Chapter 7

178 17 0
                                    





Sesampainya di sekolah zen

"Papaaaaa"teriaknya sambil mengahampiri maxzee

"hey boy"ujar max mengakat badan zen dan mengendong nya
"papa liat zen tadi dapat seratus"ujar nya
memperlihatkan hasil kerjanya

"wah pintar nya"ujar zee mengusak rambunya z2n pelan

"zen tidak mau memperlihatkan nya pada daddy?"tanya max
"ehh iya lupa,daddy lihat zen dapat seratus" ujar nya

"hemm,anak daddy memang pintar,ayo daddy akan belikan ice cream "ujar max

"horee thanks daddy"ujar zen
"you welcome boy" balas max

sementara itu

"pak gimana udah ada perkembangan?"tanya nunew pada polisi yang menangani kasus hilangnya zee

"maaf,tapi sampai sekarang blom ada petunjuk apa pun"ujar sang polisi

"gimana sih pak,saya gk mau tau pokoknya pcar saya harus ketemu hiks phi phi zee dimana hiks"ujar nunew

"huh baik kami akan berusaha semaksimal mungkin anda tunggu saja kabar dari kami"ujar sang polisi

"iya,saya permisi"ujar nunew meninggal kantor polisi

skip

"daddy zen mau yang coklat"ujarnya pada max
"iya sayang,zee mau apa?"tanya pada zee

"emm terserah"jawab zee
"terserah? berarti kalo yang di bawah juga mau"bisik max pada zee

"ihh apa sih anjing"ujar zee menjauh kan tubuhnya dari max
"jaga omongan panic masih ada anak saya di sini"ujar max
"eh sorry"

skip

Sesampainya di rumah

"papa zen ganti baju dulu yah"ujarnya pada zee
"hwn,iya sayang "jawab zee

"mandi sekalian ya zen"ujarnya pada yang sudah berjalan ke arah kamar
"yaaa"jawabnya

"apa lihat lihat"ujar zee saat melihat max terus memandanginya
"ayo lanjutkan yang tadi "ujar nya

"emm yang tadi apa?"tanya zee pura pura tidak tau
"kamu"ujarnya mencengkeram pergelangan tangan zee kuat

"s sakit lepas"ujar zee berusaha melepaskan cengkraman max

"sakit kan makanya jangan melawan saya,masuk kamar dan pakai apa yang saya berikan kemarin"ujar max melepas zee dan berlalu pergi

"iya"ujar zee pasrah

skip

ceklek

"Aaaaa"kaget zee saat tiba tiba max masuk ke dalam kamar
"kenapa?"tanya max

"lo kalo mau masuk ketok dulu lah minimal"ujar zee
"kenapa harus di ketok,ini kan rumah saya"ujar max
"ihh"

"kenapa blom di pakai panic"tanya nya
"iya ini baru mau di pake tapi lo nya dah masuk" jawab  zee

"ya,sudah cepat pakai saya sudah gak tahan"ujar max

"ya li keluar dulu"ujar zee
"kenapa?saya sudah lihat semuanya "ujar max

"ihh ok "ujarnya melepas semua pakaian hingga bugil dan memakai pakaian yang di berikan max kemarin (tau kan apa)

"duduk kesini"ujar max menepuk kasur dan zee hanya bisa menurut

"kamu tau dlu adik saya nangis nangis pas kamu gak mau tanggung jawab,di bilang 'phi aku salah apa kenapa di lebih milih BETA itu,aku lagi ngandung anak dia phi hiks' itu kata dia"ujar max sambil menyentuh bagian sensitif milik zee

"dan setelah itu dia terus mengurung diri di kamar,saya masih bersyukur dia masih ingat kalau dia sedang hamil jadi tidak melakukan yang aneh aneh"lanjut nya masih tetap mempermainkan zee

"tapi...1 hari setelah zen lahir dia bunuh diri di kamar rumah sakitnya,saya melihatnya terkapar dilantai berlumuran darah melukai dirinya sendiri hingga mati"ujarnya mulai menitihkan air mata

"kamu tau panic,saya gak punya siapa siapa lagi selain dia tapi kamu,kamu merenggut dari saya kamu membuat ku kehilangan adik ku dan membuat zen kehilangan ibunya"ujarnya dengan air mata

"saya hancur panic, saya ingin menyusul adik saya tapi saya ingat,saya masih punya zen"lanjut nya lagi

zee yang mendengar itu tentu ikut menangis dan melihat suaminya yang keras kejam sekarang menangis di depannya
dia merasa apa aku sejahat itu?aku membuat anak ku tidak memiliki ibu?membuat seorang kakak kehilangan adiknya?apa dia sejahat itu?
dia sudah menemukan jawabannya dan jawabannya adalah "YA" dia melakukan dan sekarang hanya......

"maaf"hanya maaf yang bisa zee katakan tidak ada lagi mungkin?
"maaf?, dengan kata itu adikku bisa kembali hah!"ujar max marah mendorong zee ke kasur dan menggukung nya

"kau pikir maaf cukup,tidak"ujarnya setelah itu mencium zee dengan brutal
"ahh emm ahh mahhx"desahnya mendorong bahu max agar lebih menjauh,di sudah ke habisan nafas disini

"hah hah hah,kenapa? tidak bisa bernafas iya?"tanya max
"hah hah hah"
"kau gila"ujar zee
"aku memang sudah gila panic"ujar nya membuka kaki zee agak mengangkang dan jarinya menerobos masuk dalam lubang zee

"AHKK"
"s akit hiks,kenapa diam saja hiks gerakan max hiks"ujarnya saat jari max masih diam di dalam sana
"cih,sudah tidak tahan rupanya pelacurku yang satu ini" ujarnya

mengerakkan jarinya brutal membuat zee membusung kan dadanya
"kau suka ha?"tanya max tak di jawab oleh zee
"jawab panic!!"ujarnya lagi
"iyhhh hiks sukahh" jawab zee
"kau ingin lebih?"tanya nya lagi
"iyahhhhh........"




JEBL........







DADAHH







BERSAMBUNG










THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang