only Mommy echan | chenhyuck [HIATUS]

Cap 6

[23.04.24] tepat dmn jeno ultah huhu udh makin tua nih umur lu jen😭🙏🏻

Haechan sekarang ada di rumahnya karna Mark memberi tau bakalan ada acara,tpi ga tau juga acaranya apaan, Haechan nanya mark,mark aja ga tau.

Dn untung aja ryo bisa di bujuk dg iming iming besok nginep di mansion Zhong,tpi ga bakalan terjadi sih kn anak kecil mudah lupa jdi mana mungkin inget.

.

"Huft.. lelahnya diriku ini~rasanya tulang ku mau patahh~ aduhh~~"keluhnya dg sedikit nada ala orang mau konser,bukan bukan lebih tepatnya nadanya panjang.

Ceklek

Pintu terbuka, haechan melirik sekilas sp yg datang ia berharap yg datang seorang pria matang dg setelan jas hitam serta ototnya yg besar,lalu setelah itu ia akan menjadikannya sugar Daddy.

namun naas sangat tdk beruntung nya haechan ternyata yg datang malah hyung nya,ya siapa lagi klo bkn si markonah.

"Cha-"

"Ck Iya iya gw mandi"potongnya cepat ia tau klo hyungnya ini mau nyuruh dia mandi.

"Bagus deh klo gitu,hyung pamit dulu babay adikku sayang~"terkesan alay tpi ya emang alay.

"Punya hyung alay bgt,ga yakin klo dia pihak atas"gumamnya di sertai keraguan, emang sih badan Mark itu udh spek manhwa tpi ya gmn ya sifatnya aja udh kayak orang bencong,Canda mark.

15 menit haechan turun ke bawah menuruni anak tangga,lalu tak lama kemudian ia melihat banyak orang berkumpul di ruang tamu mereka,ada apa ini? Apa mau tumpengan? Tpi ga mungkin deh.

"Mae ada apa ya?"tanya Haechan menepuk pundak ten.

"Haechan bikin kaget saja kamu"

"Heheh maaf,jdi ada apa ini mae kok banyak orang di-Aaaa itu sofa kesayangan echannn"belum sempat berbicara mata haechan yg melirik ke sana ke sini berhasil di hentikan ketika melihat sofa kesayangan nya itu di duduki oleh seorang namja jangkung.

"Maee itu sofa echannnn"rengek haechan sungguh ia sangat tdk suka klo ada orang yg berani mendudukkan pantatnya di sofa kesayangannya itu.

"Sudah lah sayang, mereka itu tamu jdi mana mungkin mae larang"nasehatnya namun tdk di gubris oleh haechan ia langsung menghampiri namja jangkung itu dg wajah penuh dg amarah sungguh sekarang ia ingin melontarkan banyak umpatan di hadapannya.

'sudah lah terserah dia'pasrah ten,dn sekarang ia hanya bisa menonton drama yg di buat anaknya nanti.

-

Haechan sdh berada di depannya dn sekarang ia telah menatap namja itu dg tatapan penuh amarah,sang namja jangkung itu hanya bisa mengernyitkan keningnya ada apa dg orang di depannya ini?.

"Berdiri"perintahnya langsung.

Pria itu kembali mengernyitkan dahinya"Kenapa?"ia tentu bingung,dia lagi asik asiknya duduk malah di suruh bangun.

"Gw bilang berdiri!!"perintahnya sekali lagi dg agak menaikkan nada bicaranya.

Mau tdk mau pria itu berdiri"oke, sekarang lo mau apa?"haechan tak menggubris nya ia malah lebih memilih untuk mengecek Sofanya.

Haechan mengecek setiap inci,serta celah sofa kesayangannya, setelah terasa tdk apa apa ia mulai bernafas lega,jika mungkin Sofanya ini lecet sedikit saja,udh pasti tuh orang di jadiin katak geprek.

"Huft untung ga lecet"pria di depannya itu semakin bingung dg tingkah orang di depannya ini, aneh.

"Kenapa?"tanya Haechan menatap tajam dua manik coklat milik pria itu,cukup lama mereka bertatapan,hingga pria itu membuka suara.

"Seharusnya gw yg nanya lu knp?"ucapnya berhasil membuatnya lolos dri tatapan mengerikan itu,klo boleh jujur itu memang menyeramkan.

"Hah?"

"Lu knp ko tiba-tiba dateng langsung nyuruh orang berdiri"

"Aish, seharusnya gw nanya lah sma lo, knp lo duduk di sofa kesayangan gw"ucap haechan sambil duduk di Sofanya itu.

"Ya mana gw tau,gw kan tamunya bego bkn pemilik rumah"ucap pria itu tak mau kalah.

"Ya kan bisa lo itu nanya dulu ini sofa milik sp"

"Ga sempet dn gw males"ucapnya bersedekap dada.

"Dih blm tua udh males mau jdi apa lu hah?!"kini emosi haechan kian memuncak,ia berdiri dn berhadapan langsung dengan pria itu.

"Cih,asal lo tau gw itu CEO perusahaan Jungcrop"jelasnya, mungkin ini terdengar sedikit angkuh,tpi ya emang angkuh.

"Cih,jdi sombong nih ceritanya?"haechan tentu tak kalah,dia aja di juluki lidah api yg mana ucapnya pedes plus nusuk semua.

"Huh..udh lah gw mls ngeladenin lu"helaan panjang yg pria itu berikan.

"Ck,bru aja mau mau mulai udh tepar aja"tantang haechan,sdh ku bilang jgn main main sm haechan.

"Lo nantang gw?"

"Punya otak kan?Jdi pikir sendiri"

"G-"blm sempat Ia berbicara ada seseorang memotong perkataannya serta menghampiri mereka.

"Haechan!!ternyata kau di sini Daddy nyariin kamu dri tadi"

Yg datang adalah Daddy haechan Seo Johnny

Johnny menatap haechan dn kemudian menatap pria yg lainnya di depannya, sepertinya ia kenal,...Aa sekarang ia ingat.

"Oh jung Sungchan?"

"Ah iya om"Sungchan yg terasa terpanggil pun memalingkan tatapannya ke Johnny yg awalnya menatap lekat wajah haechan

Johnny mengangguk "haechan kenalkan dia anak dri sahabatnya Daddy, jung Sungchan"

"Oh"haechan memutar bola matanya malas,knp daddy nya ini punya sahabat yg anaknya...akhh ga tau pokoknya nyebelin.

"Nma anak om siapa?"tanya Sungchan

"Hae-"lagi lagi blm sempat Johnny bicara sdh di potong oleh si haechan.

"Ga usah kepo lo"potong haechan langsung.

"Ck, cuma nanya doang emang ga blh?"Sungchan berdecik kesal,namun ia juga gemesh sama muka haechan, bibir love yg maju ke depan serta pipi berisi yg mengembung, sungguh ini sangat menggemaskan.

"Haechan ga boleh gtu sma tamu"

"Biarin"

"Ya sdh om saya pamit dulu mau ke supermarket bentar"pamitnya pda ke duanya seraya menunduk sopan.

"Baiklah hati hati di jalan"Sungchan mengangguk sebagai jawaban iya.

"Ya pergi aja ga usah pamit, sekalian ga usah balik!"teriaknya sedikit kencang jujur saja haechan sdh muak dg muka Sungchan.

-

Di mobil Sungchan sedikit kesal akan tingkah haechan,aish sungguh menyebalkan.

"Ngeselin bgt sih tu anak"gerutu Sungchan di perjalanan,niatnya Sungchan itu mau ke supermarket buat beli minuman sekalian refreshing.

"Eh tpi..Manis"lanjutnya kembali dg senyuman ,entah knp meskipun Haechan ngeselin tpi di matanya ia terlihat sangat manis serta imut.

TBC

Nanti Sungchan bakal ketemu lagi ga ya sama Haechan..ga tau tunggu aja, jgn lupa votmen 🤍💛