"Ha??"
William tersenyum, sepertinya Est memang tidak ingat.
"Yaudah klo kaka gak inget, yuk pulang."
William berdiri, ia mengulurkan tangannya, membantu Est untuk berdiri juga.
Est sedang larut dalam pikirannya, ia terdiam sejenak, kesadarannya kembali saat William tiba tiba mengangkat nya ala bridal.
"Kaka kok bengong?"
"Turunkan aku."
William mengangguk.
Mereka berjalan menuju parkiran, lalu William mengantarkan Est ke rumahnya.
"Maksih Will."
"Sama sama ka."
Est masuk ke dalam rumahnya, membersihkan badannya, lalu bersiap tidur.
'Bocah yang kamu selamatkan dari kobaran api.'
Est terpikir ucapan William itu.
Tak lama kemudian akhirnya Est pun tertidur.
-Flashback-
Saat itu Est berumur 14 tahun, ia sedang mengerjakan tugas kelompok di apartemen teman SMP nya, Ken namanya.
(Aku buat sendiri namanya)
Tiba tiba suara alarm kebakaran berbunyi, Est dan Ken langsung bergegas keluar, namun sialnya ternyata pintu tersebut terkunci.
Orang tua Ken sedang keluar, agar pintu tersebut tidak di buka sembarang, jadinya di kunci dari luar.
Est dan Ken panik, dengan cepat Ken menelfon ayahnya.
"Ya?"
"KEBAKARAN YAH!"
"EH??? AYAH JAUH DARI RUMAH, COBA KAMU AMBIL DI LEMARI BAJU KAMAR AYAH ADA KUNCI CADANGAN, DI PALING ATAS BAGIAN PALING BELAKANG." ayah Ken panik.
Est dan Ken langsung menurut, Est membawa kursi agar sampai ke bagian paling atas.
Agak lama Est mencarinya, di bawah baju baju.
"Est dapet??"
"Tunggu....."
..... Dapet!!!"
"AYO CEPET."
Est dan Ken langsung keluar dari sana, orang orang sudah pada turun karena di atas terlihat sepi, pintu pintu kamar lain pada terbuka.
'BRAK BRAK'
"TO-TOLONG HUAAA."
Est mendengar suara anak kecil menangis sambil mendobrak pintu.
"Ken duluan ke bawah."
"MAU NGAPAIN?? api sudah dekat!!"
"Masih ada orang..."
Est mendekati ruangan tersebut.
"Halo?"
"TOLONG! pintu nggak bisa di buka...."
"Sebentar..."
Est melihat sekitar untuk di jadikan bahan dobrak pintu, tetapi tidak ada apa apa, jadi ia masuk kembali ke ruangan Ken untuk mengambil kursi.
Est merusak knop pintu, butuh beberapa kali pukulan untuk membuatnya rusak.
Saat pintu terbuka, Est melihat seorang anak kecil sendirian.
"Kok bisa sendirian??"
"Ta-tadi hiks lagi tidur... Mama papa hiks... Lagi keluar...."
Est bisa mencium bau asap di dekatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bocah. -WilliamEst-
Romancesehabis putus dengan mantannya Meen, Est tidak pernah mendekati atau berhubungan dengan siapapun lagi, sampai bocah berumur 5 tahun lebih muda darinya mendekatinya. Obsesi and Posesif William! 📌 2 WilliamEst 18/9/2024 📌 1 Williamjkp 10/3/2025 📌 2...