Cap 10

486 36 4
                                    






Semakin hari semenjak haechan sering ke mansion Zhong ryo makin nempel, dn bahkan sion? Mulai akrab sama Haechan,oh ya kabar baik buat kalian sion mulai memanggil haechan dg sebutan (mommy). Akhirnya kepelet juga tu sion. Sekarang tinggal chenle nya aja sih, tpi akhir akhir ini sikap chenle kaku bet njing,kaya canggung gtu di depan haechan. Taulah knp,hanya author dn chenle yg tau.

Akhirnya hari yg di tunggu tunggu ryo serta sion? telah tiba ,hari kelulusan haechan.

[30.04.24] sekarang haechan sudah resmi lulus sekolah,ia sekarang sedang menunggu seseorang Di aula, mungkin teman temannya?.

"Mommy!! Selamat!!!"haechan yg mendengarnya segera berbalik,dn mendapati 2 anak kecil kesayangannya itu,sion dn ryo, oh ya lupa ada chenle juga.

"Aaa sayangg makasihh!!!"girang haechan yg langsung menggendong ryo di gendongannya.

"Happy graduation mommy"ucap sion seraya tersenyum hangat pada salah satu kesayangannya?.

"Makasih sion sayang"haechan sedikit menunduk dn mengusap pipi sion. Setelahnya mata haechan tertuju pada chenle,tidak biasanya tua Bangka ini memakai baju formal, pasalnya ia tak luput dari setelan jas,jadi wajarlah haechan bingung.

"Haechan ini untukmu"ucap chenle memberikan sebuah buket boneka beruang coklat kesukaan haechan sangat manis bukan?.

"Ah i-iya makasih om"haechan berterima kasih dn menerima dg ragu, ah ralat mungkin haechan malu.

Chenle tersenyum sebagai jawaban, haechan terdiam menatap manisnya senyuman chenle 'ganteng bgt anjir...akhh sadar asuu' batin haechan, tpi setelahnya haechan tersadar dn menapok mukanya sendiri tpi dg pelan kok.

"Mommy knp nampar muka mommy sendiri?"tanya ryo heran,yg berada di gendongannya haechan.

"A-ah g-ga papa kok hehhe"ucap haechan.

Chenle mengernyitkan dahinya"haechan kamu tidak pp?"tanya chenle khawatir?.

"A-ah iya om echan ga papa"

"Mommy ayo ke sana"bukan ryo yg bicara tapi sion,ia menarik toga yg di pakai haechan,lalu mengajaknya ke suatu tempat, kios kacamata.

"Ah sion mau ke kios kacamata?"tanya Haechan yg di angguki sion, sebenarnya sion ga minus tpi dia suka aja gitu sama kacamata bahkan di kamarnya ada tempat khusus untuk koleksi kacamata nya.

"Mommy ryo juga mau beli kacamata"sambung ryo.

"Baiklah,tpi izin dulu sama daddy dulu"perintah haechan.

"Iya boleh,yuk sekarang kita ke sana"ucap chenle yg langsung mengandeng tangan Haechan layaknya seorang suami menggandeng istrinya.

Haechan yg terkejut hanya bisa mengikuti chenle yg sedang menggiringnya ke kios kacamata.

Tanpa mereka sadari ada seorang di balik tembok yg sedang memperhatikan mereka dg tatapan meremehkan.



'aku kembali sayang.. bersiaplah'ucap seseorang dg bersmirk.



"Wahh!!"sion terkesima akan banyaknya kacamata di hadapannya, rasanya ia ingin langsung memborong semua.

"Sion suka yg mana nak?"tanya Haechan.

"Bentar mom sion mau cari dulu"jawab sion,yg dia angguki haechan.

"Oh ya,om ga mau beli juga?"tanya haechan pada chenle,yg mana dari tadi asik memainkan ponselnya ee..tpi tidak dg wajah senang tpi lebih ke..wajah menahan amarah.

Chenle tidak mendengar ia masih saja berkutat dg ponselnya "om?"panggil haechan sekali lagi,dn itu berhasil menyadarkan chenle.

Chenle menoleh lalu mengernyitkan dahinya "ada apa?" Karna chenle sedang marah jdi dia ga bisa kontrol nada suara nya,ya alhasil ia menjawab sesuai dg keadaannya sekarang.

"E-eh o-om ga mau beli juga?"haechan sebenarnya bukan tipe yg penakut,tpi entahlah ketika melihat tatapan chenle ia jadi merasa takut dn merinding.

"Ah tidak usah saya hanya menemani"jawabnya yg dia angguki haechan.

"Kamu knp chan?"tanya chenle bingung,knp haechan tiba-tiba merasa ketakutan?.

"Daddy sih jawabnya ga lembut! Kan mommy jadi takut"bukan haechan yg menjawab tapi ryo,ia berucap dg nada kesalnya tpi itu terlihat kiwoyo.

"Ah benarkah haechan?"tanya chenle,yg di angguki haechan.

"Hhh maafkan saya ya chan,saya tidak tahu"maaf chenle sambil tersenyum.

"Ah tak apa om,echan cuma ga terbiasa saja "jawab haechan.

Ting..ting ....

Notif ponsel chenle berbunyi menandakan ada pesan yg masuk, chenle melirik sekilas pesan itu,lalu berdecak 'Cih, beraninya dia kembali' batin chenle remeh.

"Ada apa daddy?"tanya sion yg baru saja selesai memilih milih kacamata yg ia suka.

"Tidak apa-apa sayang, haechan saya tinggal sebentar ya, kalian bisa tunggu daddy di mobil nanti daddy nyusul"ucap chenle yg di angguki sion dn ryo kecuali haechan.

'Om chenle knp ya?'batin haechan, pasalnya dari tadi sikap chenle agak aneh dn juga keliatan gelisah.















TBC




Ini nyambung ga sih?

Kira² siapa ya?,btw book ini gw buat jdi 12-13 Cap, soalnya tanggal gw masuk pondok di undur,jdi ya bisa lah up sampe cap segitu,buat yg suka book ini jgn lupa votmen 🤍💛💛

only Mommy echan | chenhyuck [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang