Max membuka pintu dengan kasar meneriakkan nama belakang zee dengan nada yang tidak enak lebih tepatnya marah
"M max,k kenapa?"tanya zee yang sedang bersiap untuk mandi dengan hanya handuk menutupi bagian bawahnya
"KAU!" ujar max marah mendorong ke tembok; mencekik nya
"m max l lepa ss"ujar zee tersengkal dia kehabisan nafas dan berusaha melepaskan tangan max dari leher namun tak bisa dia terlalu lemah sekarang
"Sudah ku bilang padamu bukan, jangan membuat anak ku menangis"ujar max marah
"m maaf,a ku han ya-"ujar nya terpotong karena max memperkuat cekikan nya
"aku tak terima alasan kau harus terima hukuman mu" ujarnya melepas cekikan nya dan menyeret zee menuju ruang bawah tanah miliknya
Setelah sampai di sana max langsung mendudukan zee di kursi kayu dan memborgol tanya dan kaki zee membuat nya tak bisa bergerak
"max,lepas ku mohon?"mohon zee
"Tidak,kau harus membayar air mata anak ku"jawab mac mengambil besi panas dari tungku dan mengarah kanya pada zee yang sudah telanjang bulat
"jangan ku mohon" ujar zee takut
"kau takut? bukanya kau sering melakukan nya?kenapa ke jadi lemah begitu hah?"tanya max
"a aku tak tau,aku lemah ya kau benar hiks"ujar nya dengan isakan dan
"huh,kau tau aku paling tidak tega melihat orang menangis,jadi.. kali ini kau ku maafkan"ujar max menaruh kembali besi panas itu kembali ke tempat nya
"tapi....kau tetap di sini aku tak akan mengeluarkan mu sebelum zen menanyakan mu"ujar max meninggal zee yang masih terikat di kursi nya
"Brengsek,kenapa gw jadi selemah ini sekarang"ujarnya pada diri sendiri
"Nu,phi kangen nu hiks"lanjut nya sambil menundukkan kepala;menatap lantai tanah itu
Max keluar dan langsung menemui zen yang masih terisak di pelukan nat
"hey,boy lihat daddy"ujar max
"hiks kenapa da"tanyanya
"tak ada, Daddy hanya ingin bilang lebih baik kau tidur besok harus sekolah kan"ujar max
"iya,tapi hiks takut tidur sendiri an"ujar zen
"emm,nat kamu nginep sini aja gimana temenin zen tidur?"tanya max pada nat
"ya,bisa kok ayok zen kita bobo"ujar nat
"iyaa"
Lalu mereka pun pergi ke kamar zen meninggal kan max yang masih duduk di kursi ruang tamunya
Skippp
Paginya max bangun dari tidur, mengambil handuk nya,dan pergi ke kamar mandi
Setelah beberapa saat akhirnya dia keluar dari kamar mandi dan mengambil setelan jass yang akan di pakainya hari ini lalu pergi ke bawah untuk sarapan
Dia mendapati zen tengah duduk tenang di kursinya dengan nat yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka
"Pagi"sapa max
"pagi,dad"balas zen
"pagi phi ayo duduk dulu, sebentar lagi ini akan selesai"ujar nat di angguki oleh max
"dad,papa mana?"tanya zen
"sedang di kamar,papa sedang lelah jangan temui dia dulu ok biar papa beristirahat"jawab max bohong