Thailand, 23.45 pm
Seorang pemuda berparas manis tengah berjalan kaki pulang sehabis mengerjakan tugas kelompok dirumah teman kuliahnya.
Jarak rumahnya lumayan dekat, jadi ia memutuskan untuk berjalan kaki. Sambil berjalan kaki, ia mengedarkan pandangannya dan melihat sekeliling jalan yang menurutnya lumayan sepi dan gelap.
"Huh, mending tadi naik ojek aja," kesalnya sambil memajukan beberapa senti bibir tebalnya.
Pasalnya, ia kemarin menonton film horror
tentu saja hal itu membuatnya sedikit parno dan was-was apalagi ia tengah sendirian ditempat yang gelap huhh membayangkannya saja ia sudah merinding.Sambil berjalan, ia melihat kedepan disana ada seseorang yang berpakaian berwarna biru malam tak lain adalah seorang laki laki, dilihatnya postur tubuhnya yang tinggi tidak terlalu kurus dan kulit pucat yang tersorot lampu jalan sedang duduk dipinggir jalan dan hendak ingin berdiri.
..
Tubuhnya yang mati rasa dan susah digerakkan, rasanya tak sanggup untuk sekedar berdiri.
Badan yang penuh dengan memar dan luka, tetapi ia sudah tidak peduli.
Tidak ada ringisan kesakitan sedikitpun. la hanya ingin berdiri dan beranjak pergi dari tempatnya berada .
Setelah bisa berdiri ia mulai berjalan tapi baru satu langkah pertama tubuhnya lemas mulai ambruk dan
Brukk!!
Tubuh itu mengambang di udara dan tubuhnya ditahan oleh seorang pemuda manis.
"Ehh, kamu gapapa?" tanya nya dengan raut wajah cemas bercampur khawatir.
"saya antar kerumah sakit ya" tawar pemuda tadi.
Pria itupun mendongak dan melihat siapa yang telah menopang badannya.
Mata keduanya saling bertemu untuk beberapa saat.
Pria itu sempat tertegun melihat sorot mata bulat yang cerah dan indah.
Sampai akhirnya si pria itu menggeleng pelan."Tapi luka ini parah, harus dibawa kerumah sakit " kekeuh pemuda yang lebih muda.
Pria tadi menggeleng kembali "t-tolong obati aku," jawabnya dengan terbata bata.
Pemuda itu pun mengangguk, karena ia juga sedang tidak membawa uang untuk sekedar menaiki taxi dan kebetulan rumah sakit di sekitar sini jaraknya lumayan jauh.
"Ya sudah, saya obatin dirumah saya aja ya. Kebetulan rumah saya deket dari sini," tuturnya.
...
Pemuda manis itu meringis kecil, sambil mengusap memar yang ada di dahi laki laki yang ditolongnya menggunakan kapas dengan obat Antiseptik.
Berbanding dengan pemuda itu, justru laki laki tersebut sama sekali tidak meringis .la memperhatikan wajah pemuda berparas cantik didepannya yang tengah mengobati dirinya dengan tatapan datarnya.
Selesai mengobati memar yang ada di dahi dan sekitar tubuh pria tersebut. Keduanya pun diam mendadak suasana hening.
Sebenarnya,pemuda manis ingin bertanya mengenai luka yang ada ditubuh pria yang ia tolong. tetapi karena merasa canggung dan takut merasa ikut campur, ia urungkan niat bertanya nya.
hening
Hanya bunyi jam yang mengiringi keterdiaman mereka,hingga sampai akhirnya si pria itu berujar pelan.
"Terima kasih sudah menolongku ." ucapnya dengan nada datar dan mata yang terus menatap lekat pemuda didepannya.
pemuda itu pun mengangguk. "Huum sama sama"
"Tubuhmu sudah mendingan?" tanyanya kembali.
Pria itu mengangguk "Aku sudah bisa berdiri dan berjalan kembali,aku akan pergi terimakasih," ucapnya dengan nada datar.
"Baiklah hati-hati," sahut pemuda itu sambil tersenyum.
Dan setelahnya, pria itu beranjak pergi dari rumah pemuda manis yang telah menolongnya.
Tanpa sadar, pemuda itu tidak mengetahui hal apa yang akan terjadi beberapa hari kedepannya.
"Dissolved....."
To be continue..
Halooo ketemuu akuu lagiii xixixi
disini aku bikin cerita kapal hantu ya 555
pokonaa aku bikin cerita ini gegara sliweran terusss di tiknodd,interaksi gemesss mereka bikin huhhh gemssss, cerita ini gaada sangkut pautnya sama blabla ya hiburan semata buat kleannn💗✨
have fun readers
See u next chapter (^3^♪