Cap 7

501 39 2
                                    
















                         Happy reading





-♪

"Mommy,besok lusa ada acara hari ibu"

"Oeh?Hari ibu?"

Ryo mengangguk"Iya jadi liyo mau ajak mommy aja"

"Tapi sayang, kn bisa ajak Daddy sama sion, mommy klo lusa masuk kampus"bujuk haechan,ya Memang lusa haechan di kampusnya sudah mulai ujian kelulusan, karna memang tinggal 2 bulan lagi ia akan resmi lulus.

"Aaaaa tpii liyoo Mau mommy datengggg!!!!"teriakan nyaring ryo menggelegar di ruang tamu itu, haechan hanya bisa menutup kedua telinganya dg tangan,karna sungguh teriakan ryo itu benar-benar nyaring adanya.

Sekarang mata ryo sudah mulai berkaca-kaca,ia siap kapanpun untuk menumpahkan cairan bening itu.

"Tapi ka-"blm sempat haechan bicara ada tangan kekar sudah melingkar di pinggang ramping haechan.

"Sayang Mommy mu pasti datang"ucapnya dg nada pelan tepat di telinga haechan,pasti hal itu membuat bulu haechan merinding.

"Beneran dad?"tanya ryo memastikan, Chenle pun mengangguk,tpi masih ttp dg posisi memeluk haechan dri belakang dn menyenderkan dagunya di pundak haechan.

Cukup lama chenle seperti ini

"Om lepas!"sekarang haechan membuka suara.

"saya ingin seperti ini sebentar"

Chenle mengisyaratkan untuk ryo turun dri gendongan haechan,ryo yg menyadarinya pun langsung turun dri gendongan haechan meskipun agak ada sedikit berat hati,tpi ya sudahlah daddy nya yg menyuruh.

"Ryo mau kmn nak?"tanya Haechan

Ryo terdiam sejenak,pls siapapun tolong ryo ia kehabisan kata-kata"E-ee mau ke kamal liyo ngantuk"haechan mengernyitkan keningnya.

"Mau mommy temenin?"tawarannya ia harap ryo mau karna dia mulai risih dg chenle yg asik memeluknya, bahkan sesekali pria itu mengelus perut rata haechan.

Ryo menggeleng dn pergi dg tergesa-gesa ia tak mau menjawab pertanyaan apapun sekarang.

"Om bisa lepasin ga?!"haechan agak meninggikan suaranya.

Setelah beberapa saat Sekarang ryo benar benar tdk terlihat dn sekarang hanya menyisakan haechan serta chenle di sana,perlu kalian tau chenle punya 2 kepribadian,Sekian itu spoiler nya.

"Aish om bisa lepasin gaa??!"haechan mencoba memberontak tpi sayangnya tenaganya tdk sebanding dg otot Chenle.

"Saya bilang saya mau sprti ini sebentar,apa kamu tdk dengar hm?"sungguh suara itu terdengar menyeramkan bagi haechan.

"Tpi-"

"Tdk ada tapi tapian ckp kau diam saja"Chenle melepaskan pelukannya,namun hanya sebentar ia beralih dri posisi berdiri menjadi duduk memangku haechan yg ada dia atasnya, haechan hanya pasrah toh,mau melawan tpi teganya lembek kaya tahu.

Mereka menatap satu sama lain dg cukup lama, entah apa yg di pikirkan oleh dua anak adam ini,tpi untuk chenle sih psti kalian tau lah ya hehe😼.

"Om lepasin"pintanya lagi,tpi malah chenle lebih mengeratkan tangan yg ada di pinggang haechan.

"Kau manis Haechan"Haechan mengernyitkan dahinya,apa Chenle sedang mabuk?,tdk biasanya dia bertingkah seperti ini,dn sedari tdi ia mencium bau alkohol yg menyengat.

"Kamu mabuk om?"tanya Haechan menangkup pipi tirus putih chenle.

Chenle tdk menjawab ia Lebih memilih untuk menenggelamkan wajahnya di ceruk leher haechan sesekali ia hirup aroma Mint yg menguar, sungguh sekarang chenle candu dg wangi ini"Hmm"stelah beberapa saat hanya deheman yg haechan dapatkan.

"Om ga pp?"tanya sekali lagi,dn yg di tanya hanya mengangguk kecil dn masih sibuk menghirup aroma favoritnya.

"Om istirahat saja"Chenle mendongakkan kepalanya ia tersenyum lalu mengecup singkat bibir plum itu.




Cup!




"Kau temani saya di kamar okay?"chenle berucap dg nada beratnya,dn berdiri menggendong Haechan Ala koala.

Siapapun tolong haechann,ia tak tau harus apa sekarang badannya membeku seakan dg senang hati menuruti kemauan chenle,Anjir mana lgi mabuk,huhu tolongin mbull gww.











TBC


Hayo ngarep apa hayo, masih blm nikah anjay
Gw up besok. Mungkin. Btw makasih bwt vote nya. Luv luv yg banyak buat yg vote💞

only Mommy echan | chenhyuck [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang