hari demi hari berjalan seperti biasanya
namun dengan bertumbuhnya Aska rumah sering terisi dengan suara tangis dan tawa bayi kecilmereka tampak baik baik saja menjalani harinya
raja yang bekerja seperti biasa dan bian yang terus melakukan pemulihantentang Yongne dan Dandi mereka sepakat untuk berpisah dan menjalani hidupnya masing masing
namun mereka tetap menyayangi cucunya tak kala mereka senggang
mereka akan berkunjung ke rumah raja sekedar bermain dengan cucu kesayangannyakeluarga harmonis bukan.
.....
" hei.. siapkan salad untuk ku.
kata yang sering di dengar oleh para pelayansemenjak Sinta menjadi ibu asi untuk Aska bian sungguh memberinya fasilitas kesehatan yang bagus dari makanan tempat tidur dan semua yang bersangkutan dengan Aska bian sediakan
" apa kah ibu tidak tau malu, bu Sinta di sini hanya sebagai ibu asi nya Aska mengapa bu Sinta memperlakukan kami seperti itu. salah satu pelayan merasa sudah jengah dengan sikap Sinta yang semakin meninggi
pasalnya bian dan raja tak pernah memperlakukan mereka seperti itu" ha.. apa kalian bilang ibu asi dengar saya itu sepupunya bian majikan kalian lagian juga pak raja bentar lagi akan jadi milik saya iya bentar lagi, setelah mengucapkan itu tampa rasa malu sinta meninggalkan para pelayan yang sudah menahan amarahnya
bian yang sedang bermain bersama aska dan mbak Inah di dalam kamar terkejut saat Sinta datang tiba tiba entah dari mana
" bian, ini udah waktunya Aska minum asi. ucap Sinta dengan tutur manisnya
seperti biasa bian hanya bisa tersenyum melihat Sinta begitu hangat kepada putranya.
Aska yang berada di kasur bayi kini beralih ke dekapan Sinta dengan telaten Sinta membuka kancing baju piyama yang ia gunakanseperti sudah terbiasa sinta tanpa malu memberikan asi tepat di depan bian dan mbak Inah.
mbak inah tak berani berkata demikian kepada bian saat mengetahui sikap Sinta kepada pelayan lain
" anak baba mimi yang banyak ya, ucap bian merasa bahagia dengan kehadiran buah hatinya.
rumah yang ia tinggali semakin berwarna semenjak aska hadir ke dunia.tanpa menaruh curiga apa pun ke sinta bian sangat berterima kasih atas kehadiran nya
.....
waktu berjalan begitu cepat hari ini bian merasa begitu lelah ia memutuskan untuk tidur lebih awal tampa menunggu sang suami pulang
Sinta yang berada di dalam kamar sedang berfikir keras bagaimana ia bisa menyingkirkan sepupunya itu dari rumah ini
lelah dengan kehidupan yang dulu, Sinta begitu iri dengan bian yang sudah mendapatkan hidup mewah sejak kecil
bukankah ini kesempatan bagus untuk dirinya?
" ah gw tau, Sinta bergegas pergi ke arah dapur membuat secangkir kopi hangat
suara langkah kaki terdengar dari arah luar
Sinta pun menghampiri nya benar saja dugaannya ia melihat raja masuk kedalam rumah dengan kondisi terlihat telah ia dengan malu membawa secangkir kopi itu ke arahnya" maaf kalo saya lancang tapi saya melihat pak raja begitu lelah jadi saya buatkan kan kopi untuk pak raja
raja yang masih duduk di atas sofa memijit pelipis dahinya
Sinta pun menyimpan kopi yang ia buat di atas meja lalu meninggalkan nya ia berdiri di samping anak tangga memantau apa kah raja akan meminum kopi itu
sedikit menuggu lama akhirnya raja membuka kedua matanya ia pun tanpa sadar meminum kopi tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BOS 18++
Teen Fictionmenjadi seorang sepasang kekasih bukan hal mudah untuk di jalani, keduanya harus sama sama memahami satu sama lain ini adalah kisah cinta mereka cerita bxb ( mpreg ) yang gasuka ga usah di baca