XXIV

344 29 0
                                    

Ujian SMAN48Jakarta telah usai dan kini seluruh siswa kelas 12 tengah menikmati libur akhir semester. Dan untuk kelas 10 sama 11 kini tengah disusahkan oleh Ujian Kenaikan kelas.

Beralih kepada Zean dan teman-teman, saat ini mereka tengah bermain dimarkas. Sembari bercandaan mereka semua juga didampingi oleh beberapa cemilan tentunya.

"Lho Ollan mana?" Tanya Zean yang sehabis dari kamar mandi

"Kebengkel beli oli katanya" Balas Aldo

"Weh yan, kita libur sebulan kgk ada niatan buat ngapain gitu?" Tanya Daniel

"Mau ngapain emangnya?"

"LIBURAN" Jawab mereka semua bersamaan

"Biasa aja su, tar malem kumpul aja dimari"

"Ngapain?" Tanya Floren

"Ngarit Flor etdahhh" Ketus Zean

"Wkwk paketu sewot" Goda Gino

"Lu diem gin!!"

Mereka pun melanjutkan berbincang-bincang dengan santainya, sesekali diiringi candaan yang keluar dari mulut mereka. Tak lama dari itu HP Floren bergetar yang menandakan ada yang meneleponnya. "Gw angkat dulu" Floren pun sedikit menjauh dari teman-temannya. Setelah membalas telepon yang rupanya dari Freya yang ingin dijemputnya.

"Guys, gw pamit dulu ya, njemput Freya" Izinnya

"Emang udah balik Flor?" Tanya Christop

"Udah barusan, lu kalo mau njemput angel ya hayu bareng" Tawar Floren kepada Christop

"Hmm boleh deh"

"Yeuu pada njemput bidadarinya gini brok" Ujar Ollan tak menyangka

"Makanya ganteng" Jawab Gino spontan

"Kaya lu laku aja kupret"

"Udah udah, dah sono Chris, Flor ntar telat lagi" Ucap Zean mempersilahkan. Christop dan Floren pun mengambil jaket mereka masing-masing dan berjalan menuju parkiran yang ada di markas, setelah itu mereka mulai melenggang pergi meninggalkan pekarangan markasnya.

"Dah ah gw mau balik"

"Tiba-tiba banget lu yan" Ucap Gino

"Biar ntar malem fresh pushrank nya wkwk" Jawab Zean

"Yeuu tai lu"

"Udah ah, gamau pada balik lu pada? " Tanya Zean kepada teman-temannya

"Ya balik lah yakali" Jawab cepat Aldo

"Inget ntar malem kumpul" Ujar Zean mengingatkan

"Iya iya"

Mereka semua pun mulai berjalan kearah motornya masing-masing, lalu setelah itu mereka mulai menjalankan motornya meninggalkan area markasnya.

Malam hari telah tiba, sesuai yang telah direncanakan tadi siang, kini Zean tengah bersiap-siap untuk pergi ke markasnya. Dia mengambil jaket geng dan kunci motornya, setelah itu dia menemui orang tuanya untuk meminta izin.

"Mam, zean ke markas dulu ya" Izin Zean

"Ngapain?" Bukan shani yang menjawab melainkan Wijaya, dia telah pulang sejak 2 hari lalu bersamaan dengan Vino ayah dari Chiko.

"Cuma mau ngebahas liburan doang kok pah, boleh ya?"

"Hmm yaudah sana"

"Iya boleh, tapi inget pesen mama" Ujar Shani

"Gaboleh tawuran, balapan, kebut kebutan, mabok mabokan, eee sama... Udah kayaknya" Tebak Zean

"Pulang larut" Ucap Shani menambahkan

Mengembara Dalam Kegelapan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang