" ujar perth

setelah itu fortboss pun meninggal kan perth
"sorry ohm,gw gak maksud" ujarnya penuh penyesalan

flashback on

"fort suruh orang yang bernama Thanapon kesini" ujar max
"huh, maksud bos perth" ujar fort di angguki oleh max
"sebentar saya telp dulu" ujarnya lalu mengeluarkan hp dari saku celananya

📞 star~~

"halo perth" ujar fort
"ya tuan kenapa" tanya perth
"bisa ke ruangan bos sekarang"  ujar fort
"U-untuk apa tuan" ujar perth
"udah, jangan banyak tanya cepetan kesini " ujar fort
" baik tuan saya kesana sekarang" ujar perth

📞 finis~~

tok tok tok

"masuk," ujar max

"B-bos ada apa panggil saya" ujar perth gugup
"kamu punya teman yang kerja di ZP Grub kan" ujar max
"I-iya bos" jawab perth
"hm,kamu kasih tau dia kalau kamu kerja sama saya " tanya max
"i iya bos maaf" jawab perth
"kamu sudah melanggar peraturan disini kamu tau itu kan" ujar max
"I-ya bos s-saya tau " ujarnya sambil menunduk
"dan pasti kamu juga tau apa hukumnya bukan" ujar max
"i iya bos" ujar Perth
"kamu mau saya kecuali kan hm" ujar max membuat perth mendonga kan kepalanya
"m mau bos" ujar perth
"heh,ok kamu harus kasih tau temen kamu itu,lokasi markas kita ok" ujarnya
"b baik bos,saya permisi" ujar perth lalu menuju keluar

"hah ampir gw mati,udahlah mending telepon si ohm sekarang" ujarnya lalu menelpon ohm

📞star~~
"halo ohm" ujar perth
"apa an buru gw lagi puyeng ni" ujar ohm
"puyeng kenapa" tanya perth
"bos gw,minta cariin markas mafia,anjir lah" ujar ohm
"markas mana" ujar perth
"Mxs,lo tau gak lo kan juga anggota mafia kali aja tau" ujar ohm
"tau,di hutan deket daerah bangkok di tengah tengah " ujar perth membuat ohm berbinar
"beneran,maksih ponn" ujar ohm
"hm udah ya gw,tutup" ujar perth
"hmm"
📞finis~~

"sorry ohm dari pada gw mati " ujar perth

flashback off

di ZP Grup

"ohm kirim surah ini ke maskas mereka anggap saja sebagai peringatan" ujar zee memberikan sebuah amplop kepada  ohm
"baik pak" ujar ohm

skip

setelah menerima surat dari zee max hanya tertawa kecil sambil membacanya
"lucu sekali kau pikir aku takut panic,cih" ujar max
"let's play panic" ujarnya

"fort kirim balasan ini pada panic" ujarnya diangguki oleh fort

"APA dia pikir aku takut awas saja kau akan kalah dari ku " ujarnya
"lebih baik aku pulang" ujarnya lagi lalu berlalu pergi

apart zee

saat zee membuka pintu apart nya terlihat seorang lelaki manis yang tengah membuat teh
"nu" panggil zee sambil memeluk nunu/ nunew dari belakang
"eh hia udah pulang" ujar nya saat melihat zee
"ya,berada di sana membuat ku pusing" ujar zee
"ohh,apa bayi besar nu lelah hm" ujar nunew sambil menaruh kepala zee ke pahanya
"hm,ada pengganggu beberapa hari lalu sampai saat ini juga masih" ujar zee
"oh kasian sekali bayi nu ini,hia ingin apa biar nu belikan" ujar nunew
"ingin pizza" ujar zee
"hm no, jangan junk food" ujar nunew
"humm,ya sudah salad saja" ujar zee
"pintar buah atau sayur" tanya nunew
"dua duanya" ujar zee
"baik hia" ujar nunew

BERSAMBUNG


•  Nunew Chawarin Perdpiriyawong• pacar zee/adeknya????• Beta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•  Nunew Chawarin Perdpiriyawong
• pacar zee/adeknya????
• Beta

THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang