Cap 14 [ bonus ]

421 28 2
                                    




Seperti dugaan, chenle beserta anggotanya tengah berada di markas K.A (kang) chenle mengisyaratkan mereka agar sembunyi terlebih dahulu sebelum bertindak, karna jika mereka gegabah resikonya akan lebih parah.



"Kalian bersembunyi lah..aku dn lucas akan masuk, jika keadaan di sana semakin mendesak aku akan menembak ke atap"perintah chenle yg di angguki mereka.







🌬️








" Kang Mina! Ini tidak seperti yg kita janjikan"bentak seorang namja jakung pada seorang wanita bernama kang mina, sementara yg di bentak? Hanya santai saja sambil meneguk wine.


"Oh ayolah..aku hanya ingin bermain-main sedikit dg bayi beruang mu itu"jawab Mina seraya mendekati Sungchan yg terlihat menahan amarahnya.


"Tidak! Ini salah!Kau sudah berjanji untuk tidak mencelakai nya tpi ini apa?! Kau bahkan membuat haechan ku terbaring di rumah sakit!!"geram Sungchan tak tertahankan.


"CK,Jung Sungchan! Kau lupa dg tujuan kita sebenarnya?! Kita hanya ingin chenle menderita!! Kau dengar!! Jadi mau tidak mau aku harus melibatkan haechan mu itu"jelas Mina dg sedikit membentak.


"Ck,jika begini aku tidak mau bekerja sama dg mu"


"Terserah padamu aku tak peduli, tujuan ku sudah dekat, chenle sebentar lagi Sampai untuk menolong 3 orang kesayangannya ini...jadi jika kau ingin berhenti pergilah dari sini! Aku tak peduli"ucap mina sambil meneol dagu sion yg sekarang berada di bawahnya dg lakban yg menutupi mulutnya, begitu juga ryo serta ibunya chenle.


"Cih,jika bukan karna aku ingin memusnahkan chenle aku tidak akan seperti ini, tpi aku akan ttp menjalankan nya sesuai rencana"ucap Sungchan yg mendapatkan seringai dari mina.


"Pilihan yg tepat"












🏥












Di rumah sakit haechan bergerak gelisah  keringat membasahi seluruh tubuhnya kepala yg tak henti-hentinya bergerak kesana-kemari, haechan segera terbangun dn langsung memegang dadanya perasaan nya sekarang tidak karuan..ia merasa akan ada hal buruk yg akan terjadi.


Haechan beranjak dari ranjangnya dg susah payah ia tak memperdulikan sakit di bagian tangannya yg terpenting sekarang yg haechan khawatirkan selamat.


"Handphone,iya mana handphone ku!"haechan celingukan mencari keberadaan benda pipih nya, setelah di temukan haechan segera memencet tombol panggilan yg bertuliskan om chenle.


"Ck, kenapa ga di angkat sih?"racau haechan,ia sudah memanggil chenle sebanyak 20 panggilan tpi satu dari semuanya tidak di jawab.


"Tidak ada pilihan lain,Aku akan pergi dari sini"ucapnya yg langsung pergi dari rumah sakit diam diam.


Haechan sekarang berada di jalan,ia berjalan pelan Karena memang dia masih lemah, dirinya ingin memesan taxi tapi sayangnya handphone nya low bat,mau tidak mau haechan harus berjalan seraya melambaikan tangannya meminta tumpangan.


Mobil hitam tepat berhenti di depannya, haechan yg melihatnya merasa senang akhirnya ada yg berhenti juga.


"Terimakasih pak sa- emhh"ck ck masalah apa lagi ini, haechan yg ingin ber terimakasih tiba-tiba terhenti akibat pria di dalamnya membungkam mulutnya dgn sebuah kain yg terdapat bius. Dn itu berhasil membuat haechan lemas kemudian pingsan.








only Mommy echan | chenhyuck [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang