I

1.4K 81 0
                                    

Dipagi hari ada seseorang yang masih berada dialam mimpinya, dia adalah Zean. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan semester, alarm sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu akan tetapi, seorang Zeanino tidak terganggu dan terusik akan hal itu, hingga...

Tokk.. Tokk.... Tokkk

"ZEANINO AYO BANGUN, UDAH JAM BERAPA INI!!?" Ucap seseorang dengan lantang dari luar kamar yang tak lain tak bukan yaitu Shani

Merasa tak ada jawaban dari dalam kamar putranya, Shani akhirnya nekat membuka kamar sang putranya itu.

"Zean, Ayo bangun sayang, kasian papa nunggu kamu tuh dibawa" Ucap Shani dengan lembut

Merasa tak ada pergerakan dari sang empu, akhirnya Shani mengeluarkan jurus andalannya, yaitu menghujani cubitan maut disekujur badan Zean, hingga akhirnya sang empu mulai terusik.

"Aduhhh, duh, duhh sakit sakit mam, udah udah zean ampun" Mohon Zean

"Ya kamu lagian dibangunin susahnya minta ampun banget, tuh liat jam berapa! " Ketus Shani sambil menunjuk ke arah jam dinding dengan dagunya

"HAHHH!! " Panik Zean kala melihat jam dinding yang menunjukan hampir pukul 7

Zean langsung ngacir begitu saja ke kamar mandi meninggalkan Shani yang masih melongo akan tindakan putranya itu.

"Hadehh, diluar aja dinginnya minta ampun dirumah malah manjanya yg ga logis" Gumam Shani

"ZEAN, SERAGAMNYA MAMA UDAH SIAPIN DIATAS KASUR YA, MAMA TUNGGU DIBAWAH!"

"IYA MAM" Jawab Zean dari dalam kamar mandi

*****

Kini Zean baru saja sampai di sekolahnya, tetapi Zean dilarang masuk disebabkan terlambat datang karena kejebak macet di tengah jalan, hal ini menyebabkan Zean bernegosiasi dengan satpam sekolah.

"Pakk, ayoo buka dong pakk, masa hari pertama sekolah, saya gaboleh masuk sihh" Mohon Zean

"Siapa suruh terlambat" Jawab satpam tersebut

"Yang namanya kesiangan ga ad yang tau pak, pliss pak bukaa dongg"

"Gak"

"Bukain aja pak, biar dia jadi urusan saya" Ujar siswi, yang dapat dipastikan dia adalah ketua OSIS

"cantikk" Gumam Zean dalam hati kala tatapannya tertuju pada sang ketua osis

"B-baik non" Jawab satpam tersebut

"Gitu kek pak daritadi" Ucap Zean sambil menuntun motornya ke parkiran

"Ikut gw!" Ajak si ketos setelah zean memarkirkan motornya

Zean tak menjawab ataupun merespon, dia rela tangannya ditarik paksa oleh ketua OSIS tersebut. Dahi Zean mengkerut kala siswi tersebut membawa Zean ke gudang sekolah.

"Beresin dan bersihin gudang sekarang!" Perintah si siswi tersebut

Lagi dan lagi Zean tak merespon apa apa, Dia langsung saja menaruh tas nya di depan ruangan gudang sekolah dan langsung membereskan area tersebut, menurut Zean ini juga salahnya ngapain harus ngebantah?.

Setengah jam sudah Zean membereskan gudang tersebut, kini waktunya Zean melapor akan hukumannya yang telah selesai kepada ketua OSIS tadi.

"Udah" Ucap Zean dingin

Sang ketua OSIS tadi akhirnya masuk untuk mengecek keadaan didalam gudang, dan benar saja sekarang gudang sekolah terlihat lebih bersih dan tertata rapi berkat Zean seorang.

"Lu boleh masuk kelas, tapi awas aja besok telat lagi, gw hukum lo lebih dari ini!! Inget itu!! " Ucap sang ketua OSIS penuh peringatan tadi dan langsung melenggang pergi meninggalkan Zean sendiri.

Zean tak ingin memikirkan lebih, akhinya dia berjalan meninggalkan gudang tersebut dan pergi menuju ke kelasnya.

TBC

Hehe, up lagi ternyata
See you next chap👋
#ZENius✨

Mengembara Dalam Kegelapan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang