10

74 11 11
                                    


♡♡♡

10.00

Mobil berhenti tepat di depan gerbang besar kampus, Seonghwa tersenyum saat San menatapnya

"Makasih yaa kak udah nganterin" kata San

Seonghwa mengangguk menanggapi, lalu ia menatap ke belakang, melihat Jongho masih terlihat kesal disana

"Mangat dong ho, kelarin pemberkasan lo biar besok bisa liburan dengan tenang" kata Kak Seonghwa

Jongho kesal setelah tau bahwa kampusnya dan kampus San itu sama, dan mereka akan berada dikampus yang sama untuk waktu yang lama

Seonghwa sejak tadi terus menggoda Jongho yang kesal, ia senang karena mungkin dengan ini mereka akan semakin dekat

"Diem lo kak ah, bete gue" sergah Jongho

"Eh lo belum tau tempat buat pemberkasan kan?" Tanya Seonghwa

"Belom"

"Nah bareng aja sama San, lo tau kan San?" Tanya Seonghwa

San mengangguk "tau kak, ayo ho biar gue anter" jawab San

"Gausah gue bisa cari sendiri"

"Eh, jangan nyusahin diri sendiri apa, udah ada San yang bisa nemenin lo kenapa nyari yang susah sih" kata Seonghwa

"Ah rese lo kak, yaudah iya ayo"

Seonghwa tersenyum senang

"Yaudah kak, gue masuk dulu" kata San

"Oke, titip Jongho ya San"

San mengangguk lalu keluar dari mobil Seonghwa

"Bye kak, lo hati hati dijalan ya" kata Jongho dan Seonghwa tersenyum sambil mengangguk kecil

Setelah keduanya keluar dari mobil, Seonghwa melajukan mobilnya meninggalkan area kampus, ia harus kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya

Tanpa ia sadari sebuah sepeda motor ikut berjalan mengikuti kemana mobil Seonghwa pergi

°°°


Seonghwa mengemudi dengan tenang, seperti biasanya ditemani playlist lagu favoritnya

Semua dirasa baik baik saja hingga ia dikejutkan saat seorang pengendara motor menghadang mobilnya, dua orang di atas motor itu turun dan mengetuk kaca mobil membuat Seonghwa bingung

"Turun!" Suruhnya

Seonghaa cukup takut, ia tidak bergerak dari sana, ia tak melakukan apapun sampai mereka mulai hilang kesabaran

Mereka menghancurkan kaca mobil menggunakan batu, dan Seonghwa sontak melindungi wajahnya oleh kedua tangannya meaki sebenarnya terlambat karna ia langsung bisa merasakan perih di area kanan wajahnya

Pria itu kini bisa membuka pintu mobil dan menyeret Seonghwa keluar dari sana

Seonghwa ditarik paksa untuk dibawa bersama mereka, namun saat ia dipaksa menaiki motor Seonghwa mulai melawan

Ia menyiku perut pria yang menariknya membuatnya terduduk kesakitan

Seongwha menatap pria satunya lagi, lalu ia membogem pipinya dengan sekuat tenaga

Tentu mereka bisa bangkit lagi, Seonghwa ketakutan, ia mundur dan hendak berlari, namun tangannya berhasil ditarik dan ia kembali dalam genggaman mereka

"Kalian siapa anj***!"

"Diem lo, lo bukan target tapi lo bisa bantu kita banyak buat ngancem target kita" katanya

NOT TOO LATE | CHOI SAN | PARK SEONGHWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang