Author suka foto ini meskipun editan tapi terlihat romantis...iya kan Myyy...🥰
Jimin memasak untuk makan malam mereka, jimin masih diam meskipun dia sudah tau yang sebenarnya terjadi.
Jimin adalah tipe orang yang tidak mudah percaya begitu saja, dia akan yakin jika melihat sendiri, dan jimin bukan nya tidak percaya semua omongan Taehyung, tapi jimin ingin memastikan sebelum dia mengambil keputusan nya.
"Kook sudah matang ...ayo makan dulu jangan sibuk kerja terus..." jimin.
Jungkook masih membuka laptopnya.
"Taehyung meminta ku laporan selesai malam ini..." Jungkook.
"Memangnya kalau gak selesai kau akan di pecat....sudah aku katakan cari perusahaan yang lain...." Jimin
Jungkook hanya diam.
Jimin hanya memperhatikan Jungkook.
"Dia tidak menjawab...tentu saja ...kau punya hutang sebanyak itu pada Taehyung ...tapi masalah nya untuk apa dia berhutang sebanyak itu...untuk foya foya...itu tidak mungkin..." batin jimin.
Malam nya Jungkook masih begadang menyusun laporan sampai jam satu malam dia baru selesai dan jam empat dia sudah harus bangun.
"Kook...jangan pagi pagi...kau ijin saja pada Taehyung terlambat...." Jimin merasa kasihan dengan Jungkook yang terlalu keras bekerja. Bahkan terkesan di paksakan dan tidak ada waktu untuk mereka berdua.Berbulan bulan itu terjadi, Taehyung sengaja melakukan nya untuk menekan Jungkook dan membuat Jungkook menyerah dan menceraikan jimin.
Mereka duduk berhadapan di ruangan Taehyung.
"Bagaimana jeon Jungkook...aku sudah memberimu waktu...ceraikan jimin atau aku akan berbuat lebih..." Taehyung.
"Tidak akan..." Jungkook
"Kalau begitu kembalikan uang ku...kau menentangku Jeon " Taehyung.
"Aku tidak akan mengambil gajiku...anggap saja itu sebagai cicilan..." Jungkook pergi begitu saja dari ruangan Taehyung.
"AAAARRRRRGGGHHHHHH.....bajingan....!!!! Awas kau jeon Jungkook aku akan buat kau menyesal...." Taehyung.Tentu saja Taehyung tidak bisa berbuat apa apa, jika Jungkook tidak menceraikan nya. Taehyung tidak akan bisa menikahi jimin.
Jungkook berjalan ke ruangan nya dia hanya duduk diam sambil melamun.
"Gak...aku tidak akan menceraikan jimin...aku mencintai nya...aku tidak mau menyakitinya lagi...aku tidak mau membuat dia menangis..." batin Jungkook sementara dia melanjutkan pekerjaan nya.
Jimin menemui Taehyung si cafe biasa mereka bertemu.
"Aku yakin cepat atau lambat kau akan kembali padaku sayangku...."Taehyung
"Katakan apa alasan nya Jungkook punya hutang padamu...jangan jangan kau yang menjebak nya...." Jimin
"Kenapa kau selalu berprasangka buruk padaku...." Taehyung
"Itu karena dirimu sendiri yang membuat ku selalu berfikir kau itu buruk...." Jimin
"Apa dia tetap bungkam dan tidak menceraikan mu...secinta apa dia padamu...Ck...ck..." Taehyung.
Jimin hanya diam memandang Taehyung.
"Katakan apa alasan nya...." Jimin.
"Ck...baiklah aku beritahu...orang tua Jungkook punya hutang banyak dan dia harus menyelesaikan nya hari itu juga...jika tidak maka rumah nya akan di sita bang...sudah pasti ibu nya akan jadi gelandangan...karena itu dia meminjam uang ku...mana bisa orang seperti Jungkook bisa menghasilkan tiga ratus juta dalam waktu semalam....jika dia tidak menjual dirinya padaku....!!!!!" Taehyung
Deg
Deg
Deg
Kata kata kasar Taehyung yang selalu dia keluarkan untuk menyebut kan Jungkook, membuat jimin emosi.
"Kau...bicaralah yang sopan ...Jungkook itu juga punya harga diri...dia melakukan itu demi ibu nya...kau tidak tau bagaimana ibu nya di busan kan...ibu nya sudah tua...dan rumah itu adalah kenangan dari keluarga nya..." jimin
"Apa urusan nya dengan ku sayang....dan kau membela nya...jangan katakan kau mencintai nya..." Taehyung
"Memang nya kenapa kalau aku mencintai nya...meski dia sudah berbohong padaku tapi dia tidak menceraikan ku itu menunjukkan dia ada di posisi yang sulit yang mungkin sebenar nya dia juga tidak mau...sampai saat ini dia masih diam dan tidak jujur padaku tentu dia tidak ingin aku sakit hati..." jimin
"Jangan membela nya ..." Taehyung.
"Kau...kau sengaja memperbudak dia kan...!!!!????" Jimin
"Tentu saja karena dia layak di perlakukan sepeti itu...anjing yang melawan majikan yang memberi dia makan harus di beri pelajaran Kim JIMIN....!!!!" Taehyung
Deg
Deg
Deg
Jimin menahan emosi nya makin kesal dengan kata kata Taehyung yang selalu merendahkan Jungkook.
Tanpa banyak bicara jimin meninggalkan Taehyung begitu saja di cafe.
Rasanya jimin ingin menangis mendengar hujatan dari Taehyung untuk Jungkook, meski jimin sakit hati dengan cerita kebohongan mereka berdua tapi jimin jauh lebih mencintai Jungkook, dia tidak akan tega melihat Jungkook di perlakukan sepeti itu.
Diam diam jimin menjenguk Jungkook di kantor tanpa diketahui Jungkook.
Perlahan lahan jimin mengintip Jungkook dari balik pintu ruangan Jungkook.
Jam istirahat tiba semua karyawan ke kantin untuk makan siang, dan Jungkook hanya diam, dia tidak punya uang sepeser pun, Jungkook tidak mengambil gaji nya untuk dia berikan ke Taehyung sebagai cicilan, gaji lima juta, dan Jungkook tidak mengambil nya sama sekali.
"Kook kau aku pinjami uang buat makan siang...kau tidak lapar ...???wajah mu pucat..." Shin
Salah satu teman Jungkook dia juga teman curhat Jungkook.
"Tidak shin nanti aku punya hutang padamu...aku tahan saja nanti aku makan pulang saja..." Jungkook
"Ya ampun kook...kalau kau punya hutang pada bos...kau cicil semampumu...kalau semua kau berikan pada bos buat cicilan kau makan apa...lihatlah badanmu kurus...dan kau selalu lembur..." Shin
"Taehyung akan menagih uang nya jika aku tidak memenuhi permintaan nya...belum lagi dia akan menekan ku untuk menceraikan jimin..." Jungkook
"Kau sangat mencintai istrimu...???" Shin
"Tentu saja sampai sekarang aku bertahan aku tidak akan menceraikan nya meskipun aku mempertaruhkan nyawaku...terlepas dia tau atau tidak perjanjian ku dengan Taehyung tapi selama aku masih di terima dia menjadi suami nya aku akan membahagiakan nya Shin..." Jungkook
"Baiklah...oh ya nanti aku bawakan roti biar kau gak kelaparan...aku ke kantin dulu..." Shin
"Makasih ya Shin...merepotkan mu...aku akan membalas kebaikan mu nanti..." Jungkook
"Ck...itu hanya roti..." Shin pergi ke kantin untuk makan siang.
Sementara jimin hanya diam menahan air matanya mendengar pembicaraan Jungkook dengan teman nya.
Jimin pergi keluar dari kantor Taehyung, dia duduk di taman sambil menangis.
"Hikss...hiksss Jungkook...hiksss ..." jimin tidak bisa berkata kata lagi, jimin bisa merasakan sebesar itulah cinta itu pada nya.
Cukup lama dia diam duduk di taman sendirian, bahkan sampai orang mengira jimin itu gila, tapi dia diam untuk memikirkan keputusan nya.
"Gak...aku gak mau bercerai dari Jungkook...aku sudah memutuskan untuk tetap bersama Jungkook...apa pun yang terjadi..." batin jimin dia memilih pulang.
Jimin sengaja menyiapkan makan malam yang seenak mungkin menurut jimin, dia ingin kencan malam ini dengan suami nya.
Jimin bahkan menyiapkan semua nya seperti mereka dinner waktu di busan.
Jam sembilan malam Jungkook pulang.
"Sayang kamu sudah pulang...mandi cepat aku punya sesuatu untuk mu...." Jimin.
Jungkook hanya tersenyum dia jadi penasaran apa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TALAK 3....!!!!
Teen FictionTaehyung yang ingin mencoba kembali rujuk dengan Jimin...