Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin dan Jungkook masih berpelukan, Jungkook masih diam dia masih bingung masih memproses semua pernyataan jimin, permintaan yang tiba Tiba membuat Jungkook bingung harus menjawab apa. Dan lagi Jungkook butuh persetujuan Taehyung. "Kenapa kau diam....???" Jimin mendongak memandang wajah tampan Jungkook. "Kau tidak mau...!!!Bukan kah kau mengatakan kau mencintai ku...Aku sekarang sudah mencintai mu Jeon Jungkook ...kau tidak serius jeon..???..." Jimin Deg Deg Deg Jantung Jungkook berdegup kencang ketika jimin dengan mudah nya mengatakan dia mencintai Jungkook. "Ah ituu...akuuuu...akuuuu...bukan nya aku tidak mau aku suka aku senang Jim kau mengatakan itu ...tapi aku takut Jim...Aku takut Suga...aku tidak mau punya masalah dengan nya, apalagi dia publik figur aku bisa di pojokkan dengan dia mengatakan aku merebut milik orang...aku merebut pacar nya..." Jungkook hanya beralasan dia ingin mengulur waktu. "Mengenai hal itu...??? Aku...aku akan bicara dengan Suga sendiri aku akan mengakhiri hubungan ku dengan nya...aku bosan...dia posesif berlebihan tapi dia juga tidak mau di samping ku...setiap apa pun yang aku lakukan dia ingin aku meminta ijin nya..." Jimin Jungkook hanya diam dia semakin bingung karena Jimin terlihat serius kali ini. Jujur Jungkook senang bisa dekat dan menjalin hubungan spesial dengan jimin, jika di tanya apa Jungkook mencintai jimin tentu saja sangat cinta tapi yang membuat Jungkook khawatir adalah situasi nya. "Tenang sayang...Suga tidak akan menyentuh mu aku janji..." jimin kembali memeluk Jungkook dan memejamkan matanya, sementara Jungkook hanya membalas pelukan jimin sambil matanya bergerak tidak karuan tanda dia bingung.
Keesokan hari nya Jungkook mengantar jimin ke kantor dan setelah nya dia ke kantor. Sampai di ruangan nya Jungkook hanya duduk diam memikirkan jimin memikirkan kata kata jimin semalam. "Aku harus bagaiaman sekarang...???" Jungkook mengusap mukanya kasar. "APA NYA YANG BAGAIAMANA JEK...!!!"Taehyung tiba tiba menemui Jungkook. Deg Deg Deg "Tae...oh...maksud ku Presdir selamat pagi..." Jungkook, dia terpaksa bicara formal karena ini di lingkungan kantor. "Ikut aku ..." Taehyung mengajak Jungkook makan di luar. "Ada apa Tae...aku belum selesai laporan nya...!" Jungkook "Kita ke cafe saja...aku merasa kita kurang santai kalau di kantor...aku sedikit tidak nyaman kau memanggilku presdir tadi...!" Taehyung Jungkook hanya diam menuruti Taehyung.
Mereka duduk berhadapan di cafe langganan Taehyung. "Jadi bagaiamana...apa ada perkembangan...!?" Taehyung "Ada...eeeemmm ituuuu Jimiiiiiin...ngajak gue nikah...!!!" Jungkook Deg Deg Deg Taehyung seketika diam mematung, ada rasa senang karena rencana mereka berhasil tapi entah kenapa ada rasa sedikit mengganjal di hati Taehyung. "Oh...bagus dong...!!!! Lebih cepat lebih baik...si pucat juga lebih cepat menjauh dari kehidupan Jimin...!!!" Taehyung Jungkook hanya tersenyum tipis. "Jadi kapan...????mau aku persiapkan pernikahan nya...!!! Oh iya ikuti permintaan jimin saja...maunya apa...!" Taehyung "Tapiii nanti ...eeem ituuu...!!" Jungkook masih bingung menjelaskan nya. "Aku tau jangan khawatir aku yang tanggung biaya nya...!!!" Taehyung menyeruput kopi nya. Jungkook hanya tersenyum tipis lalu menyeruput kopi nya. Pikiran Jungkook kemana mana. "Bagaiamana ini...!" Batin Jungkook.
