04

60 10 0
                                    


♡♡♡

Sudah sekitar lima belas menit berlalu, namun dari keduanya belum ada yang memulai percakapan, ini adalah pertama kalinya bagi mereka untuk berbicara berdua seperti ini

sebenarnya, Seonghwa datang bersama Hongjoong, karena orang itu memaksa ikut, tapi Seonghwa meminta Hongjoong untuk menunggu saja di mobil, toh ia pun tak akan lama

"langsung ke intinya aja, kenapa ngajak gue ketemu?" tanya San tiba tiba

bahkan ia tak memesan apapun di cofeeshop itu meski sudah ditawari Seonghwa

"Besok nyokap ulang tahun, lo gak lupa kan?" tanya Seonghwa 

"mana mungkin gue lupa"

"nyokap selalu cerita di hari ulang tahunnya, kalo dia berharap ada lo dateng juga ikut ngerayain, kita semua selalu nunggu lo di rumah"

"ngapain nunggu gue, gue bukan siapa siap di keluarga lo"

"siapa bilang, bokap gue aja selalu berharap lo dateng kok, gue juga berharap hal yang sama" Seonghwa menjeda kalimatnya

"besok di ulang tahun nyokap, gue mau ngajak lo buat tinggal di rumah gue, mulai besok" lanjut Seonghwa 

San terkejut, menatap Seonghwa sejenak berpikir berbagai macam hal

"Tiba tiba??"

"gak tiba tiba, gue udah pikirin ini dengan matang, dan ya, gak ada salahnya kan"

"Gue gak mau"

"San, seenggaknya biar gue bantuin lo"

"bantuin? maksud lo apa, gue gak butuh bantuan siapapun" 

"gue bisa bantu lo selagi gue mampu, gue pengen ngabulin permintaan nyokap yang pengen kita akur"

"apaan sih lo! gue gak perlu lo buat bantuin gue, gak perlu! lo siapa hah!!" 

Seonghwa sedikit tersentak saat nada bicara San mulai meninggi 

"San, apapun yang lo pikirin tentang gue, gue gak peduli, selagi gue masih bisa bantu lo, gak ada yang salah kan"

"yang salah adalah, kenapa lo dateng dalam kehidupan gue, kenapa lo bisa bahagia bareng nyokap gue sedangkan gue menderita!"

Seonghwa terdiam, memang ketidak adilan yang diterima San tidak bisa ia salahkan, bahkan sekarang ia merasa bersalah untuk hal ini

"gue gak mau tinggal dirumah lo, gue gak mau lo ikut campur urusan gue, lo bukan siapa siapa gue, begitupun sebaliknya, jadi tolong, jangan usik kehidupan gue" kata San yang kemudian berlalu bergitu saja

Seonghwa hendak mengejar namun tidak bisa, San sudah lebih dulu pergi dengan cepat

Seonghwa duduk kembali dengan helaan nafas, semua hal ini terjadi memang karena dirinya dan ia harus bisa menyelesaikannya karena ia tidak ingin menyesal

disisi lain, Hongjoong melihat San keluar dari cafe dengan terburu buru, wajahnya terlihat marah dan Hongjoong benar benar khawatir sesuatu terjadi pada Seonghwa 

NOT TOO LATE | CHOI SAN | PARK SEONGHWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang