Cap 12

440 39 2
                                    






Sang surya telah menampakkan cahayanya menggantikan sinar bulan yg menerangi gelapnya malam.

"SION RYO OM!! MAKANAN SIAP!!"teriak haechan dari dapur menyiapkan makanan untuk mereka, meskipun ada maid yg mengerjakannya tpi haechan tetaplah Haechan jika ia mau itu maka ia akan mendapatkan nya.

"Pagi mommy!!!"sapa ryo yg baru saja turun dari tangga dg tangannya yg di gandeng oleh chenle.

"Pagi juga~"jawab haechan.

"Pagi haechan"sapa chenle juga.

Haechan mengangguk sebagai jawaban, sementara sion? Sion lebih memilih memeluk haechan dari pada menyapanya.

Haechan dg senang hati menerima pelukan hangat itu, tak lupa ia juga membalasnya.

"Ryo juga ingin peyuk~"rengek ryo dn langsung menghampiri haechan serta sion. Ryo sudah pandai mengucapkan huruf R lohh. Hebat kan?.

"Sudah pelukannya...udah kaya Teletubbies aja,kita makan dulu habis itu kita jalan jalan"ucap chenle.

"Eoh kita akan jalan jalan?"tanya ryo bingung.

Haechan mengangguk sebagai jawaban"iya.. sebenarnya mommy mau kasih tau kalian kemarin tpi kalian ud tidur jadi mommy bilangnya hari ini aja"jelas haechan.

Btw sekolah sion tiba-tiba libur, karena katanya ada rapat guru antar sekolah jadi sion bisa ikut jalan jalan hari ini.

"Sudah? Kita makan Dulu yuk,perut Daddy Harus di isi"ucap chenle. Memegangi perutnya sendiri.

Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak namun setelahnya mereka mengiyakan permintaan Chenle.

"Okee.."ucap keduanya.

Chenle hanya mendengus kesal akan reaksi mereka, kan Chenle juga manusia normal toh wajar lah dia rasain yg namanya ga bisa nahan lapar.



Mereka menikmati makanan dg tenang dn sesekali di tambah dg celotehan ryo.

Setelahnya acara makan pun selesai dn mereka mulai bersiap kecuali haechan ya memang karna haechan udh siap dari tadi.


"Udah siap?"tanya chenle yg memang berada di ruang tamu bersama haechan dn asik mengobrol.

Mereka berdua mengangguk sebagai jawaban "eung kita udah siap daddyy,ya udah ayokk kita ke taman ryo udah ga sabarr"ucap ryo dg semangat 95.

Chenle terkekeh pelan serta tersenyum tipis "baiklah ayo kita berangkat"ajak chenle langsung.

Di perjalanan hanya ada celotehan ryo namun juga ada perbincangan sedikit dari haechan chenle dn sion, tpi sialnya chenle yg ingin bicara sama Haechan ga sempet karna di potong terus oleh anak pertamanya Zhong sion. Uuuu pocecip.










🌷🌷






Mereka sudah sampai di taman yg notabene nya bunga tulip yg indah dn berbagai macam warna.

"Wahh bunganya cantik kayak mommy"ucap ryo menggoda haechan.

Haechan terkekeh kecil"hhhh ryo tau dari mana gombalan kayak gtu?"tanya Haechan sedikit menunduk menyamakan tingginya dg ryo.


"Dari daddy"jawab ryo menunjuk pada chenle.


"Lah kok daddy?"protes chenle, perasaan dia ga pernah ngajarin kek gtu deh.

"Tpi emang bener bunganya cantik kayak mommy,atau bahkan lebih cantikan mommy"timpal sion, wkwkw ni bocil udh bisa gombal ae.

Wajah haechan sekarang memerah malu bak kepiting yang di rebus "aish sudahlah jgn gtu..mommy malu"ucapnya memegang pipinya sendiri yg memerah.

"Astaga haechan...tpi itu bener kok ya kan sion ryo?"ryo dn sion mengangguk semangat, astaghfirullah haechan sekarang ingin melayang saja.. ia begitu maluuuu.









"Ice cream..!! Ice cream..!!"








"ice cream? Mommy daddy ryo ingin ice cream boleh yaaa..."mohon ryo dg puppy eyes miliknya.

"Oke tpi kali ini aja ya..janji?"ucap chenle Seraya mengaitkan jari kelingkingnya.

Ryo mengangguk antusias"iyaa ryo janji!!"ucap ryo. Membalas kaitan chenle.

"Baiklah,sion mau?"tanya chenle yg di angguki sion "oh ya haechan mau ga?"timpal nya kembali.

"E-eh boleh deh echan juga lagi pengen"

"Yasudah kalian duduk dulu daddy yg akan beli ice cream nya okay?"ucapnya yg di angguki semua.

"Ay ay caption!!"












🌷🌷









Tak lama setelahnya mereka duduk di salah satu kursi yg memang sudah di siapkan di sana.

Chenle sedikit lama karena memang sekarang kios ice cream nya sudah ramai pembeli.

Mereka berbincang bincang sedikit dn sesekali bergurau,namun ada yg membuat haechan jengkel dari tadi.

"Ryo sayang.. pindah di samping hyung sion ya?"ucap haechan lembut, yg mendapatkan anggukan dri ryo, dn segera mungkin mengganti posisi mereka.

Haechan semakin gelisah pasalnya ada orang berbaju hitam serta memakai topi dn masker yg menutupi mukanya, terus saja melihat diam diam mereka, tpi untungnya haechan mengetahuinya jdi ia bisa berjaga-jaga.

"Mommy kapan daddy bawa ice cream nya???"tanya ryo melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Iya nanti..daddy chenle lagi ngantri tuh di depan"ucap haechan menunjuk ke arah chenle mengantri.

"Ga sabaran banget sih kamu yo"ucap sion mengusap rambut kecoklatan adiknya.

"Biarin ryo kan ingin ice cream ish"kesal ryo.

"Kan bisa nunggu ryo adikku"

"Ish biarin!!!"

"Hahh sudah jgn bertengkar..nanti mommy makan ice cream kalian baru tau rasa"ancam haechan yg berhasil membuat keduanya diam seribu kata.






Haechan sedang sibuk dg ryo dn sion, dn tanpa ia sadari orang yg mengamati mereka mulai mendekat dn bisa di lihat ia membawa sesuatu di balik bajunya.

Haechan hanya fokus pada ke duanya ia terlalu terbawa suasana serta berbincang saking senengnya"haha iya deh li-"
















THHUSSSKKKKK
















"MOMMY!!!"



















TBC












1 Cap lagi book ini resmi hiatus, eh btw ada yg kangen injun Ga?🙃klo gw mah udah kangen bgt anjing,semalam muncul vt renjun gw langsung nangis sat,mana malem lagi wkwkwk cengeng bgt gw

only Mommy echan | chenhyuck [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang