EIGHT⁸

129 22 0
                                    

Lily bisa merasakan perubahan menyenangkan akan menimpa nya saat liburan Hogwarts tiba. Harry Potter akan tinggal tidak jauh dari rumahnya. Setelah petualangan besarnya bersama Weasleys, Hermione, serta Neville Dia yakin telah membuat ikatan persahabatan yang tidak terduga.

Cedric Diggory telah menjadi lebih ramah padanya, setelah mengetahui fakta bahwa dia adalah yang melaporkan kepada ayahnya tentang dugaan penganiyaan, Cedric bersikap sangat baik padanya sepanjang tahun. Lalu Fred-George seperti biasa menyapanya dengan senyuman ceria di tengah-tengah lorong sambil berlari karena di kejar Filch bahkan jadwal bermain Quidditch mereka bertambah. Percy sesekali mengangguk padanya ketika kebetulan bertemu. Quartet Gryffindor selalu menyapanya, terkadang makan bersamanya jika ada kesempatan.

Mungkin sekarang Lily bisa berharap agar lebih banyak interaksi positif di masa depan. Ibunya selalu mengatakan persahabatan adalah hal yang penting, sandaran yang kuat selain keluarga.

Di perjalanan pulang Lily duduk di kompartemen yang sama dengan Cho, Marietta serta Katie dari Gryffindor dan temannya Leanne dari Hufflepuff. Mereka mulai menggosipkan tentang Harry Potter yang secara resmi di bawa bangsal Diggory yang membuat Cedric Diggory dengan bangga mengakui Harry sebagai adiknya.

"Itu luar biasa kau tahu! Kau berhasil melakukan petualangan dengan Weasley, Diggory serta seorang Granger yang kelihatan nya sangat pintar." Katie memuji.

"Aku bersama Neville juga." Lily mengingatkan nya.

"Eh benar Longbottom juga."

"Kupikir petualangan itu harusnya menjadi rahasia." Lily heran mengapa hampir semua orang tahu perburuan batu bertuah.

"Tidak ada rahasia di Hogwarts, hantu terlalu sering membocorkan banyak hal." Marietta berkomentar. Bergidik mengingat penahanan nya bersama profesor Snape karena hantu yang mengadukan nya pada kepala rumah Slytherin hanya karena tidak sengaja membuat kuali penyok.

"Mereka benar-benar sulit di sogok." Lanjut nya.

Cho terkikik dia mengingat kejadian itu, bagaimana pun dia adalah saksi mata yang memilih tidak tahu apapun. Tentu saja dia menghindari kemungkinan dihukum bersama Marietta menggosok pantat kuali.

"Jangan tertawa kau Cho. Hmph. Suatu saat profesor itu akan menemukan celah untuk menghukum mu." Marietta menyilangkan tangan di dadanya sambil berpura-pura merajuk.

Katie geli melihat itu. "Kalian beruntung, Gryffindor mendapatkan 90% kebencian Professor Snape. Dia sebenarnya agak butuh terapi..." Katie mengingat cerita anak-anak Gryffindor yang satu tahun di bawahnya. Seperti Harry Potter menjadi tempat bully terkini profesor Snape tanpa alasan yang jelas.

Lily mengangguk setuju. "Mungkin kita bisa membayar seseorang untuk menjadi terapis Snape. Tapi eh siapa yang mau berurusan dengan nya?" Lily menyentuh dagunya sambil berpikir.

"Dia telah menjadi profesor sejak beberapa tahun terakhir. Tidak ada yang bisa menyelamatkan diri nya." Leanna Hufflepuff rendah hati berbicara.

"Selain itu apakah kita akan mengadakan pesta ulang tahun Luna?! Astaga adikmu benar-benar lucu." Leanne kembali mengingat anak berambut pirang keperakan yang selalu berbicara banyak hal. Dia dan Lily mirip hanya saja Lily lebih realistis (meskipun masih dibawah standar kebanyakan penyihir) Luna jauh lebih kreatif dan bebas.

"Ulang tahun ke sebelas tentu aku akan mengadakan perayaan yang meriah untuk nya, dia butuh teman-teman sebelum ke Hogwarts. Kita harus membuat orang-orang beradaptasi dengan pola pikir adikku yang berada logika lain." Lily menjawab pertanyaan Leanne dengan bersemangat. Jika adiknya berada di Hufflepuff dia tidak perlu khawatir karena ada Leanne yang bisa membimbing nya.

Meskipun begitu. Seharusnya Luna adalah Ravenclaw. Dia adalah burung gagak yang unik.

......

Di Stasiun Lily mencari ayahnya dan Luna. Mereka seharusnya menjemput nya, dia akhirnya menemukan pria berambut perak, Lily berlari ke arah ayahnya dan memeluk nya erat. "Hati-hati nak, kau bisa menghancurkan barang-barang mu." Xenophilius mengambil koper Lily yang telah diberi mantra peringan. Lily terkekeh sambil bergumam maaf lalu menunduk sedikit untuk memeluk adiknya yang ternyata sudah bertambah tinggi.

"Kau tumbuh dengan baik." Lily memuji adiknya sambil mengusap rambutnya dengan lembut.

"Lily!" Hermione melambaikan tangan padanya. Lily membalasnya. "Ayah itu keluarga Hermione. Ayo sapa. Mereka dokter gigi Muggle." Xeno mengikuti putri sulungnya yang menarik adiknya menuju Granger.

"Halo tuan dan nyonya Granger aku Lily Lovegood. Ini adikku Luna Lovegood dia akan ke Hogwarts tahun depan." Luna tersenyum kecil pada mereka. Dia tidak bertemu muggle sebelum nya. "Senang bertemu dengan kalian. Kenalkan kami Jane Granger dan suamiku Adam Granger."

"Xenophilius Lovegood. Kurasa Hermione lebih mudah setahun dari Lily bukan?" Xeno jelas tidak pernah melihat keluarga muggle yang satu ini.

"Ya, Tuan Lovegood. Lily banyak membantuku di Hogwarts." Puji Hermione.

Xeno mengusap rambut putri sulungnya. "Kuharap dia tidak membawamu ke masalah Hermione."

Hermione terkekeh canggung. Itu lebih seperti dia dan tiga sahabatnya membawa Lily ke dalam masalah. "Lily tidak pernah membuat kami dalam masalah tuan." Hermione menjawab sopan.

"Baiklah. Kami harus pulang. Sampai jumpa Hermione, Tuan-nyonya Granger. Ini hadiah untuk kalian kuharap kalian tertarik." Xeno memberikan Quibbler. Kedua muggle itu menerimanya.

"Terimakasih Tuan Lovegood. Hati-hati di perjalanan." Tuan Granger berucap. Xenophilius mengangguk. "Aku lolos disappear dalam satu kali percobaan. Kami akan baik-baik saja." Xeno berucap dengan bangga.

Sebelum bisa Adam Granger bisa bertanya. Xenophilius menggenggam tangan kedua putrinya dan menghilang dalam kepulan asap putih. Akhirnya Lily benar-benar pulang....

.....

Guyss haha lupa update cerita yang satu ini hehehe sorry guys.... Hampir satu bulan di anggurin haha.

 Hampir satu bulan di anggurin haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐎𝐅𝐓 𝐒𝐏𝐎𝐓ೃ‧₊›-NEVILLE LONGBOTTOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang