villa mystery 🕵🏻🕵🏻 [COMINGSOON]

bab 18

haii haii semuaaa

how ar'u tday?? semoga baik yaa!!

udah yaa jangan banyaa basa basi!! kita mulaii ajaa..

janlup vote + pollow yyaa!!

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა

✮ ⋆ ˚｡villa mystery𖦹 ⋆｡°✩

☆★
☆★
☆★
☆★

malam, kurang lebih jam 22.00.

semua sudah berada di dalam kamar nya, tidur diatas kasur nya masing-masing.

blaze dan duri sudah berada di kamar nya, digendong oleh ice dan solar. mereka berdua masih tak sadarkan diri.

di satu kamar yang terdapat ada dua orang didalam nya yang sedang tidur atau pingsan (?). mereka berdua memakai kaos hitam dengan celana pendek berwarna merah api dan biru muda, ya. ice dan blaze.

blaze sepertinya sudah terbangun dari pingsan nya. ia duduk di kasur nya, memandang sekitar yang tampak tak asing untuk dirinya, ya tentu kamar villa dirinya.

ice melihat ke sebrang ranjang nya, ada ice yang tertidur sangat pulas. tubuh ice penuh diselimuti oleh selimut hangat nya.

blaze merasakan sakit di perut nya. yang ternyata adalah bekas dari tusukan pisau. "auchhh" blaze meringis kesakitan. blaze memegang lembut perban yang ada di perut nya.

tiba-tiba terdengar bisikan tepat di telinga nya.

"blaze.. katakan pada hali.. aku benci dia."

blaze terkejut mendengar itu. ia langsung menoleh ke sana kemari mencari asal suara itu.

... tak ada siapa pun di kamar nya, kecuali ice dan dirinya.

"tenang.. blaze..halusinasi doang.." ucap nya berusaha menenangkan dirinya.

saat ia menoleh ke arah ice lagi, tiba-tiba ice tak ada di kasur nya. melainkan ada di samping blaze sedang duduk melihat ke arah blaze sambil tersenyum.

blaze terkejut karna ice sudah ada di samping nya "ANJIRR LU ICE! KAGET GUA!" teriaknya.

ice memandang lekat blaze. blaze heran kenapa ia di perhatikan seperti itu "kenapa? ngeliatin nya gitu banget cok! takut" ujar nya.

"belum tidur..? " tanya ice dengan suara yang sangat lirih.

"ha- eh- iya" jawab blaze.

"udah sana hus hus balik ke kasur lu! tidur sana!" kata blaze mengusir.

ice berjalan menuju kasurnya yang tak jauh dari kasur blaze, hanya berjarak dua langkah.

ice merebahkan tubuhnya, dan perlahan ia sepertinya mulai terlelap kembali.

blaze ikut merebahkan tubuhnya. ia menatap langit kamar nya. "apalah ice itu! bikin takut aja banh" gumam nya.

lama kelamaan, blaze tertidur dengan posisi kaki yang sedikit melewati batas kasur nya.

//HUHHH!!//